Halodoc, Jakarta – Meski ukurannya kecil, namun jangan anggap remeh dampak fatal yang bisa diakibatkan nyamuk. Gigitan hewan mungil ini bisa menularkan penyakit yang apabila tidak diatasi dengan tepat maka mengancam nyawa.

Di pergantian musim ini, sebaiknya kamu mewaspadai kehadiran nyamuk. Pasalnya, ada beberapa jenis penyakit yang memang “musiman” muncul dan penularannya disebabkan oleh nyamuk. Yuk, cari tahu berikut ini ya!

Malaria

Penyakit ini merupakan yang disebabkan oleh nyamuk ini ditandai dengan demam tinggi dan juga kedinginan dan disebabkan oleh parasit plasmodium. Penularannya dari gigitan nyamuk yang biasanya mulai “beraksi” pad amalam hari. Fakta mengejutkan mengenai penyakit ini adalah orang yang meninggal akibat penyakit ini jumlahnya jutaan. Secara khusus, malaria ini sangat berbahaya bagi anak-anak di bawah usia lima tahun, ibu hamil, serta pengidap HIV/AIDS.

Bagi ibu hamil yang terkena malaria maka berpotensi mengidap anemia yang meningkatkan risiko kematian pada saat atau setelah persalinan. Pada masa kehamilan pun, malaria bisa menyebabkan kelahiran premature pada bayi.

Malaria memang bisa sembuh namun ada pula orang yang hidup bertahun-tahun dengan malaria. Namun perlu diingat bahwa malaria otak atau yang dikenal dengan plasmodium falciparum bisa berakibat fatal dalam waktu satu hingga dua hari infeksi.

Demam Berdarah

Nyamuk pembawa demam berdarah ini umumnya berkembang biak dengan bebas pada saat suhu udara panas di musim hujan. Tempatnya? Setiap ada genangan air dan saluran pembuangan air yang tidak higienis, maka disitulah tempat nyamuk aeges aegypti berkembang biak. Demam berdarah ditularkan dari gigitan nyamuk. Jika terkena DBD, gejala umum yang biasa dialami adalah turunnya kadar trombosit dalam darah.

Demam Chikungunya

Virus yang menyebabkan penyakit chikungunya ini membuat pengidapnya mengalami lumpuh yang dikenal dengan nama “lumpuh layu”. Gejalanya sendiri ditandai dengan munculnya arthralgia atau arthritis. Kondisi ini biasanya muncul di pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki dan persendian. Gejala ini pun bisa berlangsung selama beberapa hari saja hingga berbulan-bulan lamanya

Kaki Gajah

Penyakit ini sebenarnya disebabkan oleh cacing, namun ditularkan melalui gigitan berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat kronis sehingga kalau pengidapnya tidak mendapatkan pengobatan yang tepat maka bisa menimbulkan disabilitas seperti pembesaran lengan, kaki, organ intim, dan bisa terjadi baik ada pria maupun wanita.

Penularan ini terjadi jika seseorang terkena gigitan nyamuk yang membawa larva stadium III (L3). Nyamuk tersebut “membawa” cacing filarial kecil (mikrofilaria) setelah menghisap darah seseorang yang mikrofilaria atau binatang reservoir yang mengandung mikrofilaria.

Untuk mencegah penularan penyakit akibat nyamuk, sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Seperti, menguras bak mandi agar terhindar dari jentik nyamuk, membuang sampah pada tempatnya, dan tidak membiarkan genangan air tempat nyamuk berkembang biak. Tidak ada salahnya juga menggunakan pengharum ruangan untuk mengusir nyamuk serta kelambu untuk tidur. Berbagai langkah pencegahan boleh dilakukan agar terhindar dari gigitan nyamuk.

Ingat juga untuk selalu jaga kondisi kesehatan dimana pun berada. Sedia selalu aplikasi Halodoc untuk bicara dengan dokter. Dengan Halodoc, dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai dengan saran dokter jika diperlukan. Jika butuh obat, vitamin, atau suplemen, kamu juga bisa membelinya di Halodoc, lho. Pesanan akan diantar dalam satu jam ke tempat tujuan. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.