5 Tips Merawat Cacar Air pada Anak
Halodoc, Jakarta - Cacar air (varisela) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella zooster. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam pada kulit, terutama di bagian wajah, belakang telinga, kulit kepala, dada, perut, lengan, dan kaki. Ruam ini akan berubah menjadi bintil kemerahan yang berisi air, kemudian mengering dan mengelupas sendiri dalam waktu 1-2 minggu.
Baca juga: Tips Mengatasi Heartburn pada Ibu Hamil
Cacar air bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Pada anak-anak, penyakit ini bisa dicegah dengan vaksinasi. Meskipun tidak termasuk ke dalam imunisasi wajib, vaksinasi cacar sangat disarankan untuk dilakukan. Ini karena penyakit ini bersifat sangat menular. Sehingga anak-anak yang mengidap penyakit ini harus diisolasi dari tempat-tempat umum, terutama 1-2 hari sebelum ruam muncul sampai 1 minggu setelah bintil mengering menjadi koreng.
Tips Merawat Cacar Air pada Anak
Sebenarnya, cacar air akan sembuh sendiri karena disebabkan oleh virus. Pengobatan dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, agar kondisi Si Kecil cepat pulih, berikut adalah beberapa tips merawat cacar air pada anak:
Baca juga: Cara Mengatasi Cacar Air Pada Bayi
- Cegah Dehidrasi
Penuhi kebutuhan cairan Si Kecil selama sakit untuk mencegah dehidrasi. Hindari makanan yang membuat mulutnya terasa nyeri, seperti makanan pedas atau asin. Es juga bisa ibu diberikan untuk mengurangi nyeri dan gatal di dalam mulutnya.
- Hindari Menggaruk Bintil Cacar
Cairan yang terdapat pada bintil sangat menular. Menggaruk hanya akan meningkatkan risiko infeksi kepada orang lain dan menyisakan bekas luka yang sulit hilang. Untuk mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan, ibu bisa mengoleskan lotion atau bedak yang mengandung kalamin ke bintil cacar yang belum pecah. Obat antihistamin juga bisa ibu berikan asalkan sesuai anjuran dokter.
- Berikan Pakaian yang Nyaman
Untuk mengurangi gesekan antara bintil cacar dengan kulit, ibu bisa memakaikan Si Kecil pakaian yang berbahan katun dan longgar. Ini juga dilakukan untuk mencegah timbulnya rasa nyeri dan risiko bintil cacar pecah karena bergesekan dengan pakaian yang dikenakannya.
- Jaga Kebersihan Kulit
Untuk mencegah infeksi sekunder pada bintil cacar yang sudah pecah, ibu bisa membantu Si Kecil dalam menjaga kebersihan kulit. Misalnya dengan menggunakan sabun antiseptik yang mengandung povidone iodine saat mandi. Sebaiknya, anggota keluarga yang serumah juga mandi dengan sabun antiseptik ini untuk mencegah penularan penyakit.
Baca juga: Gejala Herpes Zoster yang Perlu Diwaspadai
- Minum Obat Pereda Nyeri
Jika Si Kecil mengidap cacar air saat berusia di bawah 3 bulan, ibu perlu berbicara dengan dokter sebelum memberikan obat apapun. Agar lebih mudah, ibu bisa berbicara dengan dokter anak yang ada di Halodoc untuk mendapatkan rekomendasi saran obat. Setelah itu, ibu bisa langsung membeli obat yang disarankan melalui aplikasi Halodoc. Pesanan ibu akan diantar dalam waktu kurang dari 1 jam. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan