Kurang Tidur, Bisa Akibatkan 4 Hal Ini Bagi Kesehatan
Halodoc, Jakarta - Pada dasarnya, orang dewasa memerlukan waktu tidur selama 7-8 jam tiap malam supaya tubuh tetap fit dan fungsi penting dari tidur bisa berjalan optimal. Sementara untuk anak-anak dan remaja, kebutuhan tidur mereka setengah jam hingga satu jam di atas kisaran normal orang dewasa.
Jangan remehkan kebiasaan kurang tidur, karena tidur memiliki peran penting bagi tubuh. Saat tidur tubuh secara tidak langsung merawat kesehatan fisik dan mental kamu. Sebenarnya kebutuhan akan tidur sama pentingnya dengan kebutuhan manusia seperti makan dan bernapas. Tidur memiliki peranan penting untuk membantu kamu mendapat kesegaran saat bangun sehingga menjadikan kamu siap menjalani aktivitas sehari-hari. Tidur juga ikut berperan dalam proses pertumbuhan bagi anak dan remaja, karena pada saat tidur hormon pertumbuhan dikeluarkan. Bila kamu mengalami kebiasaan kurang tidur, akan merasakan beberapa akibat kurang tidur yang tidak baik untuk kesehatan. Berikut ini 4 hal yang bisa terjadi bila kamu mengalami kebiasaan kurang tidur.
Gampang Jatuh Sakit dan Susah Sembuh
Perlu diketahui bila sistem imun tubuh menghasilkan protein-protein yang dinamakan sitokin yang berguna untuk membantu tubuh menghadapi infeksi, peradangan, dan stres. Ketika sedang tidur, tubuh kamu mengeluarkan sitokin. Jika kurang tidur, maka produksi sitokin ini juga akan berkurang. Kondisi kurang tidur juga bisa membuat menurunnya kemampuan sistem kekebalan tubuh dan kinerja sel dalam memerangi infeksi. Hal tersebut tentu memiliki dampak yang buruk bagi ketangguhan sistem kekebalan tubuh dalam melawan sumber penyakit dan kecepatan proses kesembuhan secara alami.
Mengidap Penyakit Serius
Sebanyak 9 dari 10 orang yang mengidap insomnia ternyata bisa membuat seseorang mengidap berbagai penyakit serius. Insomnia sendiri merupakan kondisi seseorang yang mengalami susah tidur atau kesulitan untuk tidur dengan nyenyak. Salah satu penyakit serius yang bisa diidap oleh pengidap insomnia adalah penyakit jantung, baik berupa serangan jantung maupun gagal jantung. Tidur pun berperan penting bagi kemampuan tubuh seseorang dalam menyembuhkan dan memperbaiki pembuluh darah dan jantung. Pengidap insomnia juga memiliki risiko mengidap irama detak jantung yang tidak normal (aritmia), tekanan darah tinggi, diabetes, dan stroke.
Menurunkan Daya Ingat
Tidur adalah saatnya memasukkan hal-hal yang telah kamu dipelajari dan alami ke dalam sistem ingatan jangka pendek. Ketika tidur, koneksi saraf yang mendukung ingatan seseorang mengalami penguatan. Bila kamu kurang tidur, otomatis konsolidasi ingatan akan mengalami gangguan. Kurang tidur juga menyebabkan seseorang cenderung mengantuk yang merupakan salah satu faktor penyebab seseorang mudah lupa. Mengantuk berperan penting bagi hilangnya kemampuan fokus dan konsentrasi. Bila rasa kantuk terus berlanjut hingga waktu yang lama, maka bisa membuat ingatan kamu melemah.
Menurunnya Performa Dalam Hubungan Intim
Para pria dan wanita yang mengalami kondisi kurang tidur bisa mengalami penurunan hasrat dan ketertarikan untuk melakukan hubungan intim. Hasrat dan ketertarikan tersebut berkurang karena meningkatnya stres, rasa lelah, dan rasa kantuk.
Bagi pria yang mengidap sleep apnea atau masalah pernapasan yang mengganggu tidur, terdapat kemungkinan faktor lain yang berdampak kepada kurangnya minat seksual mereka, yaitu kadar hormon testosteron. Sekiranya ada separuh pria pengidap sleep apnea yang dilaporkan memiliki kadar testosteron yang rendah dan mengeluarkan jumlah hormon testosteron yang tidak normal pada malam hari.
Itu 4 akibat kurang tidur yang bisa berdampak bagi kesehatan kamu. Agar kebiasaan kurang tidur bisa teratasi, sebaiknya kamu menanyakan kondisi tersebut pada dokter. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi kesehatan Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang cepat dengan berdiskusi bersama dokter melalui metode chat, voice call, atau video call. Kamu pun bisa membeli kebutuhan medis seperti vitamin atau suplemen di Halodoc, sehingga tidak perlu lagi repot keluar rumah untuk pergi ke apotek. Download aplikasi Halodoc, di App Store atau Google Play sekarang.
Baca juga: Pentingnya Waktu Tidur Ideal Sesuai Usia
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan