Alasan Puasa Bikin Ngantuk Berat

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   16 Mei 2018
Alasan Puasa Bikin Ngantuk BeratAlasan Puasa Bikin Ngantuk Berat

Halodoc, Jakarta – Tidak hanya menahan lapar dan haus, tantangan lain yang juga harus dihadapi oleh kebanyakan orang yang sedang berpuasa adalah rasa ngantuk yang tak tertahankan. Saat pagi hari, tubuh memang masih terasa segar dan berenergi. Namun semakin siang, badan mulai terasa lemas dan efeknya membuat seseorang menjadi ngantuk. Mengapa puasa bikin ngantuk? Ternyata bukan cuma karena kurang tidur, ini penyebab lain kamu merasa ngantuk saat puasa.

1. Pola Tidur yang Berubah

 

 

Harus bangun dini hari untuk menyantap sahur membuat waktu tidur orang yang sedang berpuasa jadi berkurang. Sebagian orang malah tidak bisa tidur lagi setelah selesai sahur. Nah, inilah yang menjadi salah satu penyebab orang ngantuk saat puasa. Namun, hal ini sebenarnya bisa disiasati dengan tidak begadang atau tidur terlalu larut. Lama kelamaan tubuh juga akan mulai bisa menyesuaikan irama tidur selama puasa kok.

2. Metabolisme Tubuh Berubah

 

 

Pola makan yang berubah selama puasa, yaitu yang biasanya tiga kali sehari menjadi dua kali sehari di waktu dini hari dan malam hari, juga dapat mengubah metabolisme tubuh seseorang, seperti suhu inti tubuh dan pola tidur. Saat berpuasa, suhu inti tubuh berkurang dan produksi hormon kortisol di siang hari juga menurun. Hormon kortisol adalah hormon yang membantu seseorang untuk tetap terjaga di siang hari. Itulah sebabnya kamu mudah merasa ngantuk saat puasa, khususnya pada siang hari.

3. Kadar Glukosa dalam Darah Menurun

 

 

Sebagian besar penyebab rasa ngantuk yang teramat sangat saat puasa adalah karena menurunnya kadar glukosa dalam darah, sehingga otak jadi sulit berkonsentrasi. Otak manusia mendapatkan energi dalam bentuk glukosa. Otak mengonsumsi hampir 60 persen asupan glukosa dalam tubuh. Bila aliran glukosa ke jaringan otak berkurang, kinerja otak juga ikut terpengaruh.

Saat berpuasa, ketika energi yang dihasilkan oleh makanan sudah menipis, maka hati akan mengambil cadangan glikogen yang disimpan untuk membantu memberikan energi bagi tubuh. Sehingga, otak dan sistem tubuh lainnya bisa bekerja dengan maksimal. Bila tubuh sudah tidak lagi mempunyai cadangan energi yang cukup untuk melakukan kegiatan sehari-hari, akibatnya tubuh akan menjadi lemas dan kadar gula dalam darah menurun. Keadaan inilah yang menyebabkan kamu merasa ngantuk saat puasa.

Nah, untuk mengatasi rasa kantuk yang disebabkan akibat kekurangan glukosa, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks saat sahur, seperti beras merah, ubi, jagung, singkong, oatmeal, dan roti gandum. Jenis makanan ini bisa menahan glikogen lebih lama untuk menghasilkan glukosa.

4. Kekurangan Zat Besi

 

 

Kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi saat sahur juga bisa bikin kamu ngantuk berat, lho. Jadi, jangan lupa memasukkan makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran hijau, ikan teri, dan juga kacang-kacangan ke dalam menu sahurmu. Karena zat besi membuat tubuh menyerap banyak oksigen, sehingga mencegah kamu cepat mengantuk.

Tips Menghilangkan Ngantuk di Siang Hari saat Berpuasa

Pemeriksaan menggunakan EEG-based Multiple Sleep Latency Test (MSLT) menunjukkan bahwa rasa ngantuk yang sangat berat saat berpuasa muncul di jam 14:00 sampai 16:00. Karena tidak bisa mengonsumsi kafein, kamu dapat mengatasi ngantuk saat puasa dengan melakukan tips berikut:

  • Cuci muka dengan air dingin. Cara ini efektif untuk mengusir rasa kantuk sekaligus menyegarkan wajah, sehingga kamu bisa lebih bersemangat.
  • Usahakan untuk sering terpapar sinar matahari di siang hari.
  • Diam saja dan tidak melakukan apa-apa memang bisa membuat kamu jadi ngantuk. Karena itu, kamu perlu banyak bergerak agar rasa kantuk hilang.

(Baca juga: Habis Begadang tapi Harus Masuk Pagi? Siasati dengan 6 Cara Ini)

Kalau sakit dan butuh saran dokter, gunakan saja aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!