Halodoc, Jakarta – Menjalani ibadah puasa saat hamil memang menjadi tantangan tersendiri. Apalagi saat cuaca sedang panas-panasnya, ibu hamil dan siapa pun yang menjalankannya pasti akan merasa haus. Oleh karena itu, ibu hamil harus menyiasati waktu makan dan minum saat malam hari agar cairan tubuh tetap terjaga dan terhindar dari dehidrasi yang dapat membahayakan janin.

Karena saat puasa kita tidak memiliki banyak waktu untuk minum setiap waktunya, lantas bagaimanakah cara agar ibu hamil memenuhi cairan tubuh saat puasa? Nah, kali ini akan dibahas beberapa tips memenuhi cairan tubuh saat puasa agar ibu hamil terhidrasi dengan baik dan pertumbuhan janin dalam kandungan pun semakin optimal. Berikut tipsnya:

Minum 2 Gelas Air saat Sahur

Cara mudah pertama agar ibu hamil dapat terhidrasi dengan baik adalah dengan mengonsumsi air minimal 2 gelas saat sahur. Tidak hanya itu, saat sahur pun ibu hamil harus betul-betul memperhatikan asupan makanan yang masuk ke tubuh. Hindari makanan asin, pedas, dan terlalu manis agar berat badan tetap terkontrol.

(Baca juga: Perlukah Wanita Minum Susu Khusus Ibu Hamil)

Mengonsumsi Makanan dengan Kandungan Air Tinggi

Bukan rahasia lagi bahwa memenuhi cairan tubuh saat puasa tidak melulu dari minuman. Makanan tertentu juga sebetulnya mengandung banyak cairan yang bagus untuk membuat ibu hamil tetap terhidrasi. Ibu hamil dapat mengonsumsi makanan seperti sup ayam, sayur bayam, atau beberapa jenis buah seperti semangka, belimbing, mentimun, jeruk, dan sebagainya. Tidak hanya mengenyangkan dan mengandung nutrisi yang baik untuk janin, makanan di atas juga akan memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh ibu hamil.

Bawa Air saat Keluar Makan Malam

Ramadan juga identik dengan ajang silaturahmi, sehingga bukan tidak mungkin ibu hamil akan mendapat undangan buka puasa bersama saudara atau teman-teman terdekat. Meski di tempat berlangsungnya acara pasti tersedia air minum, tidak ada salahnya juga ibu hamil membawa botol berisi air mineral. Selain itu, ibu juga dapat membawa botol berisi air mineral tersebut saat ibu pergi salat tarawih di masjid dekat rumah. Kedua cara tersebut akan membantu Ibu hamil memenuhi cairan tubuh saat puasa dengan cara yang lebih baik.

Utamakan Meminum Air Putih

Saat puasa, ada baiknya ibu hamil untuk menghindari mengonsumsi minuman berkafein, bersoda, atau mengandung gula yang tinggi. Meski sebetulnya tidak berbahaya, tapi ada baiknya dihindari terutama menjelang waktu sahur. Sebab, hal ini hanya akan membuat tubuh kehausan dalam beberapa jam ke depan. Jadi, sumber cairan paling baik adalah air putih, sebab air putih tidak mengandung bahan tambahan lain sehingga kamu akan terhindar dari penyakit berbahaya di kemudian hari.

(Baca juga: Minuman Penambah Tenaga Saat Berbuka)

Minum di Sela-sela Waktu Tidur

Cara terakhir agar ibu hamil dapat memenuhi jumlah cairan tubuh adalah dengan membawa minum ke kamar tidur. Minuman tersebut pun dapat ibu minum saat terbangun di malam hari, sehingga kebutuhan cairan akan terpenuhi dan ibu hamil akan kuat berpuasa.

Apabila saat menjalani puasa Ibu hamil mengalami gangguan kesehatan, ibu dapat menghubungi dokter yang ada di aplikasi Halodoc. Ibu hanya perlu download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play, lalu ibu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter kapan saja dan di mana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, ayo gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan rekomendasi saran dari dokter tepercaya!