Ciri dan Tanda Gejala Depresi Pada yang Wajib Kamu Ketahui
Halodoc, Jakarta – Data dari World Health Organization (WHO) pada 2012 menerangkan bahwa depresi merupakan penyakit global yang dialami oleh manusia saat ini. Ada sekitar 350 juta jiwa yang mengalami depresi baik ringan maupun berat. Ada 800.000 orang yang kehilangan nyawa tiap tahunnya akibat hal ini.
Sedangkan di Indonesia sendiri, ada 2 juta kasus depresi per tahunnya dan hal ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Secara umum, depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terasa terus menerus tertekan atau kehilangan gairah dapat beraktivitas.
Nah, bukan tidak mungkin depresi ini juga dialami oleh kamu. Sebelum merambah ke gangguan mental yang lebih parah, maka penting untuk mengetahui gejala depresi sedari dini karena gejala depresi sangat kompleks dan bervariasi antar satu orang dengan yang lainnya.
Putus Asa
Putus asa dan tidak berdaya untuk hidup adalah gejala umum dari depressi. Dalam keseharian, hal ini akan membuat seseorang kehilangan harapan terhadap apapun. Perasaan lainnya adalah seseorang merasa tidak berharga, membenci diri sendiri, dan merasa bersalah. Seseorang bahkan sering melemparkan pertanyaan-pertanyaan seperti, “Semua salahku?” atau “Apa gunanya?”
Kehilangan Minat
Depresi akan membuat seseorang kehilangan kesenangan terhadap hal-hal yang mereka cintai. Hilangnya minat atau menarik diri dari kegiatan-kegiatan yang sebelumnya disukai. Hal lainnya adalah depresi menyebabkan seseorang kehilangan minat akan berhubungan intim dengan pasangan. Jika pun berhubungan intim, mereka akan mengalami impotensi.
Kekhawatiran Berlebih
Kegelisahan dan kekhawatiran berlebih akan berjalan beriringan ketika seseorang mengalami depresi. Gejala tersebut dapat berupa gugup, gelisah, merasa tegang, suka panik, ketakutan , denyut jantung dan pernapasan yang cepat, berkeringat, gemetar, hingga kesulitan memusatkan perhatian atau berpikir jernih terhadap suatu hal.
Kelelahan dan Insomnia
Alasan untuk berhenti melakukan hal-hal yang di cintai adalah karena kelelahan. Orang yang mengidap depresi sering mengalami kelelahan yang luar biasa. Kelelahan ini juga terjadi akibat insomnia. Di tempat tidur, pengidap depresi akan berpikiran ke hal yang tidak-tidak sehingga mata sulit terpejam dan kegelisahan pun akan timbul.
Kehilangan Nafsu Makan dan Berat Badan
Untuk mengetahui gejala depresi seseorang, berat badan dan nafsu makan adalah dua hal yang bisa dijadikan penanda. Hal ini akan seketika menurun ketika mengalami depresi akibat hilangnya minat untuk melakukan apa-apa, termasuk makan.
Mudah Marah
Baik perempuan ataupun laki-laki bisa mengalami depresi. Namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengidap depresi akan mudah tersinggung dan marah. Nah, pelarian mereka cenderung ke hal-hal yang berisiko yakni penyalahgunaan obat-obatan dan perkelahian.
Sedangkan ciri dan tanda fisiknya meliputi bergerak atau berbicara lebih lambat dari biasanya, sakit dan nyeri pada bagian tubuh tertentu dan tidak dapat dijelaskan. Dampak sosial dari seseorang yang mengalami depresi antara lain tidak bekerja dengan baik di tempat kerja, menghindari kontak dengan teman, seta mengalami kesulitan dalam kehidupan rumah dan keluarga.
Depresi pun sering kali berakhir dengan bunuh diri. Data dari Centers for Disease Control and Prevention (2013) di Amerika menunjukkan ada 42.000 lebih orang memilih mengakhiri hidupnya. Namun sebelumnya, orang yang ingin mengakhiri hidupnya biasanya membicarakan hal ini kepada orang terdekatnya.
Nah, jika kamu merasa punya kenalan yang mengalami hal-hal di atas, ada baiknya kamu mendiskusikannya kepada dokter ahli di Halodoc dengan memanfaatkan Video Call, Voice Call, dan Chat. Selain itu, kamu juga harus tahu kini Halodoc memiliki fitur tambahan, yaitu Lab service.
Atau apabila membutuhkan obat dan vitamin, segera pesan melalui aplikasi Halodoc yang akan tiba kurang dari sejam di tempat kamu. Interaksi dengan dokter dan Apotik Antar yang diberikan langsung oleh Halodoc. Tentunya, hal ini akan memudahkan kamu kalau saja tiba-tiba terjadi sesuatu. Segera download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.
Baca juga: 5 Makanan Penyebab Depresi Makin Parah.