Berhasil Jadi Pelari Tercepat Dunia, Ini Rahasia Muhammad Zohri
Halodoc, Jakarta - Indonesia perlu berbangga hati memiliki Muhammad Zohri. Pasalnya, remaja yang baru berusia 18 tahun ini berhasil mengharumkan nama bangsa dengan menjadi pelari tercepat dunia di Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 yang dilangsungkan di Tampere, Finlandia. Hanya berbeda jeda waktu selama 0,04 detik, Zohri berhasil menyabet medali emas dan mengalahkan tujuh pelari cepat lainnya.
Tidak berpuas diri, Zohri bahkan tidak pernah menyangka bahwa dirinyalah yang berhasil menjadi pelari tercepat dunia di kejuaraan tersebut. Tidak mengherankan, karena ketika sesi semifinal, catatan waktunya hanyalah terbaik di urutan keempat. Tentunya, apa yang berhasil diraihnya ini tak lepas dari dukungan dan restu dari kedua orang tuanya. Lalu, apa sih rahasianya sehingga Zohri berhasil menjadi pelari tercepat dunia?
1. Rutin Berlatih
Latihan menjadi aktivitas sehari-hari yang tak pernah dilewatkan Zohri. Dalam satu hari, ia menghabiskan beberapa jam waktunya untuk berlatih secara intensif. Kapan pun ia berhasil menciptakan rekor waktu baru, ia tidak pernah langsung merasa puas. Tentu ia akan berusaha menjadi lebih cepat lagi dan lagi, menciptakan rekor kecepatan terbaru setiap sesi latihannya.
Zohri mengaku, lari tidak pernah menjadi hobinya. Ia sebenarnya menyukai sepak bola. Namun pada akhirnya, ia mulai menekuni bidang atletik ketika menginjak bangku kelas 3 SMP. Sejak itu, berlari menjadi hobi barunya.
Demi menjaga kecepatannya, Zohri kerap berlari menyusuri pantai yang tak jauh dari rumah tinggalnya di Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, NTB. Latihan ini dilakukannya untuk meningkatkan stamina, daya pegas, dan kecepatan ketika ia berlari jarak pendek.
Baca juga: Tips, Manfaat, dan Waktu yang Tepat untuk Lari Pagi
2. Konsumsi Ikan
Tinggal di kawasan pesisir laut di daerah Lombok Utara membuat Zohri tidak pernah kesulitan untuk mendapatkan ikan sebagai menu makanan sehari-harinya. Pemuda 18 tahun ini pun mengakui bahwa ikan yang dikonsumsinya pun turut berperan dalam menjaga stamina dan kesehatannya. Ikan cakalang, kakap merah, dan ikan kembung adalah tiga jenis ikan yang paling sering ia konsumsi.
Ikan memang menjadi makanan yang sedang digiatkan oleh sang Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti untuk menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Bukan tanpa alasan, hasil laut satu ini sangat kaya akan nutrisi baik yang sangat bermanfaat untuk tubuh, seperti omega-3, protein, asam lemak, dan mineral.
3. Menjaga Stamina dengan Pola Hidup Sehat
Tentunya, pola hidup sehat menjadi satu syarat yang wajib dimiliki oleh seluruh atlet, tak terkecuali Zohri. Ini diperlukan agar stamina selalu terjaga. Pola hidup sehat ini tentu dengan mengonsumsi makanan bergizi, beristirahat cukup, menghindari nikotin, kafein, atau makanan lain yang tidak menyehatkan, seperti fastfood, gorengan, dan lain sebagainya. Tak ketinggalan, konsumsi vitamin yang perlu diimbangi dengan cukup istirahat.
Di ajang Asian Games 2018 yang akan berlangsung tak lama lagi, Muhammad Zohri akan berlaga bersama Yaspi Boby sebagai dua kandidat atlet sprinter terbaik dari Indonesia. Namun, keduanya masih perlu berlatih intensif untuk mengalahkan atlet terbaik dari negara lain. Meski begitu, Zohri tentu tidak patah semangat. Ia justru semakin termotivasi untuk memperbaiki catatan waktunya.
Baca juga: Suka Lari? Perlu 5 Makanan Sehat Ini
Nah, kamu tentu ingin bisa sekeren Zohri kan? Supaya bisa seperti sang atlet, kamu tentu perlu rutin berolahraga dan menjaga kesehatan tubuh. Kalau kamu ingin memulai olahraga intensif, sebaiknya kamu bertanya pada dokter jenis olahraga apa yang bisa kamu lakukan sesuai dengan kondisi tubuh. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc yang sudah tersedia dan bisa kamu download di App Store atau Play Store. Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!