Masak Makanan Sehat Saat Lebaran, Bisa!
Halodoc, Jakarta - Makanan saat lebaran cenderung mengandung karbohidrat dan tinggi lemak, misalnya opor ayam, rendang, dan semur daging. Oleh sebab itu, tak jarang beberapa orang mengalami kenaikan berat badan setelah libur lebaran usai. Ini karena banyaknya makanan lezat membuat beberapa orang “kalap” dan mencicipi semua makanan yang disajikan.
(Baca juga: Libur Lebaran Ditambah, Berat Badan Jangan Ditambah)
Masak Makanan Sehat saat Lebaran
Salah satu cara untuk mencegah tingginya kadar kolesterol tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Tapi, apakah bisa seseorang masak makanan sehat saat lebaran? Bisa kok. Kamu bisa mencoba empat tips masakan sehat saat lebaran berikut ini:
(Baca juga: Kenapa Makanan Sehat Kadang Enggak Enak?)
1. Batasi Penggunaan Santan
Selain daging, bahan dasar lain yang sering digunakan untuk makanan khas lebaran adalah santan kental. Terbuat dari perasan kelapa, santan biasanya digunakan untuk membuat masakan jenis opor dan kari. Meskipun bisa menambah rasa masakan, santan mengandung kadar lemak yang cukup tinggi sehingga perlu dibatasi penggunaannya. Caranya dengan menggunakan santan encer, mencampurkan santan encer dengan susu skim untuk menambah rasa gurih masakan, atau mengganti penggunaan santan dengan susu skim.
2. Gunakan Bagian Daging yang Rendah Lemak
Berbeda jenis daging ternyata berbeda pula tekstur, kandungan lemak, dan gizinya. Oleh sebab itu, kamu bisa memilih bagian daging yang rendah lemak untuk menjaga asupan lemak tubuh. Misalnya, kamu bisa memilih bagian dada ayam dibanding paha atau kulit ayam. Selain itu, kamu juga bisa memilih daging sapi rendah lemak seperti bagian paha belakang atau khas luar (sirloin).
3. Ganti Jenis Beras pada Ketupat
Ketupat adalah makanan khas lebaran. Kebanyakan orang biasanya menggunakan beras putih untuk membuat ketupat. Namun, agar ketupat yang kamu buat lebih bergizi, kamu bisa mengganti beras putih dengan beras merah, beras cokelat, ataupun beras hitam. Alasannya karena proses pembuatan beras putih membuatnya kehilangan serat, zat besi, dan sebagian besar vitamin B. Sedangkan jenis beras lainnya cenderung masih bergizi lengkap dan mengandung banyak serat. Kandungan gizi tersebutlah yang akan membuat kamu cepat kenyang, sehingga mencegah makan berlebihan saat lebaran.
(Baca juga: 5 Bahaya Nasi Kalau Dimakan Berlebihan)
4. Coba Hidangkan Buah dan Sayuran
Untuk membuat suasana lebaran semakin spesial, tidak ada salahnya lho kamu menambah menu makanan pendamping berbahan dasar buah dan sayuran. Selain rasanya lezat, buah dan sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk kesehatan. Beberapa masakan yang bisa kamu buat dengan bahan dasar buah dan sayuran antara lain asinan, salad, sop buah, es krim buah, puding buah, atau jus. Kamu juga bisa menghidangkan buah segar utuh atau yang dipotong-potong sebagai hidangan penutup (dessert).
(Baca juga: Buah Potong atau Jus Buah Mana yang Lebih Baik untuk Buka Puasa).
Agar aktivitas mudik dan silaturahmi berlangsung lancar, kamu perlu menjaga kondisi kesehatanmu agar tetap fit. Kalau kamu punya keluhan kesehatan saat lebaran, gunakan aplikasi Halodoc saja untuk berbicara dengan dokter. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play. Setelah itu, kamu bisa masuk ke fitur Contact Doctor untuk bicara pada dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan