Benarkah Terlalu Sering Bersepeda Berdampak pada Kesehatan Miss V?
Halodoc, Jakarta – Bersepeda termasuk jenis olahraga yang bermanfaat untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Namun, sebagian orang merasa khawatir akan dampak bersepeda pada kesehatan organ kelamin, terutama bagi Kaum Hawa. Ini karena di masyarakat, banyak beredar informasi yang menyebut bahwa bersepeda bisa berdampak buruk pada Miss V. Agar kamu tidak salah, simak fakta tentang dampak terlalu sering bersepeda pada wanita di sini, yuk!
Baca juga: Ini Alasan Sehatnya Bersepeda bagi Tubuh
Masalah pada Miss V Saat Bersepeda
Vaginitis (radang pada Miss V), infeksi bakteri, dan infeksi jamur adalah masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada pesepeda wanita. Masalah ini biasanya terjadi akibat cara bersepeda yang kurang tepat. Sebuah studi dari Universitas Yale di Amerika Serikat melaporkan bahwa bersepeda dengan posisi setang (handlebar) rendah berisiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan seksual. Ini karena posisi setang rendah akan menciptakan tekanan besar pada area organ kelamin, sehingga bisa menyebabkan mati rasa yang mengarah pada disfungsi seksual.
Seorang urologi dari Universitas Cologne di Jerman juga menyebutkan bahwa bersepeda dengan posisi tubuh membungkuk (membentuk sudut 30 derajat) bisa menurunkan suplai darah ke area organ kelamin. Ini mengindikasikan bahwa postur saat bersepeda bisa memengaruhi tekanan dan suplai darah ke area organ kelamin.
Baca juga: 6 Tips Aman Bersepeda
Tips Melindungi Miss V Saat Bersepeda
Kabar baiknya, Miss V memiliki otot-otot yang lentur dan bisa meregang seiring dengan mobilitas dan pergerakannya. Selama kamu bersepeda dengan cara yang benar, maka, risiko masalah pada Miss V bisa dicegah. Berikut adalah beberapa tips melindungi Miss V saat bersepeda:
- Uji sadel, yaitu tempat duduk sepeda. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa tinggi dan posisi sadel sudah tepat dan nyaman untuk kamu gunakan. Sebab dengan posisi yang tepat, kamu bisa membagi beban tubuh ke lengan, bukan hanya ke bagian panggul saja. Pilih juga sadel dengan ukuran yang lebar dan proporsional. Ini dimaksudkan untuk membantu menyalurkan tekanan dari tubuh ke bagian lain selain Miss V.
- Gunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat. Gunakan juga celana yang membuat kamu nyaman saat mengayuh sepeda, misalnya celana sepeda khusus yang dirancang dengan busa (padding). Celana khusus ini berfungsi untuk menyerap keringat, melindungi kulit dari gesekan dengan pelana saat mengayuh, dan membuat kulit bernapas sehingga meminimalkan risiko iritasi dan sakit.
- Oleskan krim sebelum bersepeda, khususnya di area paha dalam dan selangkangan. Tujuannya untuk melembapkan area tersebut, sehingga mencegah rasa perih atau nyeri saat bersepeda.
- Setelah selesai, cuci bersih pakaian dan celana yang kamu gunakan saat bersepeda. Bersihkan juga Miss V setelah bersepeda. Basuh dengan air bersih, lalu keringkan dengan tisu atau handuk lembut. Setelah itu, ganti dengan celana dalam baru.
- Selain celana khusus ini, kamu juga disarankan untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lain saat bersepeda. Antara lain sarung tangan, sepatu, serta helm pelindung lutut dan kepala.
Itulah beberapa dampak terlalu sering bersepeda pada wanita. Kalau kamu punya keluhan kesehatan Miss V, sebaiknya segeralah berbicara dengan dokter Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter yang tepercaya di Halodoc kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!