Cara Atasi Susah BAB pada Ibu Hamil
Halodoc, Jakarta – Sembelit atau konstipasi merupakan masalah umum yang seringkali dialami oleh ibu hamil. Konstipasi pada ibu hamil sendiri biasanya dialami oleh ibu hamil di trimester pertama kehamilan. Ketika mengidap hal tersebut, ibu hamil otomatis akan mengalami rasa yang sangat tidak nyaman. Mereka juga tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat demi kesehatan si buah hati. Lalu, bagaimana cara atasi sembelit pada ibu hamil?
Baca juga: 6 Tips Agar Ibu dan Janin Tetap Sehat Saat Hamil Trimester Kedua
Cara Atasi Sembelit pada Ibu Hamil
Mengatasi masalah konstipasi pada ibu hamil tidak boleh sembarangan, karena akan berpengaruh pada kondisi kesehatan bayi dalam kandungan. Usahakan tidak mengonsumsi obat-obatan, tapi cobalah melakukan beberapa alami berikut:
- Konsumsi Banyak Serat
Selama hamil, ibu disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan bergizi guna memenuhi nutrisi yang dibutuhkan ibu dan janin. Salah satu asupan penting yang harus dipenuhi dan bermanfaat untuk melancarkan pencernaan adalah serat. Konstipasi pada ibu hamil dapat dilakukan dengan mengonsumsi sejumlah makanan yang mengandung serat tinggi, seperti sayur-sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, sereal, dan gandum.
- Perbanyak Minum Air Putih
Cara atasi sembelit pada ibu hamil selanjutnya dapat dilakukan dengan banyak konsumsi air putih. Kebiasaan tersebut dapat membantu melancarkan pencernaan dengan membersihkan usus dan melunakkan sisa-sisa makanan yang mungkin saja sudah mengeras, sehingga sulit untuk dikeluarkan.
- Makan Dalam Porsi Kecil
Konstipasi pada ibu hamil dapat diatasi dengan konsumsi makanan dalam porsi kecil. Pasalnya, mengonsumsi terlalu banyak makanan akan membuat ibu kekenyangan, sehingga akan memberatkan sistem kerja pencernaan dalam mencerna makanan. Berkaitan dengan hal tersebut, ibu dapat mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, tapi dalam waktu yang sering.
- Olahraga
Banyak bergerak dan berolahraga secara rutin dapat merangsang sistem pencernaan, sehingga dapat bekerja lebih baik. Dalam kondisi hamil, ibu cukup berolahraga 3 kali saja dalam seminggu, selama 20-30 menit setiap sesinya. Untuk jenis olahraga yang cocok dengan kondisi ibu, jangan lupa untuk mendiskusikannya terlebih dulu dengan dokter, ya!
Baca juga: 6 Makanan Wajib Bumil di Trimester Pertama
Penyebab Konstipasi pada Ibu Hamil
Konstipasi pada ibu hamil tidak akan terjadi begitu saja tanpa sebab yang mendasari. Berikut hal-hal yang menjadi penyebabnya:
- Perubahan Hormon
Kehamilan membuat hormon progesteron dalam tubuh ibu hamil meningkat. Hormon ini berperan untuk membuat otot halus menjadi rileks, sehingga gerakannya menjadi lebih lambat. Karena hal tersebut, proses pencernaan makanan menjadi lebih lama, dan akhirnya ibu hamil mengalami sembelit.
- Rahim Membesar
Seiring bertambahnya usia kehamilan, janin akan berkembang dan membuat rahim semakin membesar. Dengan rahim yang semakin besar, usus dan rektum akan tertekan, sehingga mengganggu proses pengeluaran sisa makanan dari dalam tubuh.
- Stres
Lagi-lagi perubahan hormon akan membuat suasana hati ibu hamil menjadi tidak menentu. Hal tersebut akan membuat ibu menjadi lebih sensitif. Ibu hamil juga sering memikirkan hal-hal yang membuatnya cemas yang berujung pada stres. Ibu hamil disarankan untuk menjaga pikiran agar tetap rileks, karena stres tidak hanya berdampak pada janin, tapi juga menjadi penyebab dari konstipasi.
Baca juga: 5 Menu Sarapan Sehat untuk Ibu Hamil
Perut yang membesar dan berat badan yang bertambah membuat kebanyakan ibu hamil malas untuk bergerak. Hal tersebut menjadi penyebab utama konstipasi pada ibu hamil. Padahal seharusnya ibu hamil perlu banyak bergerak agar otot-otot tubuh tidak menjadi kaku, sehingga persalinan dapat dilakukan dengan lancar.
Referensi:
American Pregnancy Association. Diakses pada 2020. Pregnancy and Constipation.
Healthline. Diakses pada 2020. 5 Safe Remedies for Constipation in Pregnancy.
Medical News Today. Diakses pada 2020. Constipation and Pregnancy: What to Know.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan