Ini Alasan Bisa Lebih Sehat Tanpa Heels
Halodoc, Jakarta – High heels sepertinya tidak bisa terlepas kaitannya dengan wanita. Sepatu ini akan membuat para pemakainya terlihat memiliki kaki yang jenjang, seksi, dan anggun. High heels sendiri akan menghilangkan tonjolan-tonjolan urat lutut serta memperbaiki otot panggul. Bahkan menurut peneliti asal Italia, pemakaian high heels mampu meningkatkan gairah seks pada wanita, sehingga lebih terlihat “menarik” perhatian lawan jenis ketika di atas ranjang dibandingkan wanita pemakai flat shoes.
Bagi wanita yang memiliki tubuh mungil, mengenakan high heels pun akan sangat membantu menunjang penampilannya. Namun kenyataannya, penggunaan high heels dalam waktu lama memiliki efek samping yang membahayakan tubuhmu. Jadi, untuk kamu yang ingin lebih sehat, mungkin bisa menggunakan sepatu jenis lain seperti flat shoes atau platform shoes. Nah, dampak heels bagi tubuhmu antara lain:
- Pengecilan Otot
Apabila kamu teralu sering menggunakan high heels, maka dampak heels secara langsung akan dialami oleh otot kakimu. Hal itu dikarenakan keadaan tubuh kamu yang menjadi tidak seimbang. Percaya atau tidak, jika kamu menggunakan heels dalam keseharian secara terus menerus dapat memperpendek otot kakimu. Sebab secara tidak langsung, high heels akan memaksa kakimu untuk berjalan jinjit.
- Membuat Terkilir
Apabila kamu memang sering menggunakan high heels pada setiap aktivitas, ada baiknya untuk segera membatasi baik dari durasi penggunaan atau juga ketinggian. Tidak semua high heels memberikan kenyamanan untuk kegiatan, di antaranya ketidaknyaman diakibatkan karena tumpuan hanya pada ujung kaki, sehingga membuat kamu kesulitan untuk bebas bergerak dan jika dipaksakan beraktivitas ekstra akan menyebabkan pergelangan kakimu terkilir.
(Baca juga: Begini Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Terkilir)
- Gangguan Kehamilan
Jika kamus sedang hamil, segera batasi penggunaan sepatu high heels. Namun apabila kegiatanmu mengharuskan penggunaan high heels, usahakan untuk tidak memilih heels yang lebih dari 5 sentimeter. Jika memaksakan untuk menggunakan sepatu high heels pun dikhawatirkan akan mengakibatkan sakit punggung. Hal ini diakibatkan karena ketika hamil, hormon relaxin yang dihasilkan dari indung telur akan meningkat. Keseimbangan karena peningkatan berat badanmu ketika hamil ditakutkan akan memengaruhi cara kamu berjalan, sehingga kakimu mudah terkilir.
- Varises
Varises juga bisa menjadi salah satu akibat yang kamu alami ketika keseringan pakai high heels. Pasalnya dengan hak yang tinggi tersebut, kakimu secara otomatis akan berjinjit. Nah, jika itu terjadi terlalu lama akan membuat otot tumit belakang dan betismu terasa tegang. Hal itulah yang kemudian membuat pembuluh darahmu tertekan dan menyebabkan varises di kakimu.
- Nyeri Sekujur Tubuh
Ketika kamu memilih untuk terus-terusan menggunakan heels, maka efek sampingnya adalah rasa nyeri di sekujur tubuh. Pada kenyataannya, tubuh manusia tidaklah cocok untuk menggunakan high heels setiap hari. Pasalnya, ketinggian hak tersebut bisa membuat otot betismu menjadi tegang. Selain itu, tidak hanya otot kaki, keseringan pakai high heels juga bisa menyebabkan nyeri pada tulang belakang, leher, dan bahu.
(Baca juga: Ingin Pakai Heels Tapi Takut Sakit, Cari Tahu Dulu Triknya)
Bagaimana, masih tertarik menggunakan high heels setelah menyimak dampak heels di atas? Bagi kamu yang memiliki masalah kesehatan, apapun itu, kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!