Berkenalan Lebih Dekat dengan Down Syndrome
Halodoc, Jakarta — Down syndrome adalah gangguan genetika yang paling umum terjadi. Gangguan ini menyebabkan perbedaan kemampuan belajar pada anak dengan ciri-ciri fisik terntentu. Gejala Down syndrome bisa dikenali dari ciri-ciri fisik tersebut serta lambatnya perkembangan intelektual anak. Dengan perawatan dan perhatian yang maksimal, anak dengan Down syndrome bisa tumbuh lebih baik. Yuk, kenalan lebih dekat dengan Down syndrome.
Gejala Down syndrome pada anak ditandai dengan beberapa ciri fisik yang mirip, tetapi tidak sama persis, karena ada faktor keturunan dari orang tua dan keluarga. Anak-anak dengan Down syndrome membutuhkan lebih banyak pendampingan sesuai dengan perkembangan mereka masing-masing.
Down syndrome terjadi karena anak memiliki 47 kromosom, sedangkan biasanya seseorang hanya memiliki 46 kromosom yang terdiri dari 23 kromosom dari ayah dan 23 kromosom dari ibu. Pada anak dengan jumlah kromosom 47, akan terjadi perubahan perkembangan tubuh dan kinerja otak akibat jumlah kromosom berlebih tersebut.
Banyak yang beranggapan Down syndrome dipengaruhi faktor keturunan. Padahal, penyebab utamanya adalah kelainan pada saat proses perkembangan telur, sperma, dan embrio. Memang ada beberapa faktor lain yang memperbesar risiko terjadinya Down syndrome. Yakni jika seorang wanita pernah melahirkan bayi dengan Down syndrome, memiliki adik atau kakak dengan Down syndrome, dan kehamilan terjadi pada wanita berusia 35 tahun ke atas.
Down syndrome tidak bisa disembuhkan, tapi orang tua bisa membantu anak dengan gejala Down syndrome agar mendapatkan kehidupan yang sehat, aktif, dan mandiri. Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang gejala Down syndrome, kamu bisa bertanya kepada dokter ahli di aplikasi Halodoc melalui layanan voice/video call atau chat. Selain itu, di aplikasi Halodoc, kamu juga bisa membeli vitamin dan obat-obatan serta cek lab tanpa harus keluar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang.