Halodoc, Jakarta – Anak-anak memiliki daya imajinasi yang sangat tinggi. Saat ibu membacakan cerita dongeng, anak tidak hanya mendengarkan tapi juga membuat imajinasi di dalam pikirannya. Saat bermain pun, Si Kecil sering membayangkan dirinya memerankan berbagai macam profesi, mulai dari kapten bajak laut, princess, dokter, astronot, dan lain-lain. Nah, daya imajinasi anak yang tinggi ini perlu terus dikembangkan, bu, agar Si Kecil menjadi orang yang kreatif nantinya.

Untuk mengembangkan imajinasi anak, ibu perlu ingat bahwa daya imajinasi berkaitan erat dengan kreativitas. Anak yang berimajinasi tinggi dipercaya dapat menjadi orang yang kreatif, lebih cepat memecahkan masalah, mampu berpikir out of the box dan berani menghadapi tantangan. Kemampuan-kemampuan tersebut bisa menjadi modal untuk kesuksesan Si Kecil, di bidang apapun yang dipilihnya nanti. Berikut 6 cara yang bisa ibu lakukan untuk mengembangkan imajinasi anak:

1. Memberi Banyak Buku

Walaupun Si Kecil belum bisa membaca, tapi memberinya banyak buku dapat membantu mengembangkan imajinasi anak. Karena usia anak yang masih kecil, jadi ibu sebaiknya memberinya buku yang isinya lebih banyak gambar dibandingkan teksnya. Dengan melihat gambar yang lucu-lucu dan berwarna-warni, Si Kecil akan lebih mudah mengenal dan mengingat berbagai benda.

2. Mendongeng

Selain memberikan anak banyak buku bergambar, ibu juga bisa mendongengkan cerita-cerita untuk Si Kecil setiap malam, sebelum ia tidur. Cara ini sangat efektif untuk mengembangkan imajinasinya, karena anak secara otomatis akan membayangkan cerita tersebut di dalam pikirannya. Nah, biar lebih seru, ibu bisa mendongeng sambil memeragakan adegannya ditambah dengan suara yang besar-kecil sesuai dengan ceritanya. (Baca juga: 6 Manfaat Membacakan Buku Cerita untuk Anak)

3. Bermain

Bermain adalah kegiatan yang sangat penting untuk anak-anak. Enggak hanya menghibur, bermain juga bisa mengembangkan imajinasi anak. Karena itu, ibu perlu menyediakan berbagai macam mainan untuk anak (Baca juga: 5 Tips Memilih Mainan untuk Si Kecil). Selain mainan, ibu juga bisa mengajak Si Kecil membuat kreativitas yang dibikin sendiri (DIY) atau craft.  Sesekali, ibu juga perlu mengajak Si Kecil bermain di luar rumah untuk mengenal alam dan agar ia bisa bermain dengan teman-teman sebayanya. Dengan cara ini, anak akan punya banyak pengalaman dan terbiasa berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

4. Lihat Minat dan Bakat

Coba mulai perhatikan, kegiatan apa yang Si Kecil sukai. Apakah ia senang menggambar, menari, berolahraga atau menumpuk barang. Dengan mengetahui kegemarannya, ibu mulai bisa mengasah kemampuannya sejak dini. Misalnya, ibu bisa menyediakan buku gambar dan krayon jika Si Kecil suka menggambar, rutin memberinya kursus renang jika ia suka berenang, atau memasukkan ke sanggar tari jika anak senang menari.

5. Biarkan Anak Bebas Bereksplorasi

Rasa ingin tahu anak-anak sangat tinggi dan mereka sangat suka bereksplorasi terhadap dunia di sekitarnya. Jadi, biarkan saja ia bermain dengan bebas. Ibu hanya perlu mengawasinya dan memberitahu mana yang bahaya dan yang tidak. Ibu juga harus siap menjawab pertanyaan, karena Si Kecil akan sering bertanya tentang segala hal. Dengan cara ini, pengetahuan Si Kecil akan bertambah luas dan daya imajinasinya pun juga meningkat.

6. Ajak Ke Tempat-tempat Baru

Setiap akhir pekan atau waktu liburan, ajaklah anak ke tempat-tempat baru yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya, seperti museum, kebun binatang, sawah, kebun, pasar tradisional, dan taman kreasi. Di tempat baru ini, Si Kecil akan melihat, mengetahui, merasakan, dan belajar sesuatu yang baru yang akan memperkaya pengalamannya.

Nah, itulah enam cara untuk mengembangkan imajinasi anak. Jika Si Kecil sakit atau mengalami masalah kesehatan tertentu, ibu bisa langsung bertanya kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Minta saran kesehatan dan rekomendasi obat kepada dokter bisa  dilakukan melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Jadi, tunggu apa lagi? Download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.