5 Penyakit yang Diketahui Akibat Benjolan di Leher

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Juli 2018
5 Penyakit yang Diketahui Akibat Benjolan di Leher5 Penyakit yang Diketahui Akibat Benjolan di Leher

Halodoc, Jakarta – Selain merusak estetika, benjolan yang muncul di leher juga biasanya disertai dengan rasa nyeri atau bahkan tidak terasa sakit sama sekali saat disentuh. Pada beberapa kasus, benjolan di leher ini memang tidak berbahaya. Namun, apabila suatu hari kamu atau salah satu anggota keluarga memiliki benjolan di leher, segeralah periksakan ke dokter. Sebab, bisa jadi benjolan di leher tersebut merupakan salah satu gejala kamu sedang terserang suatu penyakit yang lebih serius.

Kamu pun sebaiknya tidak perlu langsung panik, periksakanlah kondisimu terlebih dahulu ke dokter dan ikuti nasihat yang dokter berikan. Namun, sekadar informasi, berikut ini adalah beberapa penyakit yang diketahui akibat benjolan di leher:

  1. Gondok

Penyakit gondok adalah pembesaran yang terjadi pada kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid ini ialah kelenjar penting yang mengatur metabolisme tubuh yang letaknya di bagian depan leher. Apabila terjadi masalah pada kelenjar ini, benjolan padat atau cair bisa saja muncul di leher. Akibatnya, saraf pada bagian leher akan tertekan dan membuatmu kesulitan bernapas dan menelan makanan.

Segeralah periksakan kondisimu ke dokter untuk mengetahui apakah kamu mengalami hipotiroid atau hipertiroid. Karena, penyakit gondok ini tidak dapat hilang dengan hanya minum obat. Maka dari itu, kamu harus melewati tindakan operasi bedah di leher.

  1. Radang Amandel

Peradangan ini juga bisa disebut tonsilitis atau tonsilofaringitis yang biasanya terjadi pada anak-anak. Amandel sendiri ialah dua kelenjar kecil yang berada di dalam tenggorokan dan berfungsi untuk mencegah infeksi. Penyebab radang ini umumnya adalah virus atau bakteri. Gejala yang muncul antara lain nyeri saat menelan, sakit telinga, benjolan di sekitar leher dan batuk.

Tidak ada obat dan tindakan khusus untuk menanganinya dan biasanya penderita akan diberikan obat untuk meringankan gejala. Namun, pada kasus radang amandel yang tergolong parah, dokter biasanya akan melakukan tindakan operasi pengangkatan amandel untuk mengatasi hal tersebut.

Baca juga: Sebelum Operasi Amandel, Ketahui 3 Efek Samping Berikut

  1. Gangguan Kelenjar Getah Bening

Penyakit yang hadir dengan gejala pembengkakan pada leher berikutnya adalah gangguan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem imun, khususnya limfatik. Kelenjar ini mengandung sel-sel darah putih serta antibodi, sehingga kelenjar ini berperan penting dalam melawan infeksi dan penyakit. Saat tubuhmu terkena infeksi, maka ia akan menghasilkan lebih banyak sel imun. Meningkatnya sel imun pada kelenjar limfa inilah yang membuat pembesaran atau pembengkakan.

  1. Kista

Kista yang membuat terjadinya pembengkakan pada leher anak ini terjadi pada saluran thyroglossal dan umumnya tidak berbahaya. Akan tetapi, dokter biasanya akan melakukan pembedahan untuk mengangkat jaringan tersebut untuk mencegah risiko komplikasi.

  1. Kanker

Penyakit yang menyebabkan terjadinya benjolan pada leher selanjutnya yang harus kamu waspadai adalah kanker. Beberapa jenis kanker diketahui dapat menyebabkan munculnya benjolan di leher. Jenis kanker tersebut bisa jadi kanker leukimia, kanker mulut, dan beberapa jenis kanker lainnya.

Baca juga: Cegah Kanker dengan CERDIK, Ikuti Langkah Ini

Nah, tadi adalah beberapa penyakit yang menyebabkan leher membengkak. Jika tiba-tiba tenggorokanmu mengalami pembengkakan, tanyakan saja pada dokter lewat aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!