Bisa Diagnosis Beragam Penyakit, Ini Cara Kerja USG Doppler
Halodoc, Jakarta - Ultrasonografi Doppler, atau USG Doppler, adalah tes yang bersifat non-invasif yang digunakan untuk mengetahui perkiraan aliran darah melalui pembuluh darah dengan memantulkan gelombang suara ultrasonik dari sirkulasi sel darah merah.
USG ini memperkirakan seberapa cepat darah mengalir dengan mengukur laju frekuensi. Tes ini dilakukan sebagai prosedur alternatif, misalnya angiografi yang melibatkan penyuntikan zat pewarna ke dalam pembuluh darah, sehingga terlihat jelas pada gambar. USG Doppler hanya bisa dilakukan jika seseorang mengidap penyakit tertentu, terutama kelainan pembuluh darah.
Bagaimana USG Doppler Bekerja?
Tes USG Doppler cenderung tidak membahayakan dan tidak menimbulkan rasa sakit selama prosedur berlangsung. Dari banyak kasus, hanya sedikit saja orang yang merasa tidak nyaman ketika melakukan uji tes ini. Lalu, bagaimana sebenarnya teknologi ultrasonografi Doppler dilakukan?
Baca juga: 4 Kondisi yang Bisa Dideteksi USG Doppler
-
Pertama, kamu diminta untuk melepas pakaian, segala perhiasan dan benda yang melekat pada area tubuh yang akan diperiksa. Tetapi, kamu tidak perlu melepas kacamata, lensa kontak, gigi palsu, atau alat bantu dengar. Setelahnya, kamu akan menggunakan pakaian yang khusus disiapkan untuk melakukan prosedur ini.
-
Sebelum prosedur dimulai, dokter atau petugas meminta untuk berbaring senyaman mungkin pada tempat tidur yang telah disediakan.
-
Kemudian, petugas mengoleskan gel pada transduser yang berfungsi mengarahkan gelombang suara ultrasonik ke dalam arteri atau vena pada bagian tubuh yang sedang diamati.
-
Untuk pemeriksaan arteri, petugas memberikan cuffs tekanan darah di berbagai area tubuh, umumnya pada betis, paha, pergelangan kaki, atau titik yang berbeda pada sepanjang lengan. Cuffs ini membantu membandingkan tekanan darah di berbagai bagian kaki atau lengan.
-
Ketika transduser ditekan pada kulit, gambar akan mulai diproyeksikan. Transduser mengirimkan gelombang suara melalui kulit dan jaringan tubuh lainnya ke pembuluh darah. Gelombang suara bergema dari pembuluh darah dan mengirim informasi ke komputer untuk diproyeksikan.
-
Ketika memeriksa bagian arteri dan vena pada kaki, petugas mencari apakah ada penyempitan pada pembuluh darah atau tidak. Kondisi ini ditandai perubahan warna kulit, rasa sakit ketika berjalan atau beristirahat, dan munculnya bisul pada kaki atau pergelangan kaki.
Baca juga: Kenapa Pemeriksaan USG Doppler Harus Dilakukan?
Hasil pemeriksaan dari USG Doppler ini diserahkan langsung pada dokter untuk diamati lebih lanjut. Jika terjadi kelainan, dokter memberikan penjelasan lebih lanjut sekaligus memberikan arahan tentang perawatan lanjutan yang mungkin dilakukan. Hasil tes normal menunjukkan bahwa tidak ada penyempitan maupun penyumbatan di arteri, juga tekanan darah yang normal.
Baca juga: Pembuluh Darah Bermasalah, Saatnya USG Doppler
Kamu bisa bertanya langsung pada dokter mengenai gangguan kesehatan apa saja yang bisa diidentifikasi dengan metode pemeriksaan USG Doppler ini. Agar tanya jawab kamu lebih mudah, gunakan aplikasi Halodoc, yang bisa kamu download langsung melalui App Store maupun Play Store. Tidak hanya itu, kamu pun bisa membeli vitamin atau obat-obatan tanpa harus berkunjung ke apotek, atau melakukan cek lab rutin setiap bulan di mana saja dan kapan saja tanpa harus berkunjung ke laboratorium, tentunya dengan menggunakan aplikasi Halodoc.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan