Benarkah Cewek Berkumis Sering Dibilang Punya Napsu Besar, Ini Faktanya!
Halodoc, Jakarta - Kumis tipis yang menghiasi wajah perempuan sering dikaitkan dengan kebiasaan seksual. Banyak yang beranggapan perempuan dengan ciri demikian memiliki nafsu yang besar. Namun, benarkah anggapan tersebut?
Untuk menjawabnya, baca fakta seputar kumis dan bulu-bulu di tubuh perempuan berikut!
1. Jenis bulu
Pada dasarnya bulu pada tubuh manusia dibagi menjadi dua, yaitu bulu vellus (bulu halus) dan bulu kasar (bulu terminal). Kedua jenis bulu ini memiliki fungsi yang berbeda. Bulu halus berfungsi untuk menjaga suhu badan sementara bulu terminal adalah bulu kasar seperti rambut di kepala atau rambut di betis pria.
2. Dipengaruhi hormon
Ada banyak faktor yang mendorong tumbuhnya bulu halus pada wanita. Termasuk masalah hormon, salah satunya produksi hormon androgen yang berlebih. Androgen merupakan hormon yang memicu pertumbuhan bulu-bulu pada tubuh manusia, biasanya hormon androgen akan memuncak saat masa pubertas. Tumbuhnya kumis tipis pada wanita disebabkan oleh aktivitas kelenjar sebum yang dipengaruhi androgen.
3. Tanda penyakit
Meski tidak semua, namun beberapa kumis atau jenggot yang tumbuh pada wanita bisa jadi tanda penyakit. Kumis tipis bisa menjadi tanda seorang wanita mengidap Polycystic ovary syndrome (PCOS). Penyakit ini dapat menggagu kesuburan dan menyebabkan kamu sulit punya anak.
4. Ketidakstabilan hormon
Kondisi kelebihan bulu pada wanita disebut hirsutism. Biasanya pertumbuhan bulu ini bisa terjadi karena ketidakstabilan hormon.
Nyatanya kumis tipis pada wanita tak ada kaitannya dengan kehidupan seksual. Hal itu hanya anggapan keliru yang beredar. Kalau tubuhmu terus ditumbuhi bulu, selain kumis, segera bicarakan dengan dokter.
Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc dan berbicara dengan berbagai spesialisasi dokter yang bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Melalui aplikasi Halodoc kamu juga dapat membeli produk kesehatan seperti obat maupun vitamin dengan cepat, aman & nyaman hanya dalam 1 jam ke tempat tujuan kamu. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.