Halodoc, Jakarta – Kamu penggemar makanan laut? Berbagai menu seafood seperti udang saus tiram, kepiting saus padang, dan cumi goreng memang punya rasa yang sangat enak dan bisa bikin ketagihan. Selain itu, makanan laut juga mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi dan zat gizi lainnya sehingga baik untuk kesehatan.

Namun, kamu juga perlu berhati-hati saat mengonsumsi jenis makanan ini, apalagi untuk pengidap kolesterol, karena seafood memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Karena itu, kamu perlu tahu aturan makan seafood berikut untuk mencegah kolesterolmu melonjak drastis.

1. Batasi Porsinya

Menurut American Heart Association, asupan kolesterol perhari sebaiknya tidak lebih dari 300 mg. Bila total asupan kolesterol yang kamu konsumsi di atas jumlah tersebut, maka kolesterol jahat akan menumpuk di pembuluh darah, sehingga kamu berisiko tinggi mengalami penyakit jantung maupun stroke.

Jadi, makan seafood boleh saja, asal jangan sampai kalap. Sebaiknya batasi asupan makanan lautseperti kerang, kepiting, maupun udang hanya sekitar 8 ons saja dalam seminggu. Total kalori yang terdapat dalam jumlah makanan tersebut adalah sebesar 226 mg, sehingga masih dianggap aman untuk kesehatan.

2. Masak dengan Cara yang Sehat

Seafood yang dimasak dengan cara digoreng dapat memberikan lebih banyak asupan kadar lemak trans dalam tubuh,sehingga akhirnya dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Jadi, bila ingin mengonsumsi seafood tanpa perlu khawatir kolesterol naik, pilihlah menu seafood yang diolah dengan cara yang sehat seperti dipanggang, rebus, kukus, atau tumis dengan sedikit minyak saja atau tanpa minyak sama sekali. Ada berbagai pilihan menu seafood yang tidak digoreng tapi memiliki rasa yang tidak kalah enaknya kok seperti kerang rebus, udang panggang, pepes ikan, tim ikan sampai ikan bakar.

(Baca juga: Cara Memasak Sehat Tanpa Minyak)

Nah, bila kamu ingin memanggang ikan atau makanan laut lainnya, pangganglah di atas panci kering atau rak panggangan yang memungkinkan lemak dari makanan menetes sehingga tidak mengendap.

Selain itu, gunakanlah minyak sehat yang rendah lemak seperti minyak zaitun untuk memasak seafood. bila ingin makan seafood di luar rumah, pilihlah restoran yang terjamin kebersihannya dan tidak menggunakan minyak jelantah (minyak yang sudah berulang kali digunakan).

3. Gunakan Rempah-rempah

Alih-alih memasukkan banyak garam, kamu bisa menambahkan rempah-rempah dan bumbu-bumbu lainnya yang bisa membuat rasa seafood semakin istimewa serta menjaga kelembapan dagingnya.

(Baca juga: 7 Bahan Alternatif untuk Mengurangi Konsumsi Garam)

Beberapa rempah ternyata juga dapat membantu menurunkan kolesterol. Dilansir dari WebMD, bawang putih dilaporkan dapat menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida hingga 20 mg/dL. Jadi, jangan lupa untuk tambahkan bawang putih ke dalam masakan seafood kamu agar kadar kolesterol dalam tubuh tetap stabil.

4. Tambahkan Perasan Jeruk Lemon

Selain mengurangi rasa amis pada seafood, kandungan vitamin C dan flavonoid yang terdapat dalam perasan jeruk lemon juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik.

5. Lengkapi dengan Makanan Berserat

Saat ingin mengonsumsi makanan laut di restoran, jangan lupa juga untuk memesan makanan berserat sebagai pendamping hidangan seafood kamu. Serat dapat membantu menurunkan kolesterol dengan mengikat asam empedu. Jadi, kamu bisa memesan sayuran atau kacang-kacangan seperti kacang polong dan kacang buncis untuk menyeimbangkan kadar kolesterol dari seafood yang kamu konsumsi.

Tahu dan tempe juga baik untuk dijadikan sebagai  teman makan seafood karena mengandung protein dari kacang kedelai yang dapat mencegah penyakit jantung koroner. Kamu juga bisa mengonsumsi buah-buahan sebelum atau sesudah makan seafood.

(Baca juga: 5 Cara Mudah Turunkan Kolesterol)

Sekarang, kamu juga bisa memeriksa kadar kolesterol lewat aplikasi Halodoc, lho. Caranya sangat praktis, kamu tinggal pilih Lab Service yang terdapat pada aplikasi Halodoc, kemudian tentukan tanggal dan tempat pemeriksaan, lalu petugas lab akan datang menemuimu pada waktu yang sudah ditentukan. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.