5 Manfaat Puasa untuk Ibu Hamil
Halodoc, Jakarta – Selama bulan Ramadan, Ibu hamil mungkin memilih untuk tidak berpuasa agar kesehatan dirinya dan janin di kandungan tetap terjaga. Padahal pada kenyataannya, tidak ada larangan bagi ibu hamil jika ingin berpuasa di bulan Ramadan.
Menurut Dr. dr. H. Imam Rasjidi, Sp.OG., seorang dokter spesialis kandungan menyatakan bahwa ibu hamil memang bisa berpuasa. Namun, ada baiknya ibu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan untuk memastikan risiko puasa kehamilan dan mendapatkan saran sesuai dengan kondisi kesehatan kehamilan. Jika kenaikan berat ibu hamil selama awal kehamilan tidak mencapai 3,5–4 kilogram atau di akhir masa kehamilan kenaikannya masih di bawah 12,5–14 kilogram, ibu hamil disarankan untuk tidak berpuasa. Sebab, dikhawatirkan puasa justru akan mengganggu pekembangan janin.
Namun selama kondisi kesehatannya baik, puasa boleh saja dilakukan oleh ibu hamil. Mengingat puasa sendiri sebetulnya hanyalah menggeser waktu makan, yakni sarapan menjadi sahur, makan siang jadi saat berbuka puasa, dan makan malam menjadi sebelum tidur atau sesudah salat tarawih. Dengan tetap memperhatikan asupan nutrisi yang masuk, puasa malah akan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Manfaat tersebut antara lain:
- Terhindar dari Morning Sickness
Morning Sickness adalah gejala mual-mual sampai muntah pada ibu hamil yang terjadi saat pagi hari. Gejala ini terjadi karena adanya peningkatan asam lambung di pagi hari yang menyebabkan ibu merasa ingin muntah. Saat menjalankan puasa, ibu hamil cenderung akan mengonsumsi makanan secara teratur. Ibu hamil pun akan makan secukupnya, sehingga morning sickenss akan terhindar.
(Baca juga: Fakta Morning Sickness yang Perlu Ibu Tahu)
- Membantu Pembakaran Lemak Tubuh
Manfaat puasa bagi ibu hamil selanjutnya adalah mampu membakar lemak yang tidak berguna di dalam tubuh. Sebab, lemak yang berlebihan akan berdampak buruk seperti menyebabkan obesitas. Sementara, jika ibu hamil dalam kondisi obesitas hendak melahirkan, dikhawatirkan prosesnya akan menjadi tidak lancar.
- Membantu Detoksifikasi
Puasa juga sangat berguna untuk membuang racun atau detoksifikasi tubuh. Saat tubuh tidak diberi asupan makanan selama beberapa waktu, pada saat itulah tubuh akan berusaha membuang zat-zat yang merupakan penyebab bahaya dan tidak berguna bagi ibu hamil. Sehingga, ibu dan janin di kandungan akan menjadi lebih sehat.
- Mencegah Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi merupakan salah satu pintu masuk bagi berbagai macam penyakit kronis. Beberapa penyakit kronis yang mungkin saja menyerang antara lain jantung koroner, diabetes, hipertensi, dan banyak lagi. Tentu saja penyakit-penyakit tersebut sangatlah mengganggu kesehatan janin dalam kandungan. Apabila ibu hamil terserang salah satu penyakit tadi, bukan tidak mungkin janin akan mengalami kondisi yang abnormal dalam perkembangannya, bahkan dapat menyebabkan keguguran. Nah, dengan melakukan puasa, kolesterol dalam darah akan tetap rendah dan stabil.
- Mengatur Kadar Gula Darah
Saat hamil, ibu hamil harus mampu mengatur kadar gula darah agar tetap stabil. Namun sayangnya, kebanyakan dari kita akan mengonsumsi gula dalam jumlah banyak. Oleh sebab itu, melakukan puasa menjadi trik ampuh untuk membuat kadar gula darah tetap stabil.
(Baca juga: Menu Wajib untuk Ibu Hamil yang Berpuasa)
Selalu bicarakan masalah kesehatan kandungan dengan dokter yang tepat. Jika belum sempat ke rumah sakit, gunakan aplikasi Halodoc untuk bicara dengan dokter kandungan secara langsung. Dengan Halodoc, dokter bisa dihubungi melalui Voice/Video Call dan Chat. Selain itu, membeli kebutuhan medis pun jadi lebih mudah dengan Halodoc dan pesanan ibu akan diantarkan dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!