Bikin Ganggu, Ini 5 Alasan Kuping Berdengung

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 Februari 2018
Bikin Ganggu, Ini 5 Alasan Kuping BerdengungBikin Ganggu, Ini 5 Alasan Kuping Berdengung

Halodoc, Jakarta – Pernah mengalami gangguan kuping berdengung yang mengganggu banget? Pastinya sangat tidak nyaman ya untuk segala macam situasi apakah kamu sedang bersantai ataupun melakukan aktivitas.

Menurut penelitian 10–15 persen orang pernah mengalami kuping berdengung, hanya derajat gangguannya saja yang berbeda. Untuk kondisi yang tidak menganggu banget, biasanya penyebab kuping berdengung dikarena hal-hal umum sebagai berikut:

 

  • Penggunaan headset yang terlampau sering dengan volume di atas medium dapat menjadi penyebab kuping berdengung. Terutama kalau aktivitas ini rutin dilakukan. Menggunakan headset sambil mendengarkan musik memang lebih menyenangkan ketimbang speaker tapi kamu tetap harus aware dengan kesehatan kuping.
  • Sedang berada dalam pesawat bisa menjadi penyebab kuping berdengung juga. Dimana terdapat perbedaan tekanan udara di luar dan dalam kuping. Gangguan ini akan semakin parah apabila kamu sedang flu dan bepergian dengan pesawat. Salah satu teknik sederhana untuk meminimalisir kuping berdengung ini adalah dengan menelan ludah ataupun memakan permen.
  • Air yang masuk ke kuping sehabis berenang apabila tidak segera dikeluarkan akan membuat kuping berdengung dan sangat tidak nyaman. Air yang masuk harus segera dikeluarkan dengan cara tidur menyamping dengan posisi telinga ke bawah ataupun memasukkan kembali setetes atau dua tetes air ke kuping yang kemasukan air lalu setelah terdengar/terasa bunyi “tes” langsung segera posisikan telinga ke bawah supaya semua air keluar.
  • Seseorang berteriak di kuping kamu secara mendadak, entah sengaja atau tidak juga dapat membuat kuping berdengung. Biasanya sih saling meneriaki ini dilakukan untuk canda-candaan. Tapi sebaiknya kebiasaan ini jangan diteruskan, bisa-bisa efeknya lebih fatal ketimbang hanya kuping berdengung.
  • Kotoran telinga yang menumpuk juga bisa menjadi penyebab kuping berdengung. Sebaiknya bersihkan kuping secara perkala tapi jangan terlalu sering. Kalau gangguan sudah terlalu dahsyat sebaiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter THT. Untuk lebih jelas lagi kamu bisa kok mendiskusikan masalah kesehatan ini k dokter, ya. (Baca juga Jangan Terlalu Sering, Ini Bahaya Mengorek Telinga)

 

Sebagai salah satu indra yang melengkapi pertahanan hidup manusia, kuping memiliki fakta menarik yang bakal bikin kamu tercengang, yaitu:

  1. Manusia bisa mendengar frekuensi serendah 20 Hertz (Hz) dan sampai 20.000 Hz menurut penelitian WHO (World Health Organization), kalau manusia terlalu sering mendengarkan suara di atas batas normalnya, ini akan mengganggu keseimbangan emosinya sehingga menjadi lebih mudah marah, stres, sudah tidur, sampai gangguan pernapasan dan pencernaan.
  2. Kuping sebenarnya dapat membersihkan dirinya sendiri ada rambut-rambut halus di dinding telinga yang mendorong kotoran agar sampai ke ujung, ini membuat kamu tidak perlu mengorek kuping terlalu dalam yang hanya akan mendorong kotoran jauh ke dalam.
  3. Saat sedang tidur sebenarnya telinga tetap melakukan fungsinya menangkap suara hanya saja otak menahan informasi suara tersebut.
  4. Asam lemak dalam kuping atau cairan berminyak berwarna kuning cerah yang biasa kamu temui saat membersihkan kuping sebenarnya adalah pelumas yang juga berfungsi sebagai antibiotik yang menjaga bagian dalam kuping tetap terlindungi. Jadi, membersihkan kuping sering-sering juga sebenarnya tidak disarankan.
  5. Mengunyah makan dengan benar dapat menjadi salah satu cara natural merangsang kotoran kuping untuk keluar tanpa perlu dikorek dari luar.

Nah, kalau kamu butuh saran dari dokter kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Di Halodoc kamu bisa bicara langsung dengan dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.