5 Tanda yang Jangan Diabaikan saat Kena Penyakit Kelamin

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Juli 2018
5 Tanda yang Jangan Diabaikan saat Kena Penyakit Kelamin5 Tanda yang Jangan Diabaikan saat Kena Penyakit Kelamin

Halodoc, Jakarta – Perilaku seks yang tidak bertanggung-jawab serta tidak menjaga kebersihan organ intim dapat memperbesar risiko munculnya penyakit kelamin. Sebagian penyakit kelamin menunjukkan gejala yang jelas, sedangkan sebagian lagi tidak menunjukkan tanda apa-apa. Sampai pada akhirnya menularkan penyakit tersebut ke orang lain atau pun terlambat menyadari setelah kondisi penyakit memburuk.

Untuk mewaspadainya, ada baiknya kamu memperhatikan tanda-tanda awal penyakit kelamin yang perlu diketahui, seperti yang diuraikan di bawah ini.

  1. Nyeri saat Berkemih

Nyeri saat berkemih bisa menjadi tanda kalau kamu terkena penyakit kelamin. Biasanya kalau tidak terlalu parah, rasanya masih seperti pipis yang tertahan atau mau berkemih tapi tidak ada air seni yang keluar. Kondisi nyeri saat berkemih ini bisa jadi pertanda kalau kamu mengidap penyakit kelamin.

  1. Rasa Gatal pada Genital

Sebenarnya rasa gatal adalah hal yang lumrah, misalnya kalau mengenakan celana dalam terlalu ketat, bahan celana dalam yang tidak menyerap keringat, dan tidak berganti-ganti pakaian dalam. Namun, kalau rasa gatal disertai rasa panas serta bintik-bintik merah di area genital dan selangkangan, bisa jadi kamu terkena penyakit kelamin. Gatal dan bintik merah adalah gejala awal dari herpes genital dan semakin kamu menggaruknya, herpes akan menyebar.

  1. Keluar Cairan Berbau Amis dari Genital

Tanda yang jangan diabaikan lainnya yang mengindikasi kalau kamu mengidap penyakit kelamin adalah keluarnya cairan berbau amis dari genital. Keluarnya cairan dari Miss V atau pun Mr. P adalah situasi yang wajar, apalagi kalau dalam kondisi terangsang secara seksual adalah lumrah bila genital mengeluarkan pelumas. Baca juga: Hati-hati, 5 Penyakit Ini Bisa Ditularkan Melalui Ciuman

Untuk wanita, cairan kelamin juga bisa saja keluar untuk membersihkan organ kewanitaan dan menjaga kelembaban dan pH alaminya. Aromanya bermacam-macam tergantung  jenis makanan yang dimakan. Namun, aroma sampai berbau amis atau busuk dengan warna hijau kental, bisa diperkirakan kalau terjadi gangguan pada area genitalmu. Normalnya, cairan kelamin berwarna bening sedikit kental untuk pria, sedangkan wanita akan seperti lem dengan tekstur kenyal.

  1. Sakit saat Berhubungan Intim

Rasa sakit saat berhubungan intim bisa menjadi tanda kalau kamu sedang mengidap penyakit kelamin. Rasa sakit tak wajar ini akan diiringi rasa panas dan seperti terkena tusukan. Biasanya memang kalau kurang pelumas, ketika penetrasi akan diringi rasa nyeri. Namun, ketika selesai penetrasi rasa sakit tetap masih terasa dengan fokus sakit tidak hanya di area luar genital melainkan di bagian dalam, besar kemungkinan kamu mengidap penyakit kelamin gonore atau klamidia. Baca juga: Klitoris vs Mr P, Perbedaan dan Persamaannya

  1. Air Seni Berwarna Gelap

Ada beberapa penyebab kenapa air seni bisa berwarna gelap. Bisa jadi kamu dehidrasi, tapi ada kemungkinan lain kalau kamu mengidap penyakit kelamin tertentu. Kalau air seni berwarna gelap tapi tidak disertai dengan rasa sakit berkemih, bisa jadi kamu hanya kekurangan cairan. Kalau ada rasa sakit saat berkemih yang disertai dengan tetesan darah, apalagi beberapa hari atau minggu sebelumnya kamu melakukan penetrasi, itu artinya ada infeksi pada kelamin yang disebabkan oleh penyakit.

Ingin tahu lebih banyak mengenai tanda-tanda penyakit kelamin, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.