Kebelet Terus saat Nervous, Ini Alasannya
Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu merasa sangat ingin buang air kecil saat merasa tegang, cemas atau gugup? Jika iya, tak perlu khawatir. Karena kondisi itu nyatanya adalah satu hal wajar dan yang terjadi saat nervous.
Mengutip Live Science, sensasi rasa ingin buang air kecil saat merasa gugup adalah hal yang lumrah. Sebab saat seseorang merasa tegang, umumnya ia akan memiliki kebutuhan untuk segera mengosongkan kandung kemih. Kondisi yang terjadi saat nervous inilah menyebabkan banyak orang yang selalu merasa ingin segera ke kamar kecil.Kalau kamu mengalami hal ini, jangan pernah ditunda dan segeralah pergi ke toilet untuk menuntaskannya. Sebab menahan kencing adalah satu kebiasaan yang tidak baik bagi tubuh. Salah satunya adalah bisa memicu terjadinya infeksi kandung kemih.
Saat seseorang tengah merasa gugup, kandung kemih dengan sendirinya akan mengisi urin dari ginjal. Sementara sfingter (otot halus berbentuk cincin) eksternal di kandung kemih akan tertutup rapat untuk memastikan urine tidak bocor.
Pada orang yang sehat, kandung kemih dapat menampung setidaknya 2 gelas atau sekitar 0,4 liter cairan urin. Dan saat kandung kemih telah penuh, otak akan menerima sinyal yang dikirim melalui tulang belakang sebagai tanda kamu harus segera melepaskan cairan tersebut. Saat sinyal telah diterima dan tubuh siap melepaskan urin, otot sfingter eksternal akan rileks dan membiarkan urin mengalir.
Kendati demikian, sejumlah ahli masih belum yakin apa kaitan antara rasa gugup dan keinginan buang air kecil. Sebab proses untuk buang air kecil dikendalikan oleh banyak faktor, termasuk saraf sepanjang sumsum tulang belakang, otak, dan emosi seseorang.
Namun, sebagian besar ahli meyakini bahwa ketika seseorang cemas atau gugup, tubuh akan masuk ke mode fight-or-flight. Respon fight-or-flight dapat meningkatkan produksi urin di ginjal, dan mendesaknya untuk segera keluar. Anggapan lainnya menyebut bahwa ketika seseorang merasa gugup, otot akan merasa tegang. Salah satu otot yang tegang tersebut bisa jadi adalah kandung kemihnya. Dan otomatis hal ini akan memicu perasaan ingin buang air kecil menjadi semakin kuat.
Bahaya Menahan Buang Air Kecil
Salah satu kebiasaan yang sangat penting untuk hindari adalah menahan kencing. Sebab hal tersebut benar-benar dapat mengganggu kesehatan secara keseluruhan. Sering menahan buang air kecil bisa menyebabkan efek samping berupa infeksi saluran kemih dan batu ginjal.
Urin atau air kencing merupakan sisa eksresi tubuh yang ditampung dalam kandung kemih. Artinya, urin merupakan kotoran yang tidak diperlukan tubuh dan harus dikeluarkan. Sebaliknya, kebiasaan menahan kencing yang menyebabkan urin terlalu lama berada di dalam kandung kemih bisa menjadi media pertumbuhan bagi bakteri. Pada tingkat yang lebih parah, kondisi ini dapat menyebabkan infeksi pada kandung kemih dan saluran kencing.
Zat-zat buangan yang berada di dalam urin juga dapat mengkristal dan menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Nyatanya, menahan kencing adalah satu hal yang tak perlu dibiasakan. Dan jangan lupa untuk segera buang air kecil saat kamu sedang gugup, atau akan melakukan sesuatu seperti presentasi. Mengeluarkan sesuatu yang “mendesak” seperti ini dapat membantu meredakan rasa gelisah tersebut.
Kehabisan vitamin atau obat yang dibutuhkan tapi tak punya waktu untuk keluar rumah? Pesan pakai aplikasi Halodoc saja! Dengan layanan antar, pesanan kamu akan dikirim langsung ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan