Anak Mau Menang Sendiri? Begini Cara Meredam Egonya
Halodoc, Jakarta - Si Kecil sudah tak mau mengikuti aturan, suka memerintah, dan selalu ingin orang lain mengikuti keinginannya? Nah, ibu perlu bijak menghadapi anak yang mulai menunjukkan sikap-sikap di atas. Ketiga hal itu umumnya ditunjukkan anak pada teman sebayanya ketika ia berusia tiga tahun.
Kata ahli, di masa ini anak mulai berusaha mematangkan keberadaan dan kontrol diri dalam upaya membentuk hubungan sosial. Nah, di masa ini anak perlu dibantu agar dapat menempatkan keinginan dan perasaan dalam perspektif yang tepat. Singkat kata, kamu dan pasangan perlu memberikan penjelasan dan batasan pada mereka mengenai suatu tingkah laku, mana yang dapat ditoleransi, mana yang tidak.
Lalu, bagaimana sih cara meredam ego anak agar dirinya tumbuh menjadi individu yang tidak egois?
Baca juga: Lakukan Ini Untuk Atasi Anak Cengeng dan Rewel
Jelaskan Apa yang Dirasakan Orang Lain
Ego anak biasanya muncul ketika dirinya merasa cemburu. Nah, di saat ini umumnya anak akan melakukan hal-hal yang tak menyenangkan pada orang yang dicemburuinya, atau orang yang ingin ia tarik perhatiannya. Tindakan tak menyenangkan ini bisa mulai dari memukul hingga mengatakan hal yang membuat perasaan orang lain sedih.
Ibu enggak perlu bingung, cobalah pahami kondisi dan ajaklah Si Kecil bicara. Ibu bisa kok memulainya dengan menjelaskan bahwa orang lain akan merasa sedih karena sikap yang ditunjukkan dirinya. Agar nasihat ibu mudah dipahami anak, ibu bisa kok menggunakan perumpamaan. Misalnya, menjelaskan bagaimana perasaannya jika ada orang lain yang bersikap sama padanya.
Yang mesti diperhatikan, ibu perlu menggunakan bahasa yang lembut dengan penuh kasih sayang. Hal ini bisa membuatnya mengerti, kalau dirinya tak akan pernah kehilangan kasih sayang dari dirimu. Kata ahli, cara meredam ego anak lewat cara ini bisa menumbuhkan rasa empati dalam diri Si Kecil.
Baca juga: Mengurangi Risiko Cemburu Sang Kakak pada Adik
Redam dengan Bermain
Setelah ibu sukses menjelaskan perasaan orang lain yang telah “disakiti” anak, cobalah ajak dirinya bermain. Namun, pilihlah permainan yang bisa membuat dirinya mengerti atau belajar mengenai perasaan orang lain. Misalnya, ibu berperan sebagai anak yang tidak mau menyikat gigi dan Si Kecil berperan sebagai diri ibu. Cobalah perhatikan bagaimana ia memilih kata dan mengambil sikap. Bisa jadi sangat lucu dan membuat ibu dan anak tertawa satu sama lain. Permainan peran seperti ini bisa membuatnya mengerti bagaimana “kesalnya” ibu ketika ia tak mau menyikat gigi.
Bijaklah Menghadapinya
Memang enggak bisa dimungkiri sih, rasanya tak selalu menyenangkan ketika melihat Si Kecil menjelma jadi bos kecil yang suka memerintah. Ibu perlu hati-hati mengambil sikap untuk menghadapi anak dengan egonya. Cara meredam ego anak memang bisa melalui banyak hal. Namun, kata ahli, yang terpenting dirimu perlu menjelaskan dan membimbing dirinya secara bijaksana agar anak bisa bersikap lebih baik.
Contoh, ketika Buah Hati bersikeras agar orangtua menuruti keinginannya, enggak perlu buru-buru untuk menolak, atau mengatakan tidak boleh. Cobalah berkompromi terlebih dahulu dengan dirinya. Ajak dirinya bicara untuk menemukan solusi yang menguntungkan satu sama lain.
Baca juga: Anak Susah Mandi, Ibu Bisa Coba Lakukan Ini
Misalnya, ketika Si Kecil masih ingin bermain, tapi dirimu menginginkan dirinya untuk mandi, tak ada salahnya kok untuk mengajaknya berkompromi. Cobalah ajukan opsi sederhana, seperti menambah waktu bermain selama 10 menit dengan syarat dirinya harus mandi setelah waktu itu berakhir. Kata ahli, cara ini bisa melatih anak untuk berani dan mahir dalam berkomunikasi.
Yang terpenting, jangan lupakan peran ibu sebagai pihak yang memegang keputusan final. Dari sini anak bisa semakin paham kalau ia tak boleh selalu memaksakan keinginannya dan perlu belajar mengontrol diri.
Si Kecil punya keluhan kesehatan? Ibu enggak perlu panik, ibu bisa kok berdiskusi atau bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!