3 Dampak Kurang Vitamin D
Halodoc, Jakarta – Salah satu sumber vitamin D alami terbaik bagi tubuh adalah sinar matahari. Vitamin D adalah salah satu jenis vitamin yang memiliki peran penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin ini berperan dalam mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam darah. Keduanya sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Selain itu, tubuh juga membutuhkan vitamin D untuk membantu menyerap kalsium secara maksimal di usus. Sehingga segala kebaikan dan nutrisi dapat dimanfaatkan dengan baik oleh organ-organ di dalam tubuh. Sayangnya, hal ini kurang disadari dan membuat seseorang cenderung menghindari paparan sinar matahari yang bisa memberi manfaat bagi tubuh.
Alasannya karena pancaran sinar matahari terlalu panas, tidak nyaman dan merasa akan terbakar jika tersengat. Padahal, ada dampak kurang vitamin D yang seharusnya kamu tahu, lho. Yuk, cari tahu berikut ini!
- Depresi
Nyatanya mendapat cukup sinar matahari bisa membuat seseorang menjadi anti depresi. Karena pancaran dari sinar matahari bisa merangsang tubuh untuk melepaskan hormon “bahagia” yaitu serotonin. Hormon ini berhubungan langsung dan bisa memicu peningkatan suasana hati (mood) seseorang.cHormon ini juga dapat membantu tubuh merasa lebih tenang dan fokus.
Nah, saat seseorang kurang mendapat paparan sinar matahari langsung, kadar serotonin mungkin akan mengalami penurunan. Hal ini pun memicu mood menjadi lebih berantakan, dan bisa menyebabkan stres bahkan berujung dengan depresi. Inilah dampak kurang vitamin D yang pertama.
Meski banyak cara lain untuk membuat diri lebih merasa bahagia, namun berjemur di bawah sinar matahari adalah satu alternatif yang paling mudah dan alami. Selain bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin D dalam tubuh, mendapat sinar matahari langsung bisa membuat kamu bebas dari ancaman depresi.
- Masalah Kardiovaskular
Dampak kurang vitamin D selanjutnya adalah pada kesehatan jantung. Mendapat sinar matahari langsung ternyata juga berperan dalam melindungi diri dari serangan penyakit tertentu. Termasuk penyakit jantung. Kok bisa? Karena pancaran sinar ultraviolet ternyata bisa bantu mengatur tekanan darah menjadi lebih seimbang. Sehingga pembuluh darah dan masalah kardiovaskular lainnya semakin sulit untuk menyerang.
Tubuh manusia akan kesulitan memproduksi vitamin D tanpa bantuan sinar matahari. Dan saat seseorang kekurangan vitamin ini, risiko penyakit kardiovaskular pun akan meningkat. Sementara saat tubuh mendapat cukup asupan vitamin D, terutama dari sinar matahari, sel-sel dalam tubuh akan menjaga jantung tetap sehat karena sirkulasi darah lebih berjalan lancar.
- Penyakit Tulang
Vitamin D yang berasal dari sinar matahari sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan otot. Vitamin D benar-benar berfungsi untuk mencegah masalah tulang. Dengan kadar yang cukup, kesehatan tulang akan lebih terjamin serta terhindar dari risiko osteoporosis dan kelainan tulang lainnya.
Sinar matahari pun bisa bantu turunkan risiko nyeri sendi dan kram otot. Kurang mendapatkan sinar matahari bisa menyebabkan rasa sakit di sekitar tubuh. Sebab, paparan sinar matahari dapat membantu menghangatkan otot-otot.
Pilih Waktu Terbaik
Meski menjanjikan banyak manfaat, namun tetap perlu memerhatikan hal lain untuk dapat menyerap seluruhnya dengan sempurna. Termasuk seberapa banyak dan berapa lama waktu yang dibutuhkan tubuh terhadap sinar matahari.
Pasalnya sengatan matahari secara langsung sering dikaitkan dengan masalah kanker kulit. Dan nyatanya terlalu banyak terpapar sinar matahari bisa memicu terjadinya berbagai masalah, seperti kulit terbakar.
Waktu terbaik untuk berjemur di bawah sinar matahari langsung adalah sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Dan menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), berada di bawah sinar matahari pada jam tersebut selama 5 sampai 15 menit setiap hari sudah cukup untuk mendapat manfaat yang baik bagi tubuh.
Selain itu perlu untuk memperhatikan hal-hal lain, mulai dari perlindungan yaitu penggunaan tabir surya dan pilihan pakaian yang tepat. Kalau kamu tidak memiliki banyak waktu untuk berjemur, tambahkan asupan vitamin dengan cara lain salah satunya adalah mengonsumsi suplemen. Beli di aplikasi Halodoc biar lebih mudah. Pesanan akan diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan