Halodoc, Jakarta – Ada banyak mitos kecantikan yang beredar di masyarakat. Jangan sampai keliru mengiranya sebagai fakta. Nyatanya, justru ada fakta yang malah dianggap mitos oleh wanita masa kini.

Masalah kecantikan kulit ini memang bisa dibilang sensitif untuk kaum hawa. Tak hanya menunjang penampilan, kecantikan kulit ini pun bisa dibilang sebagai cerminan pribadi yang sehat juga secara fisik. Nah, agar kamu tak bingung soal mana yang fakta dan mana mitos kecantikan. Yuk, cek beberapa mitos yang terbukti benar ini seperti disadur dari Prevention.

1.  Makanan Tertentu Penyebab Jerawat
Sudah bertahun-tahun para dokter berpikir bahwa hanya ada sedikit kemungkinan tentang makanan yang dikonsumsi dapat menimbulkan efek pada kulit. Namun setelah penelitian yang lebih besar, terbukti bahwa pola makan bisa menyebabkan masalah jerawat. Menurut Mona Gohara, MD professor dermatologi di Yale School Medicine, makanan yang mengandung gula dapat meningkatkan kadar gula dalam darah dan memengaruhi hormon sehingga kulit memproduksi lebih banyak minyak, pori-pori membesar, dan juga jerawat. Ia juga menyatakan bahwa ada hubungan antar kadar gula yang tinggi dengan jerawat, berapa pun usia pasien.

2.  Semua orang Butuh Pelembab
Baik pemilik kulit kering maupun berminyak sama-sama membutuhkan pelembab untuk kulitnya. Namun yang terpenting adalah memilih produk kecantikan sesuai dengan jenis kulit. Kulit berminyak sebaiknya memilih produk khusus jenis kulit berminyak, jika memilih produk untuk jenis kulit kering nanti justru akan semakin berminyak. Begitu pula sebaliknya.

3.  Wajah Perlu Toner
Untuk melakukan perawatan anti penuaan dini, menggunakan toner bisa membatu penyerapan serum lebih baik ke kulit. Jadi jangan hilangkan toner dari skin care routine kamu, ya. Jika sebelumnya toner dianggap tidak penting bahkan dianggap bisa merusak kulit, nyatanya kini sudah ada toner sesuai jenis dan masalah kulit. Sehingga kamu enggak perlu khawatir lagi memilih toner yang tepat.

4.  Tidur dengan Kain Satin Mengurangi Keriput
Gohara menyatakan bahwa mengganti sprei dan sarung bantal yang kamu gunakan dengan bahan satin dapat membantu untuk mengurangi kerutan pada kulit. Dilansir dari Prevention, studi yang dilakukan mengenai kebiasaan ini membuktikan bahwa garis dan kerutan yang muncul ketika menggunakan bahan satin turun menjadi 12 persen setelah menggunakannya selama sebulan.

5.  Seorang Bisa Melakukan Detoks Kulit
Dengan menggunakan bahan tertentu, misalnya lumpur atau arang bisa menghilangkan masalah kulit dan juga sel kulit mati sehingga melembutkan kulit. Tentu saja, kini sudah ada banyak produk kecantikan yang menggunakan bahan “lumpur” alami yang ampuh untuk merawat kulit. Ini adalah cara untuk detoks kulit. Cara lainnya, Elizabeth Tanzi, MD mengatakan bahwa detoks kulit bisa dilakukan dengan mengurangi makanan berkarbohidrat, tepung-tepungan, dan gula.

Menjaga kecantikan kulit harus juga dibarengi dengan menjaga kondisi kesehatan. Ini karena asupan makanan yang tepat tak hanya menjaga kulit tetap cantik dan elastis, namun juga menyehatkan tubuh.

Jika kamu mengalami gangguan masalah kesehatan, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk bicara dengan dokter. Kamu dapat menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Selain itu, kamu juga bisa membeli produk kesehatan seperti vitamin dan suplemen yang dibutuhkan kulit melalui Halodoc dan pesanan kamu akan diantar dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.