5 Alasan Kenapa Seseorang Mudah Berkeringat
Halodoc, Jakarta —Berkeringat merupakan cara tubuh untuk menjaga suhunya serta mengeluarkan sisa-sisa metabolisme. Namun beberapa orang memiliki jumlah produksi keringat lebih banyak dibanding orang pada umumnya. Kondisi ini biasa dikenal sebagai penyakit hiperhidrosis. Apa saja yang menentukan jumlah produksi keringat seseorang?
- Jenis Kelamin
Laki-laki cenderung lebih mudah berkeringat ketimbang perempuan meskipun perempuan mempunyai lebih banyak kelenjar keringat. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Strength & Conditioning Research membuktikan bahwa pria dan wanita dengan jumlah konsumsi air minum dan intensitas olahraga yang sama ternyata menghasilkan jumlah keringat yang berbeda. Rata-rata keringat yang diproduksi wanita adalah 0,57 liter per jam sementara rata-rata keringat pria tercatat sejumlah 1,12 liter per jam. Ini terjadi karena perempuan lebih mampu menjaga suhu normal tubuh. Sehingga untuk mendinginkan badan, wanita tak perlu mengeluarkan keringat sebanyak pada pria.
- Berat Badan
Obesitas membuat seseorang lebih mudah berkeringat karena saat beraktivitas, orang dengan berat badan berlebih membutuhkan lebih banyak energi. Kebutuhan energi ini dihasilkan dari metabolisme, yang membuat suhu tubuh meningkat. Untuk menurunkan suhu tubuh agar kembali normal, kulit akan mengeluarkan keringat.
(Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Berolahraga)
- Pola Makan
Pola makan memengaruhi seberapa banyak keringat yang dikeluarkan tubuh. Mengonsumsi makanan pedas memicu keringat karena meningkatkan suhu tubuh. Begitupun konsumsi kopi dan alkohol yang bersifat diuretik dan bisa memicu sistem sekresi, baik melalui air seni atau keringat.
- Kondisi Psikologis
Penyebab lain keringat berlebih adalah gangguan psikologis seperti stres, cemas, dan gugup. Rasa gugup ini merangsang keringat, terutama di ketiak, telapak tangan, dan telapak kaki. Keringat yang disebabkan oleh emosi atau kondisi psikologis tertentu biasanya juga berbau lebih menyengat.
- Hiperhidrosis
Penyakit hiperhidrosis menyebabkan produksi keringat secara berlebihan. Ada yang merupakan bawaan sejak lahir. Hiperhidrosis juga bisa dipicu oleh berbagai hal, seperti siklus menstruasi dan menopause, kehamilan, infeksi, hingga penyakit seperti hipertiroid atau hipoglikemia.
Meski sering kali tidak berbahaya, tetapi keringat berlebih bisa menyebabkan masalah hingga membuat tidak nyaman. Kamu bisa bertanya kepada dokter melalui aplikasi Halodoc tentang cara penanganan keluhan keringat berlebih melalui layanan Video/Voice Call atau Chat. Selain itu, di aplikasi Halodoc, kamu juga bisa membeli obat dan vitamin serta cek lab tanpa harus keluar rumah. Mudah dan praktis. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang!
(Baca juga: Mau Kurangi Stres, Yoga Saja!)
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan