8 Bekal Kecerdasan untuk Kesuksesan Anak

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 Maret 2018
8 Bekal Kecerdasan untuk Kesuksesan Anak8 Bekal Kecerdasan untuk Kesuksesan Anak

Halodoc, Jakarta – Dr. Howard Gardner, seorang psikolog dari Universitas Harvard mengungkap bahwa setiap anak dapat mengembangkan kecerdasan dengan beragam cara yang dikenal sebagai kecerdasan majemuk atau multiple intelligence. Itu mengapa di dunia ini ada anak yang memiliki lebih dari satu kecerdasan, karena setiap anak memang punya kesempatan yang sama untuk mengembangkan kecerdasannya di berbagai bidang. Sayangnya, enggak semua orang tua tahu bagaimana cara mengetahui dan meningkatkan kecerdasan anak agar optimal. Padahal, jika potensi anak diasah sejak dini, bisa menjadi bekal untuk kesuksesan anak. Agar ibu semakin tahu, simak delapan bekal kecerdasan untuk kesuksesan anak berikut ini, yuk!

1. Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk mengungkapkan pendapat atau pikirannya melalui bahasa verbal maupun non verbal. Anak dengan kecerdasan ini biasanya cepat mengejak kata, suka menulis, berbicara, dan mendengarkan cerita. Jika Si Kecil menunjukkan kesukaannya ini, ibu bisa membacakan dongeng, memberikan buku cerita sesuai perkembangan usianya, mendorongnya untuk latihan menulis, dan menyediakan mainan yang berkaitan dengan huruf dan angka untuk menstimulasi kecerdasannya.

2. Kecerdasan Logika

Kecerdasan logika adalah kemampuan dalam menghitung, mengukur, dan menyelesaikan hal-hal yang bersifat matematis. Anak dengan kecerdasan ini biasanya menyukai cerita detektif, pelajaran matematika, sains, komputer, senang bereksperimen, dan bersikap kritis. Jika Si Kecil menunjukkan kesukaannya ini, ibu bisa menempelkan poster-poster matematika di kamar, menyediakan komik matematika/sains, dan mengajarkan Si Kecil bermain catur, teka-teki, scrable, lego, dan permainan lain untuk menstimulasi kecerdasannya.

3. Kecerdasan Visual/Spasial

Kecerdasan visual/spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual (gambar) dan spasial (ruang dan tempat) secara akurat. Anak dengan kecerdasan ini biasanya menyukai seni seperti menggambar dan menonton film, lebih mudah mengingat arah jalan, membaca peta, dan mengingat letak benda. Ibu dapat menstimulasi kecerdasan ini dengan mengajak Si Kecil bereksplorasi di luar rumah, memberikan kebabasan untuk menggambar, dan mengajaknya bermain balok susun, puzzle, dan permainan lainnya.

4. Kecerdasan Musikal

Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk mengenali  nada, melodi, dan irama. Anak yang memiliki kecerdasan ini biasanya senang bersenandung, bernyanyi, peka terhadap musik, mudah mengingat melodi lagu, dan lebih mudah belajar dengan iringan musik. Untuk menstimulai kecerdasan ini, ibu bisa memberikan Si Kecil alat musik, mengajaknya bermain alat musik, menciptakan lagu, dan bernyanyi.

5. Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan untuk mengontrol dan mengolah gerakan tubuh dengan baik. Anak yang mempunyai kecerdasan ini biasanya cepat menguasai aktivitas-aktivitas yang melibatkan fisik, dan cenderung mengekspresikan gagasan atau emosi melalui gerakan tubuh. Untuk menstimulasi kecerdasan ini, ibu bisa mengajak Si Kecil beraktivitas fisik di dalam dan luar ruangan, serta mengajaknya mengeksplorasi hobi dengan ikut kompetisi.

6. Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan naturalis adalah kecerdasan untuk mengenali dan mengelompokkan lingkungan fisik sekitarnya, seperti binatang, tumbuhan, dan cuaca. Anak dengan kecerdasan ini biasanya punya minat dan kecintaan yang tinggi terhadap tumbuhan dan binatang. Jadi untuk menstimulasinya, ibu bisa memberikan Si Kecil binatang peliharaan atau tanaman hias dan mengajaknya pergi ke kebun binatang atau taman bunga.

7. Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan memahami dan membedakan suasana hati, kehendak, motivasi dan perasaan orang lain. Anak dengan kecerdasan ini biasanya senang bersosialisasi, mudah bergaul, mau menjadi pemimpin, dan punya empati yang tinggi. Untuk menstimulasi kecerdasan ini, ibu bisa mengajaknya untuk bersosialisasi, mengasah empati, dan memotivasinya untuk bekerja sama dan menjaga komunikasi dengan teman dan keluarga.

8. Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Anak dengan kecerdasan ini biasanya cenderung lebih suka bermain sendiri, mandiri, punya kemauan keras, dan bisa memahami perasaannya dengan baik. Untuk menstimulasi kecerdasan ini, ibu bisa mengajarkan Si Kecil untuk mengetahui keunikan dirinya sendiri, menyediakan tempat yang nyaman untuknya bermain sendiri, dan mengajaknya melakukan aktivitas yang bersifat reflektif seperti yog.

Jadi mulai sekarang, ibu bisa mengamati apa yang Si Kecil sukai dan kenali potensi kecerdasan Si Kecil agar ibu bisa mengasanya secara tepat. Karena potensi yang terasah secara tepat bisa menjadi bekal untuk kesuksesan Si Kecil di masa depan. Dan jangan lupa untuk selalu perhatikan kondisi kesehatan Si Kecil ya, bu. Jika Si Kecil sakit, ibu bisa membelikan Si Kecil obat atau vitamin melalui fitur Pharmacy Delivery di aplikasi Halodoc. Ibu hanya tinggal pesan obat atau vitamin yang dibutuhkan Si Kecil melalui aplikasi Halodoc dan pesanan akan diantar dalam satu jam. Jadi, ayo download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.