Intip Menu Makan Timnas U23 di Asian Games 2018

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   14 Agustus 2018
Intip Menu Makan Timnas U23 di Asian Games 2018Intip Menu Makan Timnas U23 di Asian Games 2018

Halodoc, Jakarta – Pada dasarnya, kebutuhan gizi atlet sepak bola sama dengan orang biasa, yaitu menganut prinsip makanan sehat dan bergizi seimbang. Namun, untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh para atlet, ada beberapa pengaturan pola makan yang harus dijalani. Hal ini sudah diatur sedemikian rupa, sesuai dengan rekomendasi dokter Timnas Indonesia.

Pengaturan Menu Makan Timnas Indonesia

Berikut ini beberapa alasan kenapa menu diet harian Timnas perlu diatur:

  • Pengaturan makanan sebelum pertandingan ditujukan untuk meningkatkan performa dan memperoleh penampilan yang optimal.
  • Makanan perlu diatur hingga menjelang pertandingan. Tujuannya agar proses pencernaan makanan sudah selesai, sehingga alirah darah bisa terkonsentrasi menuju otot rangka untuk menyalurkan zat gizi dan oksigen yang dibutuhkan tubuh saat berkontraksi, misalnya saat mengoper dan menendang bola.
  • Pengaturan makanan setelah pertandingan ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan status gizi, serta kondisi fisik pemain.

Pengaturan ini bukan untuk membatasi asupan nutrisi, melainkan untuk menjaga kondisi fisik dan mental para atlet agar bisa selalu tampil prima dalam setiap pertandingan. Sebab, ada beberapa makanan yang memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi para atlet. Misalnya, makanan berlemak tinggi, bersantan, asam, dan pedas (seperti sambal, kerupuk, dan gorengan). Ini karena makanan tersebut dianggap bisa menyebabkan gangguan pencernaan, khususnya pada lambung dan usus halus.

Baca juga: Inilah Camilan Super yang Dikonsumsi Pemain Sepak Bola Saat Half Time

Melalui Depkes, diketahui, makanan bergizi seimbang adalah makanan yang mengandung jumlah kalori dengan proporsi yang tepat. Kebutuhan ini bisa disesuaikan dengan umur, status gizi, hingga periode pelatihan atau pertandingan yang harus dijalani para atlet. Namun secara umum, para atlet harus mengonsumsi makanan yang mengandung 60–70 persen karbohidrat, 10–15 persen protein, 20–25 persen lemak, serta cukup vitamin, mineral, dan air. Kebutuhan kalori para atlet biasanya cukup tinggi, yaitu rata-rata 1,5–2 kali dibanding dengan orang biasa pada umur dan status gizi yang sama.

Makanan yang dikonsumsi harus mengandung energi yang cukup. Tujuannya untuk mengganti cadangan glikogen (cadangan energi) yang telah terpakai selama latihan dan pertandingan. Saat pertandingan, para atlet membutuhkan tambahan cairan (minum air putih/jus buah) untuk mengganti cairan yang keluar melalui keringat saat berlatih dan bertanding.  Sehingga, pemenuhan asupan cairan ini bisa mencegah terjadinya dehidrasi yang bisa berdampak pada kondisi fisik para atlet.

Persiapan Timnas U23 Menjelang Asian Games 2018

Laga perdana Timnas U23 sebentar lagi akan dimulai. Para pelatih dan atlet mulai mempersiapkan segala hal, salah satunya untuk mencegah cedera serta menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Itu mengapa para atlet diberlakukan peraturan ketat, termasuk dilarang begadang (tidur terlalu larut) dan terlambat makan. Sebab, pola makan adalah hal yang begitu diperhatikan menjelang, saat, dan setelah pertandingan. Ini karena pola makan yang berantakan bisa berdampak negatif pada kesehatan tubuh, termasuk memengaruhi performa para atlet saat bertanding. Bagi siapapun yang melanggar, akan didenda sesuai dengan kesepakatan.

Baca juga: Kenalan dengan Tes Medis yang Sering Dilakukan Pemain Sepak Bola

Itulah menu makan Timnas U23 di Asian Games yang perlu diketahui. Kalau kamu punya pertanyaan lain tentang menu diet harian, tanyakan saja pada dokter Halodoc. Sebab melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya pada dokter tepercaya kapan saja dan dimana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!