6 Cara Merawat Mata Saat Menggunakan Soflens
Halodoc, Jakarta – Selain sebagai alat bantu penglihatan, softlens (lensa kontak) sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak wanita. Bahkan, beberapa wanita yang sebenarnya enggak memiliki masalah mata pun ikut mengenakan softlens agar tampilannya lebih menarik. Emang sah-sah saja, asalkan kebersihan dan cara menggunakannya dilakukan dengan tepat. Lalu, bagaimana sih merawat mata saat menggunakan softlens?
- Tangan Harus Bersih
Cara merawat mata saat menggunakan softlens yang pertama adalah memastikan kebersihan tangan. Hati-hati, softlens yang enggak higienis akibat tangan yang kotor bisa menjadi sarang kuman. Kuman ini bisa berpindah ketika kamu memasang atau melepas softlens. Oleh sebab itu, pastikanlah tangan dalam keadaan bersih sebelum memegang softlens. Agar lebih bersih, cucilah tangan menggunakan sabun untuk memastikan bakteri di ujung jari telah hilang.
2. Lepas Sebelum Tidur
Para ahli sangat tidak menyarankan seseorang mengenakan lensa kotak secara terus-menerus. Namun, sayangnya enggak sedikit orang yang tetap menggunakan softlens ketika tertidur di malam hari. Padahal, hal ini bisa mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke dalam mata. Nah, hal inilah yang nantinya bisa menyebabkan permukaan mata rentan mengalami infeksi. Enggak cuma itu, kuman yang ada di lensa kontak pun bisa ikut menempel selama tidur, lho.
- Jaga Jangan Sampai Mata Kering
Biasanya softlens akan mengering ketika telah digunakan dalam jangka waktu lama. Nah, hal inilah yang bisa mengganggu aktivitas kamu bila softlens sampai kering ketika digunakan. Pasalnya, lensa kontak yang kering ini bisa saja robek hingga menyebabkan iritasi. Sebaiknya, untuk merawat mata saat menggunakan softlens, teteskan cairan khusus lensa kontak ke mata sekitar dua jam sekali.
- Jangan Lupa Ganti Cairannya
Kata ahli, rutin mengganti cairan softlens bisa menjadi cara agar mata tetap sehat ketika menggunakan alat bantu penglihatan ini. Menurut saran ahli, sebaiknya kamu mengganti airnya setiap tiga hari sekali agar kebersihannya tetap terjaga. Di samping itu, ketika mengganti airnya jangan lupa untuk mencuci softlens tersebut.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Pengguna Lensa Kontak
- Langsung Dibuang
Ada juga sebagian orang yang mengenakan lensa kontak sekali pakai karena alasan tertentu. Nah, lensa kontak jenis ini enggak perlu dibersihkan lagi, sebab jenis ini enggak didesain untuk digunakan kembali. So, jangan pernah menggunakan softlens sekali pakai lebih dari sehari.
6. Kenakan Kaca Mata Saat Naik Motor
Bagi kamu pengendara motor yang mengenakan softlens, ada baiknya untuk mengenakan kacamata agar mencegah debu masuk ke dalam mata. Selanjutnya, teteskanlah cairan lensa kontak ketika dirimu telah tiba di tempat tujuan.
Jangan Asal Menggunakannya
Yang perlu diketahui, kebersihan dan pemakaian softlens yang asal-asalan bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan mata. Bahkan, dalam kasus terparah bisa menyebabkan kebutaan. Nah, berikut risiko jika menggunakan softlens secara asal.
- Iritasi
Banyak ahli berpendapat bahwa pemakaian softens selama 24 jam penuh tanpa lepas, bisa berakibat buruk pada mata. Umumnya, banyak orang menggunakan softlens selama 24 jam nonstop karena lupa melepasnya saat hendak tidur di malam hari. Nah, dampak softlens ini bisa membuat mata iritasi. Sebab, bila mata ditutup lensa kontak, kadar oksigen otomatis akan menurun di dalam mata.
Ketika mata kehabisan oksigen, maka risiko bakteri masuk ke dalam mata dan menyebabkan iritasi semakin tinggi. Enggak cuma itu, pemakaian softlens selama 24 jam juga bisa mengakibatkan pembengkakan pada kornea dan infeksi.
Baca juga: Sebelum pakai softlens kenali dulu bahaya softlens bagi mata
- Alergi
Penggunaan softlens yang enggak tepat juga bisa menyebabkan alergi pada mata. Alergi ini umumnya ditandai dengan rasa mata menjadi gatal, rasa enggak nyaman, dan masih banyak lagi. Ujung-ujungnya, alergi ini akan membuat mata pemakaianya akan merasakan gatal sepanjang waktu akibat pemakaian softlens.
- Tempat Berkumpulnya Parasit
Jika enggak rajin membersihkan dan memakainya dengan tepat, pastinya akan membuat lensa kontak menjadi kotor. Nah, lensa kotak yang kotor ini bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri. Lalu, bakteri inilah yang bisa menjadi “makanan” parasit Acanthamoeba. Menurut ahli dari West Scotland University, ini adalah masalah potensial yang sering dihadapi pengguna softlens. Kamu perlu waspada, pada kasus yang amat fatal parasit ini bisa menyebabkan kebutaan, lho. Parasit ini bisa ditemukan pada debu, air keran, air laut, dan kolam renang. Acanthamoeba akan menggerogoti lensa kontak, bahkan bisa tembus ke bola mata dan menyebabkan kebutaan. Ngeri, kan?
Baca juga: 4 Gerakan Olahraga Untuk Mata
Kamu perlu harap-harap cemas bila mengalami rasa gatal, pandangan kabur, mata berair, sensitif pada cahaya, rasa nyeri, dan pembengkakan di kelopak mata. Sebab, hal tersebut bisa menjadi tanda dari gejala infeksi yang disebabkan oleh parasit Acanthamoeba.
Kamu juga bisa mendiskusikan ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa kapan dan di mana saja mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Caring for Your Contact Lenses and Your Eyes.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Healthy Contact Lens Wear and Care.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan