5 Tanda Gangguan Kepribadian, Hati-Hati Terkena Salah Satunya
Halodoc, Jakarta – Gangguan kepribadian tentu bukan hal yang patut dibercandakan dan disepelekan. Selain bisa memengaruhi perasaan, gangguan kepribadian juga bisa memengaruhi perilaku seseorang. Sayangnya, masih ada orang yag menganggap bahwa gangguan kepribadian sebagai hal yang memalukan dan perlu disembunyikan. Akibatnya, ada orang yang lebih memilih untuk menyembunyikan perasaan sedihnya dengan orang lain. Mereka lebih memilih untuk merasa baik-baik saja dibandingkan mencari tahu penyebab munculnya perasaan sedih tersebut.
Apalagi jika perasaan sedih tersebut berlangsung lama dan mulai mengganggu aktivitas. Karena bisa jadi, perasaan sedih yang berlarut dan perasaan atau perilaku tertentu lainnya adalah tanda adanya gangguan kepribadian. Nah, agar kamu tidak panik, simak beberapa tanda gangguan kepribadian yang perlu kamu tahu di bawah ini, yuk!
- Moody
Suasana hati yang sering berubah-ubah atau moody bisa menjadi tanda adanya gangguan kepribadian, seperti Borderline Personality Disorder (BDP). BDP adalah penyakit mental serius yang ditandai dengan perasaan, mood, dan perilaku yang tidak menentu. Sehingga, orang yang mengidap BDP akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi yang dimiliki. Beberapa gangguan kepribadian lain yang juga ditandai dengan perubahaan mood yang ekstrim adalah Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), gangguan bipolar, dan depresi.
- Paranoid
Rasa takut yang tidak beralasan bisa menjadi tanda gangguan kepribadian, seperti paranoid. Paranoid adalah gangguan mental yang diderita seseorang yang meyakini bahwa orang lain ingin membahayakan dirinya. Kondisi ini dianggap sebagai gangguan kepribadian jika perilaku paranoid yang kamu miliki mulai bersifat irasional, menetap, mengganggu, membuat stres, dan mulai memengaruhi kualitas hidup kamu.
- Perfeksionis
Menjaga keteraturan dan kerapihan itu baik. Tapi, jika kamu merasa kesal atau marah saat melihat ketidakteraturan, itu bisa menjadi tanda adanya gangguan Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Pengertian OCD adalah kelainan psikologis yang menyebabkan seseorang memiliki pikiran obsesif dan perilaku yang bersifat kompulsif. Misalnya, beberapa orang yang mengidap OCD akan menghabiskan waktu yang lama hanya untuk memastikan bahwa benda-benda di ruangannya teratur dan rapih. Jika benda tersebut bergeser sedikit, mereka akan merapihkannya kembali sampai kembali ke posisi semula.
- Cemas Berlebihan
Cemas itu wajar, apalagi kalau kamu menghadapi situasi yang menakutkan. Tapi, kalau rasa cemas muncul terlalu sering, berlebihan, dan tanpa alasan yang kuat, itu bisa menjadi tanda adanya gangguan kepribadian, seperti gangguan kecemasan (anxiety disorder). Apalagi, jika rasa cemas yang dialami sulit dikendalikan dan mulai memengaruhi kualitas hidup kamu.
- Suka Menyendiri
Tanpa harus memiliki gangguan kepribadian, beberapa orang memang lebih senang menyendiri dibandingkan berada di lingkungan yang ramai. Tapi, kebiasaan suka menyendiri mulai perlu diwaspadai jika kebiasaan ini membuat kamu menjadi acuh dan risih jika berada di lingkungan sekitar. Karena dikutip melalui Mayo Clinic, salah satu gangguan kepribadian yaitu skizofrenia ditandai dengan kurangnya minat dalam menjalin hubungan pribadi dan sosial dengan orang lain. Mereka yang memiliki skizofrenia biasanya akan mengisolasi diri atau menarik diri dari pergaulan sosial, sehingga lebih suka menyendiri.
Semoga di antara tanda-tanda gangguan kepribadian di atas, enggak ada satupun yang kalian rasakan, ya. Tapi, jika kamu merasa memiliki salah satu tanda di atas, kamu perlu bicara dengan dokter. Apalagi jika tanda-tanda yang kamu alami mulai memengaruhi kualitas hidup kamu. Agar kamu enggak perlu repot ke luar rumah, kamu bisa bicara dengan dokter melalui fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc. Kamu bisa bicara dengan dokter kapanpun dan dimanapun melalui Chat dan Video/Voice Call. Jadi, ayo download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.