Cara Agar Bumil Dapat Tingkatkan Berat Badan
Halodoc, Jakarta – Salah satu ciri kehamilan sehat adalah bertambahnya berat badan ibu. Bukan tanpa alasan, janin juga membutuhkan asupan nutrisi penting untuk menunjang tumbuh kembangnya di dalam perut ibu. Untuk itu, ibu perlu menambah asupan bergizi lebih banyak dari sebelum hamil.
Namun, sebaiknya jangan sembarangan mengonsumsi makanan. Hal ini berkaitan dengan kualitas bukan kuantitas makanan yang dikonsumsi. Ini cara agar ibu hamil bisa meningkatkan berat badan dan tetap sehat.
Pertambahan Berat Badan Ideal
Kenaikan berat badan pada setiap ibu hamil tentu dapat berbeda. Faktor berat badan sebelum hamil dan tinggi badan menjadi penentu berapa kilogram yang harus ibu tingkatkan selama kehamilan.
Dilansir dari laman WebMD, Ibu dapat menentukan indeks massa tubuh atau IMT untuk mengetahui pertambahan berat badan yang ideal. Caranya adalah berat badan sebelum hamil (dalam satuan kilogram) dibagi tinggi badan kuadrat (dalam satuan meter persegi).
Berdasarkan hasil IMT tersebut, berikut perkiraan kenaikkan berat badan ibu yang normal selama masa kehamilan, yaitu:
-
IMT di bawah 18.5 atau berat badan di bawah normal, kenaikan bobot sekitar 12.7-18.1 kg.
-
IMT sekitar 18.5-22.9 atau berat badan normal, kenaikan bobot sekitar 11.3-15.9 kg.
-
IMT 23 atau lebih termasuk kategori kelebihan berat badan, kenaikan bibit sekitar 6.7-11.3 kg
-
IMT di atas 25 atau obesitas, kenaikan bobot sekitar 5.0-9.1 kg.
Baca juga: Kapan Ibu Bisa Mendengar Detak Jantung Janin?
Bahaya Ibu Hamil dengan Berat Badan Kurang
Pertambahan berat badan ibu yang kurang selama masa kehamilan dapat berdampak buruk pada kondisi janin. Penelitian dari London School of Hygiene & Tropical Medicine mengungkapkan bahwa 72 persen ibu hamil yang kurang berat badannya, mengalami keguguran di tiga bulan pertama.
Selain itu, berikut dampak buruk lainnya dari berat badan kurang bagi kesehatan ibu dan janin:
-
Proses persalinan menjadi sulit dan lama.
-
Risiko mengalami pendarahan setelah persalinan.
-
Kemungkinan besar ibu harus menjalani persalinan dengan cara operasi Caesar.
-
Bayi lahir prematur dengan berat badan kurang dan kelainan sistem saraf pusat.
-
Bayi berisiko menderita cacat bawaan dan anemia.
Cara Sehat Meningkatkan Berat Badan Saat Hamil
Morning sickness bisa menjadi penyebab utama ibu tidak mengalami pertambahan berat badan ketika hamil. Rasa mual dan muntah, yang berlangsung pada trimester pertama sudah pasti membuat ibu jadi tidak berselera makan. Selain itu, ibu memiliki berat badan di bawah normal sebelum hamil.
Coba terapkan cara meningkatkan berat badan saat hamil berikut ini:
- Konsumsi Makanan Bergizi Secara Teratur
Selama hamil, penuhi asupan asupan karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan serat setiap hari agar tumbuh kembang janin tetap optimal. Jika dibutuhkan, ibu bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung asam folat yang dapat mencegah cacat saraf pada bayi. Selain itu, konsumsi juga suplemen yang mengandung zat besi dan kalsium.
Baca juga: Setelah Mengalami Keguguran, Perlukah Menjalani Kuret?
- Mengonsumsi Lemak Sehat
Mengonsumsi makanan berlemak sangat dianjurkan, tetapi hanya jenis lemak sehat seperti ikan salmon, ikan tuna, alpukat, keju, dan kacang-kacangan untuk membantu ibu menaikkan berat badan. Selain itu, hindari terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh.
- Jaga Pola Makan
Ibu hamil disarankan untuk makan sebanyak tiga kali sehari dengan diselingi camilan sehat. Namun, jika ibu sering mengalami mual dan muntah, atasi dengan cara makan dalam porsi yang sedikit tapi sering.
Ibu juga bisa bertanya pada ahli gizi langsung agar asupan nutrisi harian tetap terpenuhi meskipun sedang mengalami mual dan muntah. Cukup pakai aplikasi Halodoc, bertanya masalah kehamilan kapan saja dan di mana saja kini lebih mudah.
- Perhatikan Jumlah Cairan yang Ibu Konsumsi
Selama kehamilan, ibu perlu mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan banyak minum air putih. Namun, terlalu banyak minum air membuat ibu cepat merasa kenyang. Jadi, sebaiknya kombinasikan dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung air.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Stres saat Hamil
Itu beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan berat badan pada ibu hamil. Selain itu, rutin melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Gain Weight Safely During Your Pregnancy.
Machonochie, Noreen et. al. 2006. Diakses pada 2020. Underweight Women at Greater Risk of Miscarriage. London School of Hygiene & Tropical Medicine.
What to Expect. Diakses pada 2020. Not Gaining Enough Weight During Pregnancy: 5 Tips to Get Back on Track.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan