5 Akibat Berbahaya Kalau Malas Olahraga

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   10 April 2018
5 Akibat Berbahaya Kalau Malas Olahraga5 Akibat Berbahaya Kalau Malas Olahraga

Halodoc, Jakarta – Menurut penelitian dari Northwestern University, cara terbaik untuk mencegah kenaikan berat badan dan menjaga agar metabolisme tubuh bekerja sempurna adalah dengan melakukan olahraga. Pagi adalah waktu yang paling tepat untuk  berolahraga, bisa menurunkan 20 persen berat badan, selain sinar matahari pagi yang baik untuk kesehatan.

Sayangnya, masih banyak orang enggan untuk berolahraga. Padahal ada beberapa dampak malas olahraga yang signifikan. Setelah kamu tahu akibat berbahaya malas olahraga, apa masih enggan untuk olahraga?

  1. Kematian Mendadak

Sebuah fakta mengejutkan datang dari jurnal medis Lancet yang mengatakan, satu dari 10 kematian mendadak di dunia disebabkan karena malas olahraga alias kurangnya berolahraga. Makanya, sebagai bentuk kepedulian melawan kemalasan berolahraga, American Heart Association menyarankan untuk melakukan olahraga setidaknya 30-60 menit dalam kurun waktu 3-4 kali seminggu.

  1. Depresi

Menurut American Journal of Preventive Medicine, orang yang tidak rutin berolahraga cenderung lebih mudah depresi ketimbang mereka yang melakukan olahraga secara rutin. Dampak malas olahraga yang lainnya adalah kecenderungan depresi atau mood swing. Ketika kamu berolahraga sesungguhnya kamu melepaskan hormon endorphine dan oksitosin yang setara dengan berhubungan intim. Efek bahagia, senang dan gembira akan menjadi dampak setelah melakukan olahraga. Ini yang tidak didapatkan kalau malas olahraga.

  1. Cepat Tua

Penuaan akan datang lebih cepat buat orang-orang yang malas olahraga. Faktanya adalah mereka yang rutin melakukan olahraga memiliki kepadatan tulang lebih baik ketimbang yang tidak. Tubuh, otot, tulang kalau tidak dilatih akan melemah dan tidak akan bekerja maksimal seiring dengan penambahan usia. Melakukan olahraga rutin bisa meembuat kamu mengeluarkan keringat sehat, melemaskan kulit yang membuatnya tidak cepat tua dan keriput.

  1. Gampang Sakit

Menurut Department of Health and Human Services, USA dampak malas olahraga lainnya adalah gampang sakit. Melakukan olahraga rutin dapat meningkatkan kinerja sel darah putih yang memiliki fungsi untuk melawan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Bukan hanya soal imunitas tubuh yang melemah karena tidak pernah dilatih tetapi juga penyakit-penyakit yang muncul karena penumpukan lemak akibat tubuh yang tidak atau jarang bergerak.

  1. Berat Badan Tidak Terkontrol

Kalau kamu menganggap macam-macam diet yang sedang tren sekarang bisa menyelamatkan dari berat badan yang tidak terkontrol, hal ini salah. Kamu tetap butuh berolahraga untuk menjaga berat badan stabil. Bahkan rutin berolahraga bisa menjadi sinyal untuk tetap menerapkan pola diet sehari-hari. Dengan berolahraga kamu juga bisa makan “sesukanya”, dalam arti ketika kamu melakoni cheating day, tidak akan berdampak terlalu signifikan karena Anda melakoni olahraga rutin.

Buat kamu yang malas olahraga, kamu bisa mengakali beberapa hal dari aktivitas rutinmu dan menjadikannya sebagai latihan pengganti olahraga. Contohnya seperti ini:

-Parkir mobilmu lebih jauh dari biasanya supaya tubuh bisa bergerak sebelum kamu akhirnya pulang mengendarai mobil. (Baca juga: 3 Cara Jitu Menjaga Kesehatan Jantung)

-Hindari lift gunakan tangga. Apalagi kalau misalnya kantormu berada di lantai 5, ini bisa jadi salah satu bentuk latihan buat kamu yang malas olahraga.

-Jangan malas keluar untuk membeli makan dna hindari menitip makanan. Keluar dan bergeraklah, beli makananmu sendiri supaya tubuh tetap aktif meskipun kamu menghabiskan waktu lebih banyak untuk duduk di depan meja dan berhadapan dengan laptop.

Kalau kamu punya pertanyaan lebih lanjut mengenai dampak malas olahraga atau butuh saran yang tepat untuk jenis olahraga sesuai dengan kebutuhan, tanyakan saja langsung di Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk kamu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.