5 Alasan Wanita Zaman Now Berpikir Ulang untuk Hamil
Halodoc, Jakarta – Ternyata pergeseran mengenai makna kebahagiaan dan definisi “menjadi wanita seutuhnya” mengalami perubahan. Menikah dan memiliki anak menjadi mimpi hampir semua wanita di era 80-an dan 90-an. Kini, sebagian wanita memiliki kecenderungan berpikir ulang untuk hamil. Menurut data yang dihimpun oleh Urban Institute, sejak tahun 2007 hingga sekarang terjadi penurunan kehamilan untuk wanita usia 20-an sebesar 15 persen. (Baca juga: Kapan Ibu Hamil Harus Istirahat Total?)
Ada beberapa alasan wanita zaman now berpikir ulang untuk hamil, yuk simak di sini penjelasannya!
- Persoalan Kesiapan dan Memilih Karier
Salah satu alasan wanita berpikir ulang untuk hamil adalah kesiapan memiliki anak dan memilih karier. Rata-rata wanita di medio 20-an sedang fokus-fokusnya meniti karier. Hamil dan memiliki anak hanya akan menunda karier yang sedang giat-giatnya dirintis ini. Bukan berarti semua wanita era sekarang tidak mau hamil, hanya saja sebagian dari mereka lebih memilih karier dulu ketimbang punya anak.
- Jumlah Kelahiran yang Sudah Tak Terkontrol
Kemajuan teknologi dan pergeseran pandangan, belum lagi cara berpikir modern yang berorientasi lingkungan hidup membuat sebagian wanita masa kini berpikir ulang untuk hamil. Jumlah kelahiran yang melonjak dan lahan bumi yang segitu-segitu saja membuat mereka berpikir bahwa kehamilan hanya akan menambah penduduk dunia yang sudah diambang batas maksimum ini.
- Dunia Bukan tempat yang Baik untuk Anak-anak
Adanya kesadaran kalau semakin ke sini dunia bukan lagi menjadi tempat yang baik untuk anak-anak tumbuh dan berkembang membuat sebagian wanita zaman sekarang berpikir ulang untuk hamil. Sebenarnya keputusan untuk memiliki anak adalah hak personal dari tiap-tiap orang. Tidak akan pernah ada waktu yang sempurna ataupun juga tempat yang terbaik untuk memiliki anak. Akan selalu ada tantangan dan hambatan, persoalannya adalah kesiapan untuk membangun keluarga dan memiliki anak.
Pastilah ada banyak pertanyaan seputar tumbuh-kembang anak dan bagaimana metode pendidikan tepat untuk anak di era sekarang. Kalau kamu punya pertanyaan seputar ini, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
- Pengalaman Masa Lalu
Sebagian wanita saat ini berpikir ulang untuk hamil karena masih terjebak dengan masa lalu. Bisa jadi ketika kecil dulu, kamu memiliki pengalaman tidak menyenangkan yang dialami saat masih kecil. Atau mungkin kamu menyaksikan perceraian ataupun pertengkaran orangtua yang masih terbayang-bayang hingga sekarang. Kemudian kamu tidak mau memiliki pengalaman serupa, sehingga kamu memutuskan untuk tidak hamil dan punya anak dulu.
Sebenarnya wajar saja sih kalau kamu masih terbayang dengan pengalaman menyedihkan dulu, tapi jangan sampai kesedihan masa lalu menjadi penghalang kamu untuk bahagia di masa sekarang. Belum tentu apa yang terjadi pada orangtuamu dulu juga akan terjadi di rumah tangga kamu ke depannya nanti. Justru saatnya menjadikan pengalaman masa lalu sebagai pembelajaran untuk masa sekarang.
- Pasangan Belum Memiliki Kesiapan
Penjelasan lain yang menjadi alasan wanita berpikir ulang untuk hamil adalah ketika melihat pasangannya belum memiliki kesiapan untuk memiliki anak. Bisa saja dari segi finansial ataupun kedewasaan dan kematangan berpikir. Hidup berdua dan memiliki anak adalah dua hal berbeda. Ada tanggung jawab yang lebih ketika pasangan memutuskan untuk memiliki anak. Kehidupan pribadi tidak lagi menjadi yang utama dan lebih berfokus kepada tumbuh dan kembang anak. Kalau salah satu dari pasangan tidak siap dengan tanggung awab ini bisa jadi hubungan yang dibina akan timpang.