Halodoc, Jakarta –   Tahi lalat bisa datang dan muncul tanpa disadari.  Namun, tahi lalat kanker juga bisa tiba-tiba menghilang. Jika kanker telah menyebar ke area lain dari tubuh, maka itu akan tetap ada, bahkan ketika tahi lalatnya hilang. 

Tahi lalat adalah kumpulan melanosit, yang merupakan sel-sel yang memberikan pigmen pada kulit. Ketika tahi lalat yang sehat hilang, prosesnya biasanya bertahap. Dari terang, pucat, dan akhirnya menghilang. Ingin tahu lebih lanjut mengenai tahi lalat dan kesehatan, baca selengkapnya di sini!

Menghilang Bisa Menunjukkan Bahaya

Sejatinya evolusi alami tahi lalat ini jarang menunjukkan kanker. Namun, ketika tahi lalat menghilang secara tiba-tiba, itu mungkin karena melanoma atau jenis kanker kulit lainnya. Tahi lalat dapat menghilang karena berbagai alasan. Tidak mungkin menentukan alasannya hanya berdasarkan bagaimana tahi lalat itu terlihat atau kapan lenyapnya.

Baca juga: Kenali Tahi Lalat yang Menandakan Kanker Kulit

Beberapa orang mengembangkan beberapa tahi lalat yang menghilang atau melihat bahwa tahi lalat mereka menjadi lebih gelap atau lebih terang seiring waktu. Pemeriksaan kulit secara teratur dapat membantu seseorang menjadi lebih akrab dengan kulit mereka.

Alasan paling umum menghilangnya tahi lalat meliputi:

1. Perubahan Hormon

Beberapa tahi lalat berubah karena perubahan hormon, terutama selama kehamilan. Tahi lalat yang sangat terang bisa menjadi lebih gelap, kemudian mencerahkan lagi yang dapat membuatnya tampak, seperti tahi lalat menghilang.

2. Evolusi Tahi Lalat Alami

Tahi lalat sering berubah seiring waktu. Ini bisa membingungkan, karena perubahan pada tahi lalat juga bisa menjadi tanda kanker. Namun, sangat normal jika penampilan tahi lalat meringankan seiring waktu atau menghilang sepenuhnya.

Namun, siapapun yang mengetahui adanya perubahan pada tahi lalat harus memeriksakan diri ke dokter, yang dapat mendiagnosis masalah apapun. Seorang dokter dapat menentukan apakah perubahan itu adalah bagian dari evolusi alami tahi lalat atau apakah ini perlu diperiksa lebih lanjut.

3. Pertumbuhan Bukan Tahi Lalat

Beberapa pertumbuhan kulit terlihat atau terasa seperti tahi lalat, tetapi sebenarnya sesuatu yang lain. Jika tahi lalat ada di suatu tempat di tubuh yang sulit dilihat, seperti di punggung, seseorang mungkin tidak melihatnya dari dekat.

4. Trauma atau Cedera

Cedera dapat mengubah tampilan tahi lalat, bahkan membuatnya menghilang sepenuhnya. Sebagai contoh, luka bakar di daerah sekitar tahi lalat datar dapat merusak kulit, sehingga tahi lalat tidak lagi terlihat.

Tahi lalat yang diangkat mungkin secara tidak sengaja robek. Daerah tersebut dapat berdarah dan melepuh, bahkan terinfeksi. Saat tahi lalat terkoyak, ini bisa mengurangi penampakan penampilannya.

5. Kanker

Seiring waktu, beberapa tahi lalat kanker dapat menghilang. Jika kanker telah menyebar dalam proses yang disebut metastasis ke area lain dari tubuh, kanker masih ada dalam tubuh, bahkan jika tahi lalat telah menghilang.

Baca juga: Waspadai Melanoma yang Berasal dari Tahi Lalat

Seorang dokter harus selalu memeriksa setiap perubahan pada tahi lalat, termasuk perubahan warna atau hilangnya. Kebanyakan tahi lalat tidak berbahaya, bahkan jika mereka berubah atau menghilang, tetapi disarankan untuk mengunjungi dokter untuk menyingkirkan masalah kesehatan lainnya.

Orang dengan banyak tahi lalat harus melakukan pemeriksaan kulit secara teratur. Orang harus familiar dengan kulit mereka dan lokasi serta kualitas tahi lalat. Ingin tahu lebih lanjut mengenai informasi ini, tanyakan langsung ke Halodoc.  Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih kapan dan di mana saja mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2019. Can a mole disappear?

Healthline. Diakses pada 2019. Treatments and Info for Mole Removal Scars.