Cara Agar Anak Pertama Siap Jadi Kakak
Halodoc, Jakarta - Menunggu kelahiran anak kedua merupakan hal yang menyenangkan sekaligus menantang, terutama bagi orangtua dan anak pertama. Salah satu tugas terpenting yang orangtua miliki adalah menyiapkan anak pertama untuk tergabung dalam peran besar menjadi kakak.
Mungkin reaksi anak pertama bisa beragam, ada yang senang, marah, atau cuek sama sekali. Namun, orangtua tidak perlu khawatir karena apapun reaksinya itu adalah hal yang normal. Hanya saja orangtua memiliki tugas besar yaitu belajar tentang perasaan si kakak dan bagaimana ia bereaksi terhadap calon adiknya. Hal ini merupakan bagian besar dari perkembangan emosi anak pertama.
Baca juga: Anak Pertama Biasanya Lebih Cerdas, Benarkah?
Mungkin orangtua masih bingung bagaimana mempersiapkan si kakak. Nah, inilah cara yang dapat dilakukan agar anak pertama siap jadi kakak:
1. Beritahu Si Kakak
Sebenarnya tidak ada metode yang benar untuk memberi tahu Si Kecil mengenai bayi yang akan lahir sebagai adiknya. Satu-satunya cara adalah mencoba untuk memberitahunya. Saat masih hamil, ibu bisa memilih waktu yang pas untuk menjelaskan pada Si kecil bahwa saat ini sedang ada bayi di dalam perut ibu. Taruhlah tangan Si Kecil di atas perut ibu agar ia dapat merasakan janin dalam perut yang bisa bergerak. Lalu, minta Si Kecil untuk mengelus-elus perut ibu agar ia dapat menyayangi adiknya sejak dini.
2. Katakan Bahwa Ia Akan Menjadi Seorang Kakak
Setelah itu, ibu dapat menjelaskan kepada Si Kecil bahwa kehadiran bayi otomatis menjadikan ia seorang kakak. Panggillah ia dengan sebutan “kakak”. Jelaskan secara sederhana peran dan tugas seorang kakak, seperti membantu ibu merawat adik bayinya. Ia juga dapat mengajak Si Adik bermain dan yang paling penting ia harus menyayanginya.
Baca juga: Begini Cara Bikin Kakak-Adik Akur
3. Tetap Beri Perhatian Sama pada Si Kakak
Jangan biarkan kehamilan mengurangi kedekatan ibu dengan Si Kakak. Usahakan agar ibu tetap memberi perhatian yang sama kepada Kakak seperti biasanya. Lakukan hal-hal yang biasa ibu lakukan kepada Si Kakak, seperti bermain bersama, membacakan buku cerita untuknya, dan mengecup keningnya sebelum tidur. Dengan begitu, Si Kakak tidak akan cemburu dengan adik bayi.
4. Ajak Si Kakak untuk Membuat Pesta Penyambutan Bayi
Buat Si Kakak menjadi bersemangat saat menyambut adik bayinya dengan mengajak ia dalam setiap persiapan yang ibu lakukan. Misalnya, ibu bisa meminta usul Si Kakak ketika memilih baju untuk adik bayi. Ajak juga ia untuk ikut menghias kamar adik bayi.
5. Ceritakan Hal-Hal Nostalgia pada Si Kakak
Bernostalgialah kepada Si Kakak betapa bahagianya ibu ketika mengandungnya dulu. Perlihatkan kepadanya foto-foto USG dan foto atau video ketika ia lahir. Jelaskan bahwa sekarang ibu, ayah, dan dia sedang menunggu kelahiran bayi yang lain yang nantinya akan menjadi adiknya.
Baca juga: Kakak Suka Ngiri Sama Adik, Ibu Lakukan 3 Hal Ini
6. Jelaskan yang Perlu Diketahui Si Kakak Menjelang Kelahiran
Jelaskan kepada Sang Kakak bahwa bayi yang baru lahir belum bisa diajak bermain dulu. Sang Kakak hanya bisa mengelus-elus tangan bayi atau menciumnya. Bayi yang baru lahir bisa menangis, karena ia belum bisa berbicara. Namun, nanti saat Si Adik bayi sudah cukup besar, si Kakak baru bisa mengajaknya bermain.
Tentu tidak mudah untuk merawat Si Kecil ketika sedang hamil anak kedua. Maka itu, peran ayah juga sangat dibutuhkan pada masa-masa seperti itu. Ayah dapat membantu mengurus si kakak saat perut Ibu sudah semakin besar. Setelah melahirkan, usahakan pula untuk dapat membagi perhatian secara merata kepada anak pertama dan anak kedua.
Ibu juga bisa membantu mendekatkan si kakak dengan adiknya. Jika ibu memiliki kendala dan punya pertanyaan seputar cara mendidik dan membimbing anak, jangan ragu untuk menghubungi psikolog melalui aplikasi Halodoc. Dokter ahli dan profesional yang tergabung dalam aplikasi Halodoc akan siap membantu kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasinya sekarang!