5 Menu Sarapan untuk Hari Pertama Sekolah
Halodoc, Jakarta – Sarapan adalah waktu makan paling penting dalam satu hari. Terutama bagi tumbuh kembang anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Karenanya penting untuk memastikan Si Kecil mendapat makanan terbaik yang memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh.
Menu sarapan yang disantap ternyata dapat memengaruhi mood dan semangat anak dalam menjalani hari. Apalagi di masa setelah liburan seperti ini, tak jarang anak-anak masih merasa enggan untuk kembali pergi ke sekolah. Biar anak tetap sehat dan bersemangat saat kembali sekolah, pastikan ibu menyiapkan menu sarapan yang sehat dan kaya akan zat gizi baik untuk tubuh. Berikut lima menu sarapan sehat untuk hari pertama sekolah anak.
1. Susu
Salah satu menu sarapan yang wajib ada untuk si kecil adalah susu atau produk susu lain seperti yogurt. Sebab produk susu merupakan sumber protein, kalium, kalsium dan vitamin D terbaik. Semua zat tersebut merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
Zat gizi seperti kalsium, protein dan vitamin adalah asupan yang penting bagi anak dan remaja yang masih berada dalam masa pertumbuhan. Dengan memenuhi kecukupan akan zat gizi tersebut, maka tubuh akan memiliki cukup “bahan bakar” termasuk untuk perkembangan jaringan otak.
Selain itu, kalsium juga memegang peran penting untuk membantu perkembangan tulang. Kalsium membuat tulang menjadi lebih padat dan tidak mudah keropos. Maka , penting untuk mengonsumsi susu sejak dini agar tubuh dan tulang dapat tumbuh dengan sehat dan kuat.
2. Telur dan kacang-kacangan
Memasukkan telur ke dalam menu sarapan anak bisa berdampak baik bagi kecerdasannya. Pasalnya kandungan kolin yang terdapat dalam setiap butir telur adalah penunjang perkembangan sel-sel batang memori pada otak.
Selain telur, kandungan kolin juga bisa ditemukan pada berbagai jenis kacang-kacangan. Rutin mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat gizi kolin disebut mampu meningkatkan produksi sel induk memori yang berarti juga meningkatkan fungsi serta kemampuan berpikir anak.
3. Sayur dan buah
Agar lebih sehat, sertakan sayur dan buah-buahan dalam menu sarapan anak. Rutin mengonsumsi sayuran dan buah telah terbukti baik bagi tubuh dan dapat membuat seseorang lebih sehat. Salah satu sayuran hijau yang baik untuk dikonsumsi adalah bayam.
Bayam banyak mengandung omeg 3 yang baik jika dikonsumsi. Tak hanya itu, omega 3 juga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit seperti jantung dan stroke.
4. Ikan salmon
Ikan salmon adalah jenis makanan yang dapat membantu perkembangan otak. Pasalnya, kandungan asam lemak omega 3 seperti DHA dan EPA akan banyak ditemukan pada ikan salmon. Keduanya merupakan zat yang sangat penting untuk perkembangan otak.
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa ada kaitan antara kebiasaan makan ikan dengan kemampuan otak. Orang yang rutin mengonsumsi ikan, terutama ikan salmon, disebut memiliki kemampuan mengingat dan memori yang lebih tajam dibandingkan yang tidak mengonsumsi ikan sama sekali.
5. Tomat
Ibu bisa menyisipkan beberapa iris tomat pada piring sarapan anak. Meski sedikit, tomat menyimpan segudang manfaat yang baik bagi tubuh. Tomat banyak mengandung vitamin C dan likopen yang penting untuk penyerapan zat besi pada anak.
Anak yang memiliki cukup zat besi dalam tubuh akan terhindar dari serangan anemia alias kurang darah merah. Selain itu, tomat juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi dan membuat anak lebih sehat.
Selain memerhatikan sarapan, orangtua juga harus peka dan selalu memantau kondisi kesehatan anak. Cobalah untuk menjadi teman bicaranya dan minta ia mengatakan seluruh masalah, terutama masalah kesehatan. Dan saat anak memiliki keluhan, ibu tak perlu khawatir. Gunakan aplikasi Halodoc untuk membicarakan keluhan awal anak pada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Ibu juga bisa membeli obat dan memesan layanan pemeriksaan laboratorium lewat Halodoc. Seluruh pesanan akan segera ditindaklanjuti dan dikirim dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan