Bikin Enggak Nyaman, Kenali Perbedaan Folikulitis dan Jerawat

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 April 2019
Bikin Enggak Nyaman, Kenali Perbedaan Folikulitis dan JerawatBikin Enggak Nyaman, Kenali Perbedaan Folikulitis dan Jerawat

Halodoc, Jakarta – Jerawat merupakan salah satu musuh terbesar para wanita. Banyak cara yang dilakukan oleh para wanita untuk mencegah timbulnya jerawat pada wajah maupun bagian tubuh lainnya. Sebaiknya perhatikan lagi ketika kamu mengalami peradangan pada bagian folikel rambut. Bisa jadi itu merupakan kondisi folikulitis atau kondisi jerawat. Kedua masalah kulit ini disebabkan oleh dua penyebab yang berbeda.

Folikulitis adalah peradangan yang terjadi pada folikel rambut akibat adanya infeksi bakteri. Sedangkan jerawat adalah peradangan yang disebabkan adanya penyumbatan oleh minyak atau sel kulit mati pada folikel rambut. Kenali perbedaan kedua masalah kulit ini agar dapat mengetahui penanganan yang tepat.

Baca juga: Bikin Enggak Nyaman, Ini 4 Cara Atasi Folikulitis

Folikulitis

Meskipun menyebabkan rasa perih dan gatal, namun jangan khawatir karena kondisi folikulitis tidak berbahaya. Folikulitis disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada tempat rambut bertumbuh. Bakteri ini ada pada tiap permukaan kulit namun menjadi masalah ketika bakteri terlalu banyak dan menyerang folikel rambut yang rusak.

Banyak penyebab folikel rambut rusak salah satunya adalah pencukuran yang tidak tepat sehingga membuat bakteri mudah masuk. Selain karena bakteri, folikulitis bisa disebabkan karena adanya virus maupun jamur. Sebaiknya, selalu jaga kebersihan dan kesehatan kulit agar terhindar dari folikulitis.

Ada beberapa gejala yang dialami oleh pengidap folikulitis seperti munculnya benjolan kecil berwarna merah pada bagian tumbuhnya rambut, benjolan terasa nyeri dan berisi nanah yang membesar serta rasa gatal pada area folikulitis. Selain menjaga kebersihan kulit ada beberapa cara yang dilakukan untuk pencegahan folikulitis seperti berhati-hati saat mencukur dan jangan berbagi alat cukur dengan orang lain. Kondisi folikulitis yang disebabkan oleh virus maupun jamur umumnya tidak menular, namun folikulitis yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dapat menyebar pada orang lain.

Baca juga: Muncul Benjolan Merah di Kepala, Waspada Folikulitis

Jerawat

Jerawat adalah peradangan pada folikel rambut yang disebabkan karena adanya penyumbatan oleh minyak maupun sel kulit mati. Sebaiknya ketahui penyebab yang membuat wajah berjerawat seperti:

  1. Produksi sebum berlebih.

  2. Sumbatan pada folikel rambut.

  3. Adanya infeksi bakteri Propionibacterium.

  4. Aktivitas hormon androgen dalam tubuh.

Jerawat dapat tumbuh pada bagian tubuh mana saja dan gejalanya dengan munculnya bintik atau komedo yang berwarna putih maupun hitam. Lakukan pengobatan pada gejala atau jerawat ringan yang muncul pada bagian tubuh dengan menjaga kebersihan kulit dengan mandi sebanyak 2 kali perhari khususnya setelah melakukan aktivitas yang mengeluarkan keringat berlebih.

Komplikasi Pada Folikulitis dan Jerawat

Kedua masalah kulit ini dapat menimbulkan komplikasi penyakit lain jika tidak segera ditangani. Kondisi folikulitis yang tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan bisul, kerusakan kulit permanen, infeksi yang menyebar serta berulang, dan menimbulkan kebotakan permanen. Begitu juga dengan jerawat yang menyebabkan gangguan kesehatan kulit lainnya, seperti jerawat yang bernanah dan kerusakan permukaan kulit.

Jika kamu memiliki keluhan terhadap kesehatan tubuh, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga: Cegah Jerawat dengan Mengonsumsi Makanan Sehat