5 Makanan Pengganti Produk Susu untuk Anak-Anak
Halodoc, Jakarta – Susu adalah salah satu asupan yang sangat dibutuhkan dalam tahapan tumbuh-kembang anak. Salah satu kandungan susu yang sangat bermanfaat adalah kalsium karena kalisum adalah zat yang memang diperlukan dalam pertumbuhan tulang dan gigi anak. Selain kalsium terdapat kandungan bermanfaat lainnya seperti vitamin D, fosfor, kalium dan protein.
Sayangnya tidak semua anak senang ataupun bisa mengonsumsi susu. Pada situasi tertentu ada saja anak yang memang tidak suka susu karena rasa ataupun aromanya yang menurut anak memualkan. Kemudian pada situasi berbeda ada anak yang alergi terhadap produk susu. Jangankan mengonsumsi, tersentuh saja bisa menyebabkan alergi seperti ruam, gatal atau mata berair.
Jika ini yang ibu alami pada anak,cobalah mencari makanan pengganti susu untuk anak supaya anak tidak kehilangan manfaat-manfaat yang seharusnya didapatkannya dari susu. Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan pengganti prosuk susu yang bisa ibu berikan kepada anak. (Baca juga: Anak Masih Suka Ngompol? Ajari Lewat Cara Ini)
- Keju
Makanan pengganti susu untuk anak yang bisa ibu berikan salah satunya adalah keju. Selain mengandung kalsium yang memang dibutuhkan, keju juga sarat dengan energi sehingga bisa menjadi salah satu asupan untuk anak yang tinggi aktivitas. Menjadikan keju sebagai sarapan malah disarankan karena walaupun memberikan efek kenyang, keju tidak membuat ngantuk.
- Susu Kedelai
Susu kedelai juga bisa menjadi salah satu alternatif makanan pengganti susu untuk anak. Kandungannya tidak kalah bergizi dengan susu sapi segar. Protein nabati yang terdapat pada susu kedelai dapat memenuhi kebutuhan protein anak yang biasa diperoleh dari susu biasa. Bahkan manfaat tambahan lainnya adalah sebagai antioksidan alami, meminimalisir terjadinya diare akibat intoleran laktosa ataupun protein susu sapi, formula soya yang dapat menyehatkan saluran pencernaan sekaligus sumber serat yang baik.
- Sayuran Berdaun Hijau
Kalau anak tidak doyan minum susu, ibu bisa memberikan makanan pengganti dari sayuran berdaun hijau seperti kalem brokoli dan bayam. Sebagian nutrisi pada susu terdapat juga pada sayuran berdaun hijau walaupun dalam bentuk protein nabati. Sebagai manfaat tambahan, membiasakan anak mengonsumsi sayuran dapat menguatkan pencernaan dan melakukan pencegahan dini risiko ambeien pada anak.
- Ikan
Jangan langsung panik kalau anak menolak minum susu. Ada banyak makanan pengganti susu untuk anak yang formula dan khasiatnya tidak kalah dengan susu dan salah satunya adalah ikan. Tapi, tidak semua ikan juga oke untuk tumbuh-kembang anak. Beberapa jenis ikan hanya memberikan efek kenyang tanpa memenuhi asupan khasiat yang tepat dan dibutuhkan anak. Beberapa jenis ikan yang direkomendasikan adalah salmon, tuna dan sarden.
- Jus Jeruk
Walaupun tidak secara total, namun nyatanya sebagian kandungan dari jus jeruk memiliki manfaat dan khasiat yang sama dengan susu. Contohnya adalah Vitamin D, asam folat dan magnesium. Jus jeruk juga baik untuk pencernaan dan menghindari sariawan, bibir pecah-pecah serta risiko lainnya bila anak kekurangan Vitamin C.
Tidak susu ataupun alergi susu bukan berarti anak akan kehilangan manfaat dan nutrisi, justru ini menjadi tantangan untuk menguji kreativitas ibu dalam memberikan variansi pilihan asupan makanan kepada anak. Cobalah untuk mix and match beberapa pilihan makanan pengganti yang diuraikan di atas supaya anak lebih bersemangat memakannya.
Misalnya, ibu bisa membuat sandwich tuna, yogurt, brokoli panggang dan variatif makanan lainnya. Kalau ingin tahu lebih banyak mengenai makanan pengganti produk susu untuk anak, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.