6 Tanda Kamu Kecanduan Olahraga

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Januari 2021
6 Tanda Kamu Kecanduan Olahraga6 Tanda Kamu Kecanduan Olahraga

Halodoc, Jakarta - Jika dilakukan secukupnya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, atau jika digunakan bersama dengan gaya hidup sehat lainnya, olahraga memiliki banyak manfaat yang luar biasa. Namun, terlalu banyak olahraga dapat menimbulkan hal negatif, seperti kecanduan olahraga.

Orang yang merasakan tekanan untuk menjaga kebugaran, atau orang-orang yang kelebihan berat badan dan melakukan program penurunan berat badan yang ekstrem berisiko mengalami kecanduan olahraga. Lantas, apa saja tanda kecanduan olahraga yang perlu diwaspadai?

Baca Juga: Inilah yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Olahraga


Waspadai Tanda Kecanduan Olahraga Ini

Sama seperti kecanduan obat atau alkohol, kecanduan olahraga juga berbahaya dan perlu diwaspadai. Sebuah penelitian oleh University of Southern California pada 2011, menyebutkan bahwa 15 persen dari pecandu olahraga juga kecanduan rokok, alkohol, atau obat-obatan terlarang.

Diperkirakan 25 persen mungkin mengalami kecanduan lain, seperti kecanduan seks atau kecanduan belanja. Pada beberapa kasus, mantan pecandu narkoba dan pengguna alkohol beralih ke olahraga untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kecanduan masa lalu. Ini mirip dengan cara seorang perokok menjadi kecanduan kafein setelah berhenti merokok.

Lantas, seperti apa gejala kecanduan olahraga yang perlu diwaspadai? Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Cemas dan Sensitif saat Berhenti Berolahraga

Coba rasakan, apakah kamu pernah menjadi gelisah, cemas, dan sensitif saat berhenti atau melewatkan olahraga? Jika iya, bisa jadi itu tanda kamu kecanduan olahraga.

Baca Juga: Lakukan 3 Tips Olahraga Ini agar Tidak Cedera

2. Tetap Berolahraga saat Sakit, Cedera atau Kelelahan

Penting untuk mendengarkan isyarat tubuh. Mereka yang memiliki kecanduan olahraga sering kali memaksakan diri saat sedang flu, cedera, atau kelelahan. Padahal, saat mengalami kondisi tersebut seharusnya banyak beristirahat.

3. Olahraga Dijadikan Cara untuk Melarikan Diri

Jika tujuan utama olahraga bukan lagi menyeimbangkan pikiran atau mengurangi stres, bisa jadi itu tanda kecanduan olahraga. Terlebih jika kamu menjadikan olahraga sebagai cara untuk menarik diri dari situasi kehidupan tertentu dan emosi yang muncul karenanya.

4. Mulai Memengaruhi Hubungan dengan Orang Lain

Ketika kamu menyadari bahwa kamu menghabiskan lebih banyak waktu untuk olahraga daripada yang dihabiskan dengan pasangan, atau memilih untuk tetap di gym daripada menghadiri kumpul-kumpul dengan teman, itu bisa menjadi indikasi kecanduan olahraga.

Seperti halnya gangguan makan, orang yang kecanduan olahraga cenderung menarik diri dan mengisolasi diri dari teman dan keluarganya untuk melanjutkan perilaku tidak sehatnya.

5. Tidak Mementingkan Hal Lain Selain Olahraga

Orang yang kecanduan olahraga sering melewatkan tenggat waktu kerja atau hal-hal lain yang mungkin sebenarnya tak kalah penting. Sebab, mereka sangat memprioritaskan olahraga dibanding apapun.


Bahkan, mereka bisa saja menggantungkan kebahagiaan pada olahraga. Suasana hati yang baik atau kebahagiaan mungkin hanya ditentukan oleh hasil dari latihan terbaru, bagaimana penampilan tubuh mereka pada hari tertentu, atau seberapa bugar mereka saat ini memandang diri mereka sendiri.

Baca Juga: Dosis Olahraga yang Dianjurkan agar Tetap Sehat

6. Terus-menerus Memperpanjang Durasi Olahraga

Sangat umum bagi seseorang yang mengalami kecanduan olahraga untuk menambahkan durasi latihan di mana pun mereka bisa. Entah itu repetisi tambahan pada bench press atau berlari pulang setelah bermain sepak bola. Orang yang kecanduan olahraga juga cenderung melakukan olahraga berlebihan.

Itulah beberapa tanda kecanduan olahraga yang perlu diwaspadai. Jika kamu mengalami gejala yang serupa, sebaiknya segera bicarakan dengan dokter. Sebagai langkah awal, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter, kapan dan di mana saja. Maka dari itu, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 



Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Exercise Addiction.
U.S. Department of Health & Human Services - HHS Public Access. Diakses pada 2021. Prevalence of the Addictions: A Problem of the Majority or the Minority?
Psych Central. Diakses pada 2021. 9 Warning Signs of Exercise Addiction.