Cicip Takjil ala Timur Tengah untuk Berbuka Puasa
Halodoc, Jakarta - Untuk sebagian orang, berbuka puasa tanpa takjil rasanya kurang lengkap. Mulai dari kolak, sop buah, hingga gorengan jadi menu takjil yang paling banyak diminati di negara kita. Namun, sajian menu takjil Timur Tengah enggak kalah menarik untuk dicoba, lo. Kawasan Timur Tengah punya kaya akan varian makanan yang lezat. Penasaran seperti apa takjil ala Timur Tengah? Nah, berikut ulasannya.
- Fatoush
Bagi kamu yang kurang familier dengan menu ini, fatoush merupakan salad yang dibuat dengan sayuran segar dari roti pita panggang. Uniknya, menu ini punya ciri khasnya sendiri. Di dalam fatoush terdapat sumac, yaitu bumbu rempah yang sering digunakan dalam makanan khas negara di Timur Tengah.
Menu ini berasal dari wilayah Levantine di Timur Tengah, termasuk Lebanon dan Suriah. Cara membuat dan resepnya sederhana. Agar lebih menarik, kamu bisa menambahkan keju, wortel, atau terong panggang, sesuai dengan seleramu ke dalam salad ini.
- Mohalabia
Menu yang satu ini merupakan puding yang terkenal dari Timur Tengah, terutama Lebanon. Mohalabia terbuat dari tepung beras dan susu. Bagi kamu yang bosan dengan takjil yang itu-itu saja, puding ini bisa jadi suguhan yang tepat untuk berbuka puasa. Tertarik membuatnya?
Bahan-bahan yang dibutuhkan seperti tepung beras, krim kocok (whipped cream), susu cair, tangkai kayu manis, garam, gula pasir, essence mawar, kacang almond bubuk, dan kacang-kacangan untuk hiasan.
- Turkish Delight
Bosan dengan manisan yang itu-itu saja? Kamu bisa nih mencoba manisan khas Turki yang terbuat dari bahan dasar gel pati dan gula. Turkish Delight biasanya disajikan dalam bentuk potongan-potongan kecil yang berbentuk kubus atau budar. Selain itu manisan ini juga terdiri dari bermacam warna lengkap dengan taburan gula bubuk agar tidak lengket.
4.Baklava
Yang ini juga termasuk makanan ringan khas Turki. Isinya terdiri dari kacang walnut atau pitasche yang dicincang dan ditambahkan dengan pemanis seperti madu atau gula. Satu atau dua potong makanan ringan yang dibungkus dengan adonan roti tipis ini, bisa mengembalikan energimu setelah seharian berpuasa. Enggak percaya? Silakah dicoba.
- Qatayef
Penasaran dengan pancake khas Arab? Kamu bisa lo mencoba yang satu ini. Qatayef amat digemari oleh penduduk setempat, makanya enggak heran kue ini laris manis di pasaran. Qatayef cenderung berbeda dengan pancake pada umumnya, sebab ukurannya relatif lebih mungil.
Menariknya, pancake ini punya berbagai macam isian rasa. Untuk urusan topping, kue yang satu ini menggunakan krim dan kacang-kacangan. Agar rasanya semakin lezat, kamu bisa menambahkan madu atau sirup dengan cara menyiramnya, atau ditaburi dengan gula bubuk.
- Kuzu Tandir
Takjil yang satu ini bisa menghilangkan rasa lapar dengan cepat. Kuzu tandir sediri adalah daging domba yang digantung dan dipanggang seluruhnya secara tradisional. Menu ini selalu disajikan dengan nasi atau kentang, dan yoghurt.
- Shawarma
Kalau di Indonesia, makanan ini orang-orang mengenalnya dengan sebutan kebab. Isiannya bisa apa saja, mulai dari sayur-sayuran, daging ayam, sapi, hingga kambing. Di Timur Tengah, daging isian shawarma dibumbui dan direndam di dalam yoghurt sebelum dimasak. Setelah itu, daging diberi tambahan sayuran seperti daun selada, tomat, mentimun, bawang bombai, dan saus tahini. Seluruhnya dibungkus dengan roti pita.
(Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Dihindari Saat Menjalankan Ibadah Puasa)
Nah, kalau kamu ingin tahu lebih banyak mengenai menu berbuka yang menyehatkan, kamu bisa lo mendiskusikan hal tersebut dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!