Makanan yang Harus Dihindari saat Diare
Halodoc, Jakarta – Saat diare, seseorang disarankan untuk lebih banyak minum air putih untuk menghindari tubuh dari kekurangan caairan alias dehidrasi. Sebab, saat diare seseorang akan banyak mengeluarkan cairan, sehingga harus diimbangi dengan cairan yang masuk pula.
Selain banyak minum air putih, saat diare kamu juga mungkin akan disarankan untuk menghindari jenis makanan tertentu. Tujuannya adalah untuk mencegah diare menjadi lebih buruk. Diare merupakan penyakit yang terjadi sebagai rekasi alami tubuh terhadap racun atau zat asing yang perlu dikeluarkan dari tubuh.
Diare biasanya akan membuat seseorang merasa sakit pada bagian perut dan mendorong seseorang menjadi sering buang air besar (BAB). Tak jarang, perubahan feses alias kotoran menjadi lebih cair juga terjadi saat diare. Nah, agar diare tidak semakin parah dan lebih cepat sembuh, wajib tahu nih apa saja jenis makanan yang harus dihindari selama penyakit ini menyerang. Yuk, disimak!
- Produk Susu
Jauhkan segala jenis produk susu saat kamu sedang mengalami diare. Sebab, mengonsumsi jenis makanan ini bisa memicu diare menjadi semakin buruk. Sebab, susu olahan lebih sulit dicerna dan dapat membuat diare lebih parah. Selain itu, peran laktosa yang ada pada susu juga menjadi alasan untuk menjauhi produk ini. laktosa menjadi penyebab paling umum seseorang mengalami diare kronis.
- Makanan Tinggi Serat
Tidak berbeda jauh dengan produk susu, makanan yang mengandung serat tinggi juga tidak mudah untuk dicerna saat sedang diare. Meskipun makanan yang berserat tinggi seperti buah-buahan dan sayur sangat dianjurkan untuk tubuh, saat diare ada baiknya kamu membatasi bahkan menjauhi jenis makanan yang satu ini.
- Lemak dan Minyak
Tak hanya makanan yang sulit dicerna, saat diare kamu juga sebaiknya menghindari mengonsumsi makanan yang terlalu berat, misalnya makanan yang digoreng, berminyak, dan berlemak. Pasalnya, seluruh jenis makanan ini dapat membuat otot menjadi lebih tegang dan membuat diare semakin parah. Selain itu, makanan yang berlemak dan tinggi minyak pun dapat memperlambat proses pengosongan lambung. Hal ini membuat seseorang cenderung merasa lebih kembung.
- Kafein dan Alkohol
Konsumsi kafein ternyata dapat merangsang saluran pencernaan dan membuat diare semakin parah. Meski bukan satu-satunya, minuman sumber kafein yang cukup populer adalah kopi. Nah, sebaiknya hindari kebiasaan mengonsumsi kopi saat kamu sedang diare.
Selain itu, jauhi pula minuman beralkohol tinggi. Sebab, jenis minuman ini memiliki efek yang tidak berbeda jauh dengan kafein dan dapat membuat gangguan pencernaan menjadi lebih terganggu.
- Makanan Pedas
Cabai yang terdapat dalam makanan pedas adalah satu hal yang harus dihindari selama diare. Sebab, zat capsaicin dalam cabai dapat mengiritasi lambung dan usus. Hal inilah yang kemudian menjadi pemicu terjadinya diare. Sebab, makanan akan “dipaksa” untuk melewati saluran penceraan dengan cepat.
Setelah diare pun kamu disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas yang mengandung cabai. Makanan jenis ini nyatanya dapat membuat diare menjadi lebih buruk dan lebih sulit untuk disembuhkan.
Jika diare semakin parah, apalagi disertai dengan lemas karena banyak kehilangan cairan, segera cari pertolongan medis. Selain itu, hindari kondisi ini dengan minum banyak air putih selama diare dan bicara dengan dokter di aplikasi Halodoc. Sampaikan keluhan seputar diare atau masalah kesehatan lain pada dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi beli obat dan tips menjaga kesehatan tubuh. Ayo, download sekarang di App Store dan Google Play!