Ketahui Fakta Mengenai Depresi pada Anak

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   14 Mei 2018
Ketahui Fakta Mengenai Depresi pada AnakKetahui Fakta Mengenai Depresi pada Anak

Halodoc, Jakarta — Depresi adalah penyakit mental serius tapi masih belum terlalu dimengerti oleh masyarakat luas. Depresi menjadi lebih rumit lagi kalau terjadi pada anak-anak. Untuk bisa mengatasi depresi pada anak, orangtua membutuhkan pemahaman yang cukup dalam mengenai depresi. Depresi bukanlah rasa sedih biasa. Depresi pada anak-anak juga bisa punya gejala yang berbeda dari pada gejala depresi pada orang dewasa.

Ketahui fakta-fakta berikut, yuk, supaya bisa mencari cara optimal untuk mengatasi depresi pada anak!

Fakta Depresi pada Anak

Sebanyak 2% anak-anak berumur 6-12 tahun mengalami depresi. Selain itu, sekitar 6-8% remaja mengalami depresi serius. Data di Amerika Serikat pada tahun 2014 memperkirakan sebanyak 2,8 juta remaja berumur 12-17 tahun di Amerika Serikat mengalami paling tidak satu episode depresi parah. Statistik juga memperlihatkan bahwa bunuh diri duduk di peringkat ketiga penyebab kematian pada mereka yang berumur 10-24 tahun.

(Baca juga: Kecemasan Anak Diwariskan dari Orangtua, Kok Bisa?)

Penyebab Depresi pada Anak

Penyebab depresi biasanya bukan hanya satu hal saja, tapi gabungan dari beberapa faktor seperti faktor lingkungan, psikologis, dan juga biologis. Para ahli juga menemukan bahwa mereka yang mengalami depresi memiliki neurotransmitter yang tidak seimbang. Neurotransmitter bertanggung jawab atas proses emosi dan reaksi terhadap rasa sakit.

Karena depresi memengaruhi sistem atau cara seseorang memproses emosi mereka, setiap orang akan menunjukkan gejala depresi yang berbeda. Terlebih lagi pada anak-anak. Tidak semua anak yang mengalami depresi akan menunjukkan kesedihan yang mendalam. Kadang gejala depresi pada anak muncul dalam bentuk yang agresif seperti kemarahan yang tak terkendali, ataupun sikap impulsif yang berbahaya. Sayangnya, luapan kemarahan dan sikap impulsif anak sering dianggap sebagai bagian normal dari masa pertumbuhan.

(Baca juga: Kesepian Bisa Menurunkan Kesehatan, Kok Bisa?)

Untuk mendapatkan hasil yang akurat mengenai kesehatan mental si kecil, kamu perlu membawa si kecil ke dokter untuk pemeriksaan klinis secara formal. Tapi, kapan sih waktu yang tepat? Nah, kamu bisa tanyakan dulu ke dokter yang ada di aplikasi Halodoc. Ceritakan keluhan yang terjadi pada anak dan hal-hal yang membuat kamu mencurigai adanya depresi pada Si Kecil pada dokter sebelum menentukan langkah selanjutnya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang! Aplikasi Halodoc tersedia di Goole Play dan App Store. Kamu juga bisa pesan antar obat dan vitamin serta cek lab melalui aplikasi ini, lho!