Bintik Melayang-layang pada Penglihatan? Waspada Floaters
Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu merasakan adanya masalah pada penglihatan dan membuat mata terasa tidak nyaman? Misalnya, sejauh mata memandang, benda-benda terlihat seperti melayang. Jika iya, bisa jadi kamu mengalami floaters pada mata.
Floaters terjadi pada bagian yang menyebabkan munculnya bayangan benda berukuran kecil hingga besar dan terlihat melayang-layang. Ukuran bayangan yang terlihat bervariasi, mulai dari yang paling kecil, seperti bintik-bintik hitam hingga yang berbentuk besar atau panjang mirip tali. Kondisi ini sering muncul setelah seseorang terlalu lama menatap sumber cahaya terang atau benda yang memiliki warna dasar putih.
Biasanya, kondisi ini menjadi lebih rentan terjadi pada orang dewasa hingga usia lanjut. Faktor usia memang menjadi salah satu penyebab munculnya gangguan pada penglihatan. Pertambahan usia menyebabkan menurunnya fungsi beberapa bagian pada mata, seperti lensa dan kornea mata, retina, hingga cairan yang disebut vitreus. Saat ini, cairan ini mengalami penurunan fungsi, karena ada kemungkinan munculnya sisa-sisa kotoran yang menggenang dan melayang. Kotoran inilah yang tampak sebagai floaters.
Penyebab dan Gejala Floaters
Selain faktor umur, masih ada beberapa kondisi yang bisa memicu floaters. Misalnya, kecelakaan yang melukai mata, peradangan mata, infeksi, komplikasi diabetes, migrain, hingga robekan pada retina. Agar lebih jelas, berikut pembahasan seputar penyebab floaters pada seseorang:
1. Usia
Usia menjadi salah satu faktor pemicu floaters, sebab seiring dengan bertambahnya usia kondisi organ mata pun akan mengalami perubahan. Seperti yang telah dijelaskan, cairan vitreus yang kenyal dan berfungsi menjaga bola mata mulai kehilangan elastisitasnya.
Alhasil, kondisi ini menyebabkan vitreus mengerut dan beberapa bagian dari dalam bola mata akan ikut tertarik. Kemudian, akan mulai muncul sisa-sisa kotoran yang terlepas dan akhirnya menghalangi jalur penglihatan.
2. Perdarahan Mata
Kecelakaan dan beberapa alasan lain juga bisa menjadi pemicu munculnya floaters. Kondisi ini juga bisa muncul akibat adanya perdarahan di vitreus. Bisa disebabkan karena adanya trauma langsung pada mata atau adanya kelainan pada pembuluh darah di dalam mata.
Selain perdarahan, peradangan yang terjadi pada mata bagian belakang juga bisa memicu floaters di mana kondisi ini disebut sebagai uveitis posterior. Uveitis posterior terjadi ketika lapisan uvea (lapisan di bola mata bagian belakang) mengalami peradangan akibat infeksi.
3. Robekan Retina
Floaters bisa muncul pada mata yang mengalami kerusakan, terutama pada bagian retina. Kerusakan yang bisa terjadi berupa robekan retina yang menyebabkan tertariknya lapisan retina. Jika mengalami gangguan ini, sebaiknya segera hubungi dokter sebab robekan yang tidak ditangani dengan benar bisa memicu bahaya. Salah satunya adalah kebutaan.
Pada umumnya, floaters tidak menunjukkan gejala khusus seperti rasa sakit. Namun, kondisi ini mungkin saja dapat mengganggu penglihatan secara berlebih. Gejala floaters yang muncul pun tergolong tidak berbahaya, seperti munculnya bintik-bintik kecil atau garis seperti bayangan tali pada mata, dan tetap ada mengikuti alur penglihatan untuk beberapa saat.
Namun jika gejala yang muncul dirasa semakin parah dan tidak membaik, segera temui dokter untuk melakukan pemeriksaan. Jika kamu ragu dan butuh saran, bisa pakai aplikasi Halodoc. Hubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan tips menjaga kesehatan dan informasi seputar gangguan penyakit dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan