Halodoc, Jakarta – Gonore ditandai dengan gejala kencing nanah. Gonore merupakan penyakit menular seksual yang umum dan terjadi karena serangan bakteri bernama Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus.

Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, wanita, pria, bahkan bayi yang baru lahir. Sebab, bakteri yang biasa ditemukan pada cairan di organ reproduksi, yaitu Mr P dan Miss V orang yang terinfeksi bisa menular melalui proses persalinan.

Bakteri penyebab penyakit ini bisa menyerang sejumlah bagian, seperti dubur, leher rahim alias serviks, mata, tenggorokan, hingga uretra. Jika virus ini menginfeksi saat proses kelahiran, maka bayi berisiko terinfeksi bakteri pada mata yang berpotensi menyebabkan kebutaan permanen.

Sayangnya, penyakit ini sering terlambat dideteksi karena pada beberapa kasus, gonore tidak memunculkan gejala sama sekali. Alhasil, pengidap penyakit ini mungkin menularkan penyakit ke pasangan tanpa disadari. Gonore biasanya lebih mudah untuk dikenal pada pria  dibandingkan wanita. Hal itu lagi-lagi berkaitan dengan gejala yang muncul, untuk wanita gejala gonore biasanya sangat ringan dan tidak jelas. Hal itu sering salah diartikan dan dianggap sebagai infeksi penyakit lain yang berhubungan dengan organ reproduksi.

Gonore yang tidak ditangani dengan tepat pada wanita bisa akan menjalar ke organ panggul wanita, sehingga menyebabkan perdarahan pada Miss V, sakit perut bagian bawah, demam, hingga sakit saat melakukan hubungan intim. Sementara gejala umum yang sering muncul, baik pada wanita maupun pria adalah rasa sakit saat buang air kecil, hingga keluarnya cairan kental, seperti nanah berwarna kuning atau hijau dari organ reproduksi.

Untuk menangani masalah ini, pengobatan biasanya dilakukan dengan memberikan antibiotik, baik yang berbentuk suntikan maupun tablet. Setelah itu, pengidapnya akan diminta untuk kembali dalam satu atau dua pekan setelah pengobatan awal. Tujuannya adalah untuk memastikan bakteri penyebab penyakit sudah hilang sepenuhnya dan menghindari infeksi kambuh kembali.

Risiko Gonore Kamuh karena Hubungan Intim Enggak Sehat

Penyakit ini biasanya bisa sembuh dengan sempurna jika ditangani dengan pengobatan yang benar. Biasanya, gejala akibat bakteri penyebab penyakit ini akan membaik setelah beberapa hari setelah pengobatan. Namun, jika penyakit ini dibiarkan saja dan tidak mendapat perawatan, maka bisa memicu munculnya masalah yang lebih serius.

Apakah penyakit ini bisa kembali kambuh? Ya. Biasanya gonore bisa kembali menginfeksi karena kebiasaan melakukan hubungan intim yang tidak sehat dan tidak aman. Untuk mencegahnya, pastikan kamu dan pasangan tidak melakukan hubungan intim hingga perawatan gonore benar-benar tuntas, dan pemeriksaan ulang sudah menyatakan bahwa bakteri sudah benar-benar pergi dari tubuh.

Selain itu, cara terbaik untuk mencegah gonore kembali kambuh adalah dengan membiasakan diri melakukan hubungan intim yang sehat. Setia pada pasangan alias menghindari gonta-ganti pasangan seks juga harus dilakukan agar tidak mudah mengalami penyakit menular seksual. Agar lebih aman, kamu bisa menggunakan alat kontrasepsi alias pengaman saat melakukan hubungan intim serta sebaiknya hindari melakukan hubungan pada usia terlalu muda dan sembarangan dalam memilih pasangan.

Cari tahu lebih lanjut seputar penyakit gonore atau penyakit menular seksual lainnya dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi beli obat dan informasi seputar masalah kesehatan dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!

Baca juga:

• Cari Tahu Tentang Gonore yang Ditularkan dari Hubungan Intim
• 4 Penyakit Menular Seksual yang Masih Bisa Sembuh
• 5 Tips Mencegah Penularan Penyakit Seksual