Bisa Sembuh, 4 Pengobatan Fibrosis Paru
Halodoc, Jakarta – Fibrosis paru merupakan kondisi yang terjadi karena munculnya jaring parut pada paru-paru. Hal itu menyebabkan kerusakan dan terganggunya fungsi organ tersebut. Semakin lama, kerusakan yang terjadi menyebabkan jaringan dalam paru-paru aias alveolus menebal dan kaki. Penebalan tersebut menyebabkan oksigen sulit untuk masuk ke dalam darah.
Orang yang mengidap fibrosis paru akan mengalami masalah pada pernapasan, yaitu kesulitan bernapas karena kondisi paru-paru yang rusak. Ada berbagai faktor yang bisa disebut bisa memicu kondisi ini, namun penyebab pasti dari munculnya jaring parut yang menyebabkan fibrosis paru masih belum diketahui secara pasti.
Baca juga: Kenalan dengan Fibrosis Paru yang Juga Mematikan
Pada sebagian kasus, fibrosis paru terjadi sebagai lanjutan dari beberapa penyakit yang sebelumnya menyerang, misalnya pneumonia, rheumatoid arthritis, sarkoidosis, hingga dermatomyositis. Konsumsi jenis obat-obatan tertentu juga disebut sebagai salah satu faktor pemicu fibrosis paru.
Kabar buruknya, penyakit ini disebut lebih banyak dialami oleh pria, terutama yang sudah lanjut usia. Selain itu, faktor keturunan juga disebut berpengaruh. Fibrosis paru bisa saja menyerang karena faktor “warisan” dari keluarga. Orang yang aktif merokok dan sering terpapar asap rokok juga disebut memiliki risiko lebih besar mengembangkan penyakit ini.
Pengobatan dan Penanganan Fibrosis Paru
Sayangya, paru-paru yang rusak karena penyakit ini tidak bisa diperbaiki. Meski begitu, pengobatan tetap dibutuhkan untuk mengurangi gejala yang dirasakan. Pada fibrosis paru, gejala dan tingkat keparahan yang terjadi bisa berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Pada satu orang, gejala bisa muncul dengan cepat dan berat, sedangkan pada pengidap fibrosis lain mungkin sebaliknya.
Menjalani pengobatan dan perawatan untuk penyakit ini bertujuan agar kerusakan paru-paru terjadi lebih lambat. Selain itu, pemberian obat juga bertujuan untuk mengurangi gejala yang muncul. Apa saja pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit fibrosis paru?
1. Konsumsi Obat
Salah satu metode perawatan yang bisa dilakukan untuk memperlambat perkembangan fibrosis paru adalah konsumsi obat. Biasanya, obat yang berfungsi untuk mengatasi gangguan saluran pencernaan juga diresepkan, karena umumnya kedua kondisi tersebut saling beriringan. Pemberian obat akan dilakukan oleh dokter setelah melakukan pemeriksaan dan memastikan kondisi tubuh.
Baca juga: Hidup Lebih Sehat dengan Menjaga Kesehatan Paru-paru
2. Terapi Oksigen
Pengidap fibrosis paru biasanya akan disarankan untuk menjalani terapi oksigen. Tujuannya untuk melatih pernapasan, agar lebih mudah. Selain itu, cara pengobatan ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi akibat kadar oksigen yang rendah.
Terapi oksigen juga dilakukan untuk mengurangi tekanan darah di sisi kanan jantung. Manfaat lain yang bisa didapat dari cara pengobatan ini adalah kualitas tidur yang menjadi lebih baik, sehingga aktivitas harian akan berjalan lebih lancar dan gejala fibrosis paru tidak lagi menjadi ancaman.
3. Rehabilitasi Paru
Cara pengobatan ini dilakukan untuk mengurangi gejala dan menunjang fungsi tubuh. Selain itu, rehabilitasi paru juga dilakukan untuk melatih ketahanan fisik, dan meningkatkan kemampuan serta teknik pernapasan agar efisiensi paru menjadi lebih baik.
4. Transplantasi Paru
Pada tingkat yang paling parah, kerusakan paru mungkin hanya bisa dilakukan dengan melakukan transplantasi terhadap organ tersebut. Tapi sebelum melakukan prosedur ini, dokter akan terlebih dahulu mendiskusikan seputar manfaat baik, hingga penolakan tubuh yang bisa terjadi akibat penggantian organ.
Baca juga: 5 Cara Menjaga Kapasitas Paru-Paru
Cari tahu lebih lanjut seputar penyakit fibrosis paru dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!