6 Cara Bangunkan Si Kecil Saat Sahur
Halodoc, Jakarta – Membangunkan Si Kecil untuk sahur memang jadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Biasanya Si Kecil sarapan sekitar pukul 7-8 pagi, namun selama bulan puasa ia harus “sarapan” lebih awal. Nah, orangtua perlu melatih anak agar ia bisa menyesuaikan diri dengan rutinitas baru ini. Bersantap sahur sangat penting agar kebutuhan nutrisi Si Kecil tetap terpenuhi dan ia pun kuat menjalani ibadah puasa. Karena itu, ibu bisa ikuti beberapa cara berikut untuk membangunkan Si Kecil untuk sahur selama bulan puasa.
1. Persiapkan Si Kecil
Jauh-jauh hari sebelum bulan puasa tiba, persiapkan dulu anak untuk berpuasa. Ibu bisa menjelaskan pada Si Kecil jam berapa ia harus bangun untuk memakan sahur, setelah itu ia sudah tidak boleh lagi makan dan minum sampai waktunya berbuka tiba. Beritahukan hal ini berulang kali pada anak sampai ia paham dan siap menjalani puasa. (Baca juga: Begini Cara Mengajari Anak Puasa untuk Pertama kali)
2. Ajak Anak Tidur Lebih Awal
Anak susah bangun untuk sahur biasanya karena ia tidur terlalu larut pada malam harinya. Karena itu, ibu bisa mengajak anak tidur lebih awal agar ia bisa lebih mudah dibangunkan saat sahur. Beberapa anak kadang susah untuk disuruh tidur lebih awal. Namun, ibu perlu bersikap tegas padanya dan jelaskan bahwa ia perlu tidur lebih awal agar bisa bangun untuk sahur.
3. Beri Bocoran Menu Sahur yang Enak
Malam hari sebelum tidur, beri bocoran pada Si Kecil menu spesial apa yang akan ibu buat untuk sahur nanti agar ia lebih semangat untuk bangun. Bila ibu sempat, masaklah makanan favorit Si Kecil beberapa saat sebelum waktu sahur, agar ketika ia mencium aromanya yang nikmat, Si Kecil bisa langsung bangun untuk sahur.
4. Bersama-sama Memasang Alarm
Sebelum tidur, ibu juga bisa mengajak Si Kecil untuk mengatur sendiri jam berapa ia akan bangun waktu sahur nanti dan bersama-sama memasang alarm. Tentu saja jangan biarkan ia memasang alarm melewati waktu sahur yang sudah ditentukan. Nah, saat ibu membangunkannya nanti, ibu bisa mengatakan bahwa itulah jam yang sudah ia tentukan sendiri, jadi ia harus bangun.
5. Bangunkan Anak dengan Lembut
Saat sahur, bangunkan anak dengan lembut. Ibu bisa mengusap kepalanya, menepuk-nepuk punggungnya sambil mengajak bangun. Bila Si Kecil tidak mau bangun juga, hindari membangunkan dengan paksa, karena bisa membuat mood Si Kecil menjadi jelek dan semakin sulit lagi diajak sahur.
6. Berikan Reward
Salah satu cara agar Si Kecil lebih termotivasi menjalankan puasa, termasuk sahur adalah dengan memberikan reward. Berikan hadiah berupa mainan yang paling ia inginkan atau tiket jalan-jalan, agar Si Kecil terpacu untuk melakukan puasanya dengan maksimal. Reward ini tentu saja baru bisa Si Kecil dapatkan bila ia bisa rutin menjalani puasa, salat, tarawih, hingga melaksanakan sahur.
Usahakan sebisa mungkin agar Si Kecil tidak melewatkan sahur. Bila ia masih tidak mau bangun, ibu bisa menggendong Si Kecil ke meja makan atau membawa makanan ke kamar agar ia bisa sahur di atas tempat tidur. Tapi tentu saja jangan biarkan hal ini menjadi kebiasaan. Si Kecil tetap perlu dilatih agar ia bisa bangun dengan sendirinya waktu sahur.
Ibu juga bisa membeli berbagai macam suplemen dan produk kesehatan lewat aplikasi Halodoc, lho. Caranya sangat mudah, tinggal order saja lewat fitur Apotik Antar dan pesananmu akan tiba dalam waktu satu jam. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan