Awas! Kolesterol Tinggi Picu Berbagai Penyakit
Halodoc, Jakarta – Menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam darah adalah hal yang harus dilakukan. Karena memiliki kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko seseorang terserang berbagai penyakit yang dapat berbahaya.
Kolesterol adalah senyawa lemak yang ada di dalam darah. Manusia mendapatkan senyawa ini karena diproduksi di hati dan sebagian lainnya didapat dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Tingginya kadar kolesterol dalam darah alias hiperkolesterolemia terjadi saat tingkat kolesterol melampaui kadar normal.
Kadar kolesterol normal sebenarnya berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. Hal itu tergantung apakah orang tersebut memiliki risiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk terkena penyakit pembuluh arteri. Namun umumnya kadar normal kolesterol adalah kurang dari 200 mg/dl. Kolesterol dikatakan tinggi jika angka hasil pemeriksaan darah menunjukkan 240 mg/dl.
Naiknya kadar kolesterol dapat memicu terjadinya berbagai masalah kardiovaskular. Mulai dari aterosklerosis, akumulasi kolesterol dan plak berbahaya di dinding arteri. Plak tersebut akan menumpuk dan mengurangi aliran darah di dinding arteri, sehingga mengganggu proses sirkulasi darah.
Tak hanya itu, kolesterol tinggi juga dapat mengacaukan sistem pencernaan. Tingginya kadar kolesterol dapat menciptakan ketidakseimbangan empedu, dan pada akhirnya menyebabkan munculnya batu empedu. Bahkan ada 80 persen lebih kasus batu empedu yang terjadi karena kolesterol tinggi.
Selain masalah-masalah di atas, nyatanya ada beberapa jenis penyakit mematikan yang mengintai pengidap kolesterol tinggi. Apa saja?
- Serangan Jantung
Serangan jantung adalah penyakit yang paling rentan menyerang seseorang yang memiliki kolesterol tinggi. Hal itu terjadi karena tumpukan plak yang ada pada dinding arteri bisa robek kapan saja. Saat hal itu terjadi, bisa menyebabkan pembekuan dan gumpalan-gumpalan darah yang dapat menghalangi aliran darah menuju jantung. Alhasil serangan jantung bahkan kematian mendadak menjadi satu hal yang sulit untuk dihindari.
- 2. Stroke
Selain serangan jantung, sumbatan pada aliran darah juga bisa menyebabkan terjadinya penyakit stroke. Aliran darah menuju otak mungkin terhalang dengan gumpalan-gumpalan darah, dan tubuh semakin rentan terserangan stroke atau kematian saraf dalam tubuh.
- Nyeri dada
Salah satu gejala yang muncul saat kadar kolesterol tinggi adalah rasa sakit atau nyeri di sekitar dada. Arteri yang memasok darah ke jantung mulai terpengaruh kolesterol tinggi, dan menyebabkan nyeri dada (angina) dan gejala penyakit arteri koroner lain.
Pemicu kolesterol tinggi
Selain faktor di dalam diri, nyatanya ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko meningkatnya kadar kolesterol. Kebiasaan makan dan gaya hidup menjadi salah satu yang dapat memicu kondisi ini. Selain itu, kelebihan berat badan alias obesitas merupakan satu faktor penyebab kolesterol tinggi.
Maka salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghindari kolesterol tinggi adalah dengan menjaga berat badan tetap seimbang. Lakukan pengukuran Indeks Massa Tubuh (BMI), jika BMI lebih dari 30, maka kamu lebih berisiko mengalami kolesterol tinggi.
Kurang berolahraga juga bisa memicu terjadinya obesitas. Padahal selain menjaga berat badan, rutin berolahraga bisa membantu meningkatkan HDL alias “kolesterol baik” dalam tubuh. Berolahraga juga dapat membantu mengurangi pembentukan kolesterol jahat dalam tubuh.
Hal lain yang harus dilakukan untuk mencegah kolesterol tinggi adalah berhenti atau menghindari rokok. Merokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan cenderung membuat timbunan lemak dalam tubuh. Artinya merokok bisa memicu obesitas dan pada saat yang bersamaan pun menurunkan kadar kolesterol baik.
Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja! Hubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi beli obat supaya lebih cepat sembuh. Yuk, download sekarang!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan