Kenali Warna Lidah untuk Menentukan Kondisi Kesehatan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 April 2018
Kenali Warna Lidah untuk Menentukan Kondisi KesehatanKenali Warna Lidah untuk Menentukan Kondisi Kesehatan

Halodoc, Jakarta – Lidah. Satu-satunya organ yang membantumu menikmati berbagai rasa makanan. Pastinya, bagian tubuh satu ini juga penting dijaga kesehatannya. Jika tidak mampu berfungsi dengan baik, kamu pun tidak bisa mengecap rasa dengan sempurna, bukan? Namun, ternyata lidah juga bisa menjadi tolok ukur untuk mendeteksi masalah kesehatan, lo. Cara mengenal kondisi kesehatan dari lidah pun tak sulit, hanya melalui perubahan warnanya.

Lidah Berwarna Putih

Coba luangkan waktu untuk memeriksa warna lidahmu. Jika ternyata muncul bintik-bintik putih atau permukaannya berwarna putih, kamu perlu waspada, karena beberapa pakar mengatakan bahwa warna putih pada lidah bisa diakibatkan karena tubuhmu kurang cairan atau bisa disebut dehidrasi. Untuk menghindarinya, penuhi asupan cairanmu ya, minimal delapan gelas setiap harinya.

Selain itu, warna putih pada lidah juga menunjukkan bahwa sedang terjadi infeksi jamur pada area mulut. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya sariawan yang akan menimbulkan rasa perih, biasanya pada gusi atau bibir bagian depan. Meski menjadi organ tubuh yang secara alami mampu membersihkan diri sendiri sekaligus menjadi pelindung alami mulut, saat infeksi menyerang, secara otomatis fungsi ini pun turut mengalami penurunan.

Lidah Berwarna Biru

Warna biru pada lidah mengindikasikan adanya gangguan kesehatan pada ginjal. Jika kamu mendapati lidahmu mengalami perubahan warna menjadi biru laiknya luka lebam, kamu perlu memeriksakan diri segera ke dokter.

Warna biru ini juga bisa menunjukkan bahwa tubuhmu sedang kekurangan pasokan oksigen. Munculnya masalah disfungsi jantung dan kelainan darah juga menjadi indikasi berubahnya warna lidah menjadi biru yang perlu kamu waspadai.

Baca juga: 5 Fakta tentang Sariawan

Lidah Berwarna Kuning

Gangguan kesehatan yang menyerang hati dan perut kamu juga bisa terdeteksi dari warna lidah. Apabila hati atau perutmu sedang bermasalah, biasanya lidah kamu akan mengalami perubahan warna menjadi kuning. Beberapa ahli berpendapat bahwa berubahnya warna lidah menjadi kuning tidak boleh kamu sepelekan, karena warna ini sering kali dihubungkan dengan penyakit lidah berambut, atau yang dalam istilah medis disebut dengan black hairy tongue.

Namun, kamu tak perlu khawatir, karena berubahnya warna lidah menjadi kuning tak melulu menandakan bahwa sedang terjadi masalah serius pada perut atau liver kamu. Bisa jadi ini hanyalah akibat dari sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan lidah dan menyebabkan warnanya berubah menjadi kuning.

Lidah Berwarna Merah

Lalu, gangguan kesehatan apa yang terjadi saat warna lidahmu berubah menjadi merah? Bisa jadi, tubuhmu sedang kekurangan zat besi dan vitamin B. Menjaga asupan gizi dan nutrisi tubuh itu penting, lo, supaya daya tahan tubuhmu selalu terjaga dari serangan penyakit.

Namun, perubahan warna lidah menjadi merah juga bisa menjadi petunjuk jika tubuhmu sedang mengidap penyakit menular. Meski demikian, kamu tetap perlu melihat gejala lainnya untuk memastikan apakah memang benar tubuhmu terserang penyakit menular tertentu agar tidak terjadi kesalahan diagnosis ya.

Baca juga: Cara Ampuh Atasi Masalah Kesehatan Mulut karena Makanan

Lidah Berwarna Cokelat

Terakhir, kamu bisa mengenal kondisi kesehatan dari lidah yang berwarna cokelat. Perubahan warna lidah menjadi cokelat sering dikaitkan dengan penyakit kanker. Kondisi ini diikuti dengan rasa terbakar pada lidah, ketidakmampuan untuk merasa, hingga lidah yang tak bisa digerakkan. Jika kamu mengalaminya, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan.

 

Nah, sekarang kamu sudah tahu cara mengenal kondisi kesehatan dari lidah. Namun, kamu tetap perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut supaya tidak terkecoh. Supaya lebih mudah, pakai aplikasi Halodoc yang bisa kamu download di App Store atau Google Play Store. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa menanyakan semua gejala penyakit pada dokter dan melakukan pembelian vitamin dan obat tanpa perlu pergi ke luar rumah.