Bahaya Infeksi Saluran Kemih yang Diabaikan
Halodoc, Jakarta – Data dari Departemen Kesehatan RI tahun 2014 menunjukkan bahwa jumlah pengidap Infeksi Saluran Kemih (ISK) sudah mencapai 90-100 kasus per 100.000 penduduk pertahun. Meskipun umumnya tidak berbahaya, jika diabaikan, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi yang membahayakan tubuh.
(Baca juga: Penyebab Infeksi Saluran Kemih yang Perlu Kamu Tahu dan Waspadai)
ISK adalah kondisi ketika organ yang termasuk ke dalam sistem kemih, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra mengalami infeksi. Umumnya, infeksi ini menyerang wanita dibandingkan laki-laki. Alasannya karena ukuran uretra wanita cenderung lebih pendek, sehingga akses perpindahan bakteri ke kandung kemih menjadi lebih cepat.
Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Lazimnya, ISK disebabkan oleh bakteri E. Coli yang berpindah dari anus ke Miss V. Perpindahan bakteri ini disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah cara membersihkan Miss V yang salah (dari belakang ke arah depan), tidak membersihkan kelamin dengan benar, dan tidak buang air kecil setelah berhubungan seksual. Kondisi inilah yang membuat kamu rentan mengalami ISK.
Jenis dan Gejala Infeksi Saluran Kemih
Berdasarkan gejalanya, ISK dibagi menjadi dua, yaitu:
- ISK bagian bawah, yaitu infeksi yang terjadi pada uretra dan kandung kemih (sistitis). Pada infeksi ini, gejala yang ditimbulkan berupa “anyang-anyangan” yang ditandai dengan:
- Sering merasa ingin buang air kecil (kencing).
- Jika sudah kencing, air seni yang dikeluarkan tidak akan keluar banyak dan disertai rasa nyeri.
- Air seni berbau tidak sedap dan berwarna keruh (terkadang bercampur darah).
- Badan terasa tidak enak, lelah, dan nyeri.
- Perut bawah di sekitar kemaluan akan terasa kram dan tidak nyaman.
- Munculnya perasaan bahwa urine tidak sepenuhnya keluar setelah selesai kencing.
- ISK bagian atas, yaitu infeksi yang terjadi pada ureter dan ginjal. Pada infeksi ini, gejala yang ditimbulkan berupa:
- Terjadi diare mendadak tanpa ada sebab yang jelas.
- Munculnya perasaan mual dan muntah.
- Tubuh terasa dingin dan kadang mengigil.
- Sakit dan nyeri pada bagian tulang selangkangan, punggung, dan juga pinggang.
Bahaya Infeksi Saluran Kemih
Jika ISK dibiarkan berlarut-larut tanpa diobati, maka bisa menimbulkan komplikasi seperti:
- Gangguan pada ginjal. Saat seseorang terkena ISK, bakteri bisa naik dan masuk ke ginjal. Alhasil, kondisi ini membuat seseorang rentan terkena infeksi ginjal (pyelonephritis) yang ditandai dengan nyeri punggung, mual, demam, hingga menggigil. Jika tidak juga ditangani, infeksi ginjal bisa menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal.
- Sepsis. Komplikasi ini terjadi ketika infeksi bakteri penyebab ISK menyebar ke dalam aliran darah.
- Penyempitan uretra (pada pria).
- Melahirkan prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR).
(Baca juga: Anak Masih Suka Ngompol? Ajari Lewat Cara Ini)
Untuk mencegah ISK, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Diantaranya adalah dengan tidak menahan keinginan untuk kencing, membersihkan Miss V dengan benar (dari arah depan ke belakang), dan memperbanyak minum air. Jika cara di atas tidak berhasil membuat kamu terhindar dari ISK, kamu perlu segera bicara dengan dokter.
Kabar baiknya, saat ini kamu sudah bisa bicara pada dokter tanpa perlu repot ke luar rumah. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play, lalu kamu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, ayo gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan rekomendasi saran dari dokter terpercaya.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan