Cuaca Panas Bikin Cepat Marah, Ini Alasannya
Halodoc, Jakarta – Cuaca panas tak jarang membuat seseorang cepat marah. Sebuah studi dari Universitas California bahkan menyebutkan bahwa peningkatan suhu udara berbanding lurus dengan peningkatan angka kekerasan dan kriminalitas di berbagai tempat. Duh, kenapa ya? Simak penjelasan tentang cuaca dan pengaruhnya dengan emosi di sini, yuk!
Baca juga: 5 Fakta Tentang Mood yang Perlu Diketahui
Pengaruh Cuaca dan Emosi
Pengaruh cuaca dan emosi telah dibuktikan oleh sebuah studi dari tim Polandia. Studi tersebut menemukan, naiknya suhu udara berkaitan erat dengan peningkatan stres yang dihadapi seseorang. Ini karena produksi hormon penyebab stres, yaitu hormon kortisol akan meningkat ketika berada pada cuaca panas. Hal inilah yang membuat seseorang menjadi lebih cepat stres dan mudah marah saat berada di cuaca panas.
Baca juga: Siapa Lebih Emosional, Pria atau Wanita?
Teori lain juga menyebutkan bahwa cuaca panas berkaitan dengan reaksi psikologis seseorang. Ini karena cuaca panas bisa meningkatkan suhu dalam tubuh, menyebabkan peningkatan denyut jantung, testosteron, dan reaksi metabolik yang bisa memicu sistem saraf simpatik dalam mengaktifkan respon “fight or flight”. Namun umumnya, cuaca panas membuat seseorang untuk memilih respon “melawan” yang ditandai dengan emosi.
Cara Mendinginkan Emosi saat Berada di Cuaca Panas
Meski cuaca panas bikin emosi, bukan berarti kamu terus membiarkannya. Sebab, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendinginkan emosi saat berada di cuaca panas. Bagaimana caranya?
1. Perbanyak Konsumsi Cairan
Cairan ini bisa diperoleh dengan minum air putih 8 gelas sehari serta perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan. Sebisa mungkin, jangan terlalu banyak minuman berkafein, seperti teh dan kopi. Sebab, minuman berkafein bersifat diuretik yang bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil (BAK), sehingga rentan menyebabkan dehidrasi.
2. Jangan Terlalu Lama di Bawah Sinar Matahari
Saat berada di bawah sinar matahari, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya dengan SPF maksimal 30. Gunakan setiap 2 jam sekali agar perlindungan menjadi maksimal. Jika mungkin, jangan terlalu sering berada di bawah sinar matahari, terutama saat pukul 11-3 sore. Ini adalah waktu di mana paparan sinar UV matahari berada di puncaknya.
3. Kenakan Pakaian Berwarna Cerah
Selain cara di atas, kamu juga perlu memperhatikan jenis dan warna pakaian yang digunakan. Sebab, beberapa jenis dan warna baju lebih mudah menyerap panas dan cepat bikin gerah. Misalnya, baju berbahan tebal dan berwarna gelap (seperti hitam). Sebaiknya, gunakan pakaian dengan bahan tipis, tidak menyerap panas, longgar, dan berwarna terang atau putih.
4. Segeralah Beristirahat
Jika cuaca panas bikin kamu cepat lelah dan haus, segeralah berteduh untuk beristirahat sebentar dan minum. Tujuannya adalah agar kamu terhindar dari dehidrasi, yaitu kondisi di mana tubuh kehilangan banyak cairan sehingga bisa mengganggu keseimbangan dan kinerja organ dalam tubuh.
Itulah fakta tentang pengaruh cuaca dan emosi seseorang. Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar pengaruh cuaca terhadap emosi, tanyakan saja pada dokter Halodoc. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!