“Omega 3 adalah salah satu nutrisi penting yang kaya akan manfaat bagi Ibu hamil. Sebab, kandungan EPA dan DHA pada asam lemak omega 3 terbukti bermanfaat untuk perkembangan otak, sistem saraf, dan mata bayi dalam kandungan. Bayi yang mendapatkan asupan omega 3 yang cukup juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, yaitu sekitar dua bulan lebih awal daripada bayi yang kurang asupan Omega 3.”

Halodoc, Jakarta – Selama masa kehamilan, Ibu disarankan untuk mengonsumsi banyak makanan yang bergizi. Salah satu nutrisi penting yang sangat bermanfaat bagi ibu dan janin adalah asam lemak omega 3. Sebab, nutrisi tersebut sangat baik untuk perkembangan otak dan mata janin. Ibu bisa memenuhi asupan omega 3 pada tubuh dari mengonsumsi ikan atau suplemen minyak ikan. Yuk, mari ketahui lebih lanjut manfaat baik omega 3 bagi ibu hamil.

Baca juga: Begini Cara Mencegah Penularan HIV dari Ibu ke Bayi

Mengapa Omega 3 Penting Bagi Ibu Hamil?

Kandungan EPA dan DHA yang terdapat pada asam lemak omega 3 terbukti bermanfaat untuk perkembangan otak, sistem saraf dan mata bayi dalam kandungan. Penelitian yang dilakukan di Laval University, Quebec menemukan bahwa ibu yang darahnya mengandung kadar DHA tinggi, memiliki anak dengan kemampuan inderawi, kognitif, dan gerak motorik yang lebih baik. 

Pengaruh DHA pada kecerdasan anak juga diungkapkan melalui penelitian yang dimuat dalam jurnal Child Development 2004. Penelitian tersebut mendapatkan hasil bahwa ibu yang kadar DHA-nya tinggi, memiliki anak dengan tingkat perhatian yang lebih baik. 

Tingkat perhatian ini berhubungan dengan kecerdasan bayi di awal kehidupannya. Bayi yang mendapatkan asupan Omega 3 yang cukup juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, yaitu sekitar dua bulan lebih awal daripada bayi yang kurang asupan Omega 3. Ketika berusia 6 bulan, bayi yang diberi asupan Omega 3 memiliki tingkat kepekaan yang lebih baik, dan ketika usianya mencapai 1-2 tahun, mereka memiliki kemampuan belajar visual yang sangat baik.

Seorang dokter dari University of Guelph bernama Dr. Bruce Holub memaparkan beberapa manfaat Omega 3 bagi ibu hamil, yaitu:

• Memperkecil risiko kelahiran prematur.
• Mengurangi risko bayi memiliki alergi.
• Mengurangi risiko penyakit jantung baik bagi ibu dan bayi.
• Meningkatkan kemampuan anak membaca.
• Mengurangi risiko ibu terkena baby blues, yaitu gejolak kondisi mental ibu pasca melahirkan.

Ibu yang melanjutkan konsumsi Omega 3 setelah melahirkan juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

Waktu Terbaik Mengonsumsi Omega 3

Ibu hamil sebaiknya mulai mengonsumsi Omega 3 sejak kehamilan memasuki trimester ketiga, karena pada masa itulah perkembangan otak bayi terjadi dan berat otak janin bertambah pesat hingga dua setengah kali lipat dari sebelumnya. Terus lanjutkan mengonsumsi Omega 3 hingga bayi berusia dua tahun, karena setelah lahir, otak bayi masih akan berkembang hingga usia dua tahun.

Sumber Omega 3

Dibanding mengonsumsi suplemen minyak ikan, mengonsumsi ikan secara langsung akan memberikan manfaat omega 3 lebih baik untuk ibu hamil. Ibu juga akan mendapatkan nutrisi lainnya, seperti protein, vitamin dan mineral dari mengonsumsi ikan secara langsung. Jenis-jenis ikan dan makanan laut yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah salmon, makarel, sarden, tuna segar, ikan asin, kepiting, udang, dan ikan forel. 

Akan tetapi, hindarilah mengonsumsi ikan tuna kalengan yang minyaknya sudah habis pada saat pemrosesan. Ibu hamil juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi ikan dalam jumlah yang berlebihan. Ibu hamil hanya dianjurkan untuk makan dua porsi ikan dalam satu minggu.

 Daging ikan yang dikonsumsi dalam jumlah kadar yang tepat akan menjadi sumber nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan ibu dan janin. Selain ikan, ibu juga bisa mendapatkan asupan Omega 3 dari berbagai makanan, seperti telur, susu, yoghurt, sereal, dan margarin.

Baca juga: Pentingnya Menjaga Kadar Trigliserida saat Menjalani Kehamilan

Nutrisi yang Juga Harus Dipenuhi Selama Kehamilan

Selain omega 3, ibu juga harus memenuhi berbagai nutrisi penting yang bermanfaat selama masa kehamilan, antara lain:

Asam Folat

Folat adalah vitamin B yang dapat membantu mencegah kelainan serius pada otak dan sumsum tulang belakang kandungan. Ibu dapat mendapatkan nutrisi penting ini melalui beberapa sumber makanan, seperti misalnya sayuran hijau, buah jeruk, hingga kacang-kacangan.

Kalsium

Ibu dan bayi dalam kandungan membutuhkan kalsium untuk tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, kalsium juga dapat membantu kelancaran sistem peredaran darah dan saraf. Susu dan produk olahannya adalah sumber kalsium yang paling baik dan mudah diserap tubuh. Selain itu, Ibu juga dapat mendapatkan asupan kalsium melalui sayuran seperti kangkung dan brokoli.

Protein

Asupan protein sangatlah dibutuhkan karena penting untuk pertumbuhan bayi selama kehamilan. Ibu dapat mendapatkan protein dari berbagai sumber seperti daging merah, ikan, telur, hingga kacang kedelai.

Zat Besi

Tubuh memerlukan zat besi untuk membuat hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh jaringan pada tubuh. Selama kehamilan, ibu membutuhkan asupan zat besi dua kali lipat. Pasalnya, tubuh membutuhkan zat besi tersebut agar juga dapat memasok oksigen ke bayi pada kandungan Bila asupan zat besi tidak terpenuhi dengan baik, dapat meningkatkan risiko terjadinya anemia selama kehamilan. Ibu bisa memenuhi asupan zat besi melalui sumber makanan seperti daging ayam, daging sapi, bayam, hingga kacang.

Baca juga: Ini Dampak Bila Ibu Hamil Merokok

Memenuhi asupan nutrisi seperti omega 3 sangatlah penting selama masa kehamilan. Selain dari makanan, asupan omega 3 juga dapat dipenuhi melalui suplemen. Nah, sekarang Ibu dapat membeli suplemen atau vitamin dengan mudah langsung melalui aplikasi Halodoc, tanpa perlu keluar rumah atau mengantri berlama-lama di Apotek. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. HA and Pregnancy: What You Need to Know

Apta Club. Diakses pada 2021. Omega 3 in Pregnancy 

MayoClinic. Diakses pada 2021. Pregnancy diet: Focus on these essential nutrients